Curiga Dana Baner Walikota Eri, Sarana Demokrasi: KPK Harus Mengawasi!

DAERAH2533 Dilihat

Yang kedua, lanjut Sade, dirinya mencurigai bahwa baner Eri tersebut dikoordinir oleh Pemkot Surabaya. Dasarnya adalah desain dan kualitas bahannya terlihat bagus dan mahal.

“Kalau itu yang pasang Relawan, ya syukur, artinya Relawan Eri kaya-kaya. Yang dikuatirkan adalah dipasang dan dikoordinir oleh Pemkot dan menggunakan dana APBD,” sebut Sade.

Yang paling penting, kata Sade adalah manfaat. “Apa manfaat pemasangan baner di seluruh Surabaya itu, apakah untuk kampanye menjelang Pilwali Surabaya?” tanyanya.

“Kalau baner himbauan pembayaran PBB atau bahaya Narkoba, itu masih bisa dimaklumi. Kembali lagi Wali kota harus memberi teladan kepada Masyarakat, dan jangan malah memberi contoh merusak estetika kota!” tegas Sade.

Baca Juga :  Bangun Kolaborasi dan Ekonomi Perempuan, Pertemuan Bakorwil III Malang Digelar di Sidoarjo

Selama ini, Pemkot tidak memberi teladan yang baik. “Baner Eri dipasang terus, sementara baner atau reklame yang lain cepat-cepat disegel atau diturunkan jika melanggar,” kata Sade yang juga berprofesi sebagai wartawan ini.

“Jadi saya minta, terutama pemegang wilayah, Pak Camat tolong segera turunkan baner-baner yang melanggar dan merusak estetika kota,” pinta Sade.

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *