Di sisi lain, inflasi diprakirakan berada pada kisaran 2,5 ± 1%, memerlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemangku kebijakan makroekonomi untuk menjaga kinerja ekonomi yang lebih baik.
Kepala Kantor OJK Jawa Timur, Giri Tribroto, menyoroti soliditas kinerja perbankan Jawa Timur hingga Februari 2024, dengan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi terutama untuk sektor rumah tangga dan industri pengolahan.
Giri juga menekankan peran media dalam membangun persepsi positif masyarakat terhadap program pemberdayaan ekonomi yang sedang dijalankan oleh lembaga terkait.
Selaras dengan itu, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur, Taukhid, mengungkapkan kinerja positif belanja pemerintah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang solid.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan LPS II Jawa Timur, Bambang S Hidayat, menegaskan komitmen LPS dalam menjamin keamanan lebih dari 69,6 juta rekening simpanan di bank umum dan 2,6 juta rekening di BPR/BPRS, serta mengumumkan peresmian kantor baru LPS di Surabaya pada akhir Mei 2024.
Bambang berharap, kolaborasi antara BI, OJK, DJPb, dan LPS diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi Jawa Timur dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. (dk/nw)