Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Memperpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir di Empat Kecamatan

DAERAH2034 Dilihat

Diagram Kota SidoarjoPemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Taman, Tanggulangin, Waru, dan Candi.

Keputusan ini diambil untuk mengatasi dampak serius yang terjadi selama banjir dan pascabanjir. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menyatakan bahwa situasi di keempat kecamatan tersebut masih memerlukan perhatian khusus, sehingga perpanjangan masa tanggap darurat diperlukan.

“Kami menyadari bahwa situasi di empat kecamatan masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan,” kata Gus Muhdlor dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Sidokare Bersama Warga Lakukan Perawatan Tanaman Cabai Warga Dukung Ketahanan Pangan

Masa tanggap darurat banjir ini akan diperpanjang selama 14 hari ke depan, dimulai dari tanggal 21 Februari 2024. Di keempat kecamatan yang masih terdampak banjir, telah didirikan posko tanggap darurat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan air bersih dan makanan.

“Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang telah kami siapkan. Kami juga meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana,” ujarnya.

Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor, berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi terkait, dalam menangani dampak banjir.

Baca Juga :  Bangun Kolaborasi dan Ekonomi Perempuan, Pertemuan Bakorwil III Malang Digelar di Sidoarjo

Tujuan utama penanganan saat ini adalah memenuhi kebutuhan warga terdampak, seperti air bersih dan makanan. Selain itu, pemerintah juga memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.

Senentara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, menjelaskan bahwa posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga dilengkapi dengan toilet umum.

Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sanitasi masyarakat yang terdampak. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana.

Dengan memperpanjang masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan, diharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga :  Fokus pada Kesejahteraan, Buruh Sidoarjo Siap Gelar May Day Tanpa Muatan Politik

“Selain air bersih dan bantuan makanan, juga kami sediakan toilet umum portable, juga memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini. Untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak, masih kami proses pendataannya agar tepat sasaran,” katanya.

Semoga situasi di keempat kecamatan segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal. (dk/akha)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *