Pakar Hukum: Pentingnya Putusan Hakim yang Berpihak pada Kebenaran dan Keadilan

HUKRIM, NASIONAL1371 Dilihat

Diagram Kota Semarang – Putusan hakim dalam suatu perkara harus berpihak pada kebenaran yang berdasarkan fakta dan bukti-bukti di persidangan. Hal ini merupakan pandangan dari pakar hukum, Prof. Dr. H. Faisal Santiago, S.H., M.H. dari Universitas Borobudur (Unbor) Jakarta.

“Putusan majelis hakim juga harus memberikan rasa keadilan bagi masyarakat pencari keadilan, bukan berdasarkan adanya imbalan suatu materi atau intervensi dari penguasa,” kata Prof. Faisal kepada wartawan di Semarang, Jumat (23/2/2024).

Prof. Faisal menekankan bahwa hakim harus bebas merdeka dan tidak boleh ada intervensi dalam menjalankan dan memutuskan suatu perkara di pengadilan.

Namun, ia mengungkapkan bahwa masih banyak terjadi putusan yang berpihak kepada orang yang mengintervensi, baik dengan materi maupun dengan kekuasaan. Hal ini tentu tidak mencerminkan rasa keadilan yang seharusnya ada dalam pengadilan.

Baca Juga :  Pria di Taman Sidoarjo Mengamuk, Bacok Tiga Orang hingga Satu Tewas

Menurut Prof. Faisal, pengadilan merupakan harapan masyarakat untuk mencari keadilan. Oleh karena itu, tanda-tanda putusan hakim yang diintervensi adalah ketika putusan tersebut bertentangan dengan rasa keadilan dan merugikan masyarakat yang mencari keadilan.

Biasanya, putusan tersebut tidak memperhatikan fakta-fakta persidangan dan sering kali mengabaikannya. Bahkan, hakim sering kali berpikir dengan keyakinan yang tidak berdasarkan fakta persidangan.

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hakim, Prof. Faisal menyarankan adanya pengawasan melekat yang ketat kepada para hakim dan lembaga peradilan.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan studi lanjut sampai jenjang tertinggi atau doktor. Dengan begitu, para hakim akan lebih memahami perkara yang mereka hadapi dan dapat memutuskannya dengan bijaksana.

Baca Juga :  Polresta Sidoarjo Tangkap 197 Tersangka dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Tidak hanya itu, kesejahteraan para hakim juga perlu diperhatikan. Dengan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan yang baik, para hakim akan merasa nyaman untuk tidak menerima apa pun yang dapat mempengaruhi putusan mereka.

“Dengan demikian, mereka hanya concern pada perkara yang sedang ditanganinya untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, bukan untuk mencederai keadilan bagi masyarakat,” kata Ketua Program Studi Doktor Hukum Unbor Jakarta ini.

Menurutnya penting bagi putusan hakim untuk berpihak pada kebenaran yang didasarkan pada fakta dan bukti-bukti di persidangan. Putusan tersebut juga harus memberikan rasa keadilan bagi masyarakat pencari keadilan.

“Untuk mencapai hal ini, diperlukan pengawasan melekat yang ketat, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan yang baik bagi para hakim. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan dapat meningkat,” pungkasnya (dk/aden)

Baca Juga :  Dikeroyok 20 Orang Oknum Ormas. Kuasa hukum Pelaku Minta Polres Gresik Cepat Tangkap Pelaku

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *