Mahfud MD Ungkap Kedekatan dengan Megawati dan Tim Elite PDI-P

NASIONAL883 Dilihat

Diagram Kota – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, berbicara mengenai hubungannya dengan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri dalam sebuah podcast yang dipublikasikan oleh Merdekadotcom, Rabu (22/5).

Dalam wawancara tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja dan menjelaskan kedekatannya dengan Megawati yang semakin intens.

Hubungan dengan Prabowo Subianto

Mahfud MD menegaskan bahwa hubungan profesional maupun personalnya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama ini berjalan dengan baik.

“Saya tidak pernah merasa ada masalah atau konflik dengan Pak Prabowo. Hubungan kami baik, secara personal pun bagus,” ujar Mahfud.

Dia juga menambahkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Menko Polhukam, Prabowo selalu sportif dan rajin dalam mengikuti rapat-rapat di Kemenko.

“Prabowo secara terang-terangan mengatakan bahwa dalam urusan politik, hukum, dan keamanan, atasan saya di bawah Presiden adalah Pak Mahfud. Ini menunjukkan sikap sportif dan rajin dalam urusan pekerjaan,” jelasnya.

Kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri

Dalam podcast tersebut, Mahfud MD juga menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Menurut Mahfud, kedekatan ini semakin intens setelah dirinya ditunjuk sebagai calon wakil presiden.

“Setelah ditunjuk sebagai cawapres, saya semakin dekat dengan Bu Mega, meskipun sebelumnya kami sudah cukup dekat sejak tahun 2017-2018 saat bekerja di BPIP,” katanya.

Mahfud juga menyebutkan bahwa Megawati mengakui pentingnya kontribusinya dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia, yang menjadi salah satu alasan dirinya dipilih.

“Bu Mega bilang bahwa negara ini perlu Pak Mahfud karena masalah penegakan hukum dan pelanggaran hak asasi manusia adalah bidang saya,” ungkap Mahfud.

Tim Elite PDI-P

Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan bahwa Megawati memiliki tim elite yang terdiri dari 10 anggota untuk mendiskusikan berbagai persoalan bangsa.

“Dalam pertemuan terbatas ini, Bu Mega memiliki 10 anggota tetap, termasuk dirinya, Hasto Kristiyanto, Andi Wijayanto, Ganjar Pranowo, serta mantan wakil presiden dan mantan menteri,” ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini, mereka tidak membicarakan politik praktis, melainkan fokus pada isu-isu nasional yang lebih besar.

“Kami sering berdiskusi tentang masalah bangsa ini ke depan, dan saya sering diminta pendapat serta mendengar presentasi,” tambahnya.

Mahfud MD merasa terhormat bisa menjadi bagian dari diskusi tersebut dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Megawati dan PDI-P.

“Saya merasa bangga pernah dipercaya oleh Bu Mega, terlepas dari soal kalah atau menang dalam pemilihan,” pungkasnya. (dk/red)

Share and Enjoy !