Diagram Kota Denpasar – Ni Luh Djelantik, anggota DPD RI terpilih dari Provinsi Bali, menyoroti pentingnya saling menguatkan satu sama lain dalam memaknai peringatan Hari Kartini.
Hal tersebut disampaikan Ni Luh Djelantik kepada peserta bincang-bincang memperingati Hari Kartini di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali.
Ni Luh menekankan bahwa mencintai diri sendiri adalah langkah awal yang penting sebelum melakukan apapun, dengan dasar cinta sebagai pendorong utama.
“Yang terpenting juga untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu, dasari apapun yang kalian lakukan dengan cinta,” kata Ni Luh Djelantik kepada peserta, Minggu (21/4/2024)
Sebagai wanita pertama yang berhasil menduduki kursi di DPD RI setelah 15 tahun didominasi oleh senator pria, Ni Luh Djelantik membawa visi tentang bagaimana kaum wanita dapat meraih mimpi dan cita-cita ala Raden Ajeng Kartini.
Dalam talk show bertajuk “Embracing the Unstoppable Spirit of Kartini” di The 1O1 Bali Fontana Seminyak, Ni Luh berbagi kisah hidup dan pengalaman kepada para peserta, yang mayoritas adalah wanita.
Ia juga menegaskan pentingnya persatuan masyarakat dalam merawat Bali, serta memberikan inspirasi kepada peserta, khususnya wanita, untuk terus berjuang dalam memperjuangkan hak-hak wanita.
Acara tersebut diharapkan menjadi momen berharga untuk merayakan semangat Kartini yang gigih dan tanpa lelah.
Selain itu, dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Kartini, diselenggarakan lomba rias wajah dan peragaan busana yang menampilkan warisan budaya dan semangat wanita Indonesia.
Wanita yang tetap awet muda dengan usia 49 tahun ini merupakan satu-satunya wanita dalam formasi empat Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029.
Ia telah menyiapkan lima agenda utama dalam 100 hari tugasnya setelah dilantik sebagai senator, termasuk bidang ekonomi, pendidikan, perempuan dan anak, serta ketenagakerjaan dan WNA nakal.
Sementara itu, penyelenggara bincang-bincang peringatan Hari Kartini, I Wayan Karta menjelaskan kehadiran tokoh wanita itu diharapkan memberikan inspirasi serta mendapatkan wawasan kepada peserta khususnya wanita.
“Acara ini menjadi momen berharga bagi kami untuk merayakan semangat Kartini yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak wanita,” kata I Wayan Karta. (dk/niluh ishanori)
