Menteri PKP–PWI Setujui 5.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 6 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Departemen Perumahan dan Wilayah Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat sepakat menyediakan 5.000 unit rumah subsidi untuk para jurnalis di seluruh Nusantara.
Perjanjian ini muncul dalam pertemuan antara Menteri PKP Maruarar Sirait dengan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir di Kantor PKP, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Pada pertemuan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait, yang akrab dipanggil Ara, menyampaikan bahwa program penyediaan rumah subsidi untuk para jurnalis.
Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memperluas kesempatan mendapatkan perumahan yang layak bagi berbagai kelompok profesi, termasuk para jurnalis yang berada di barisan terdepan dalam menyampaikan informasi.
“Saya sangat menghargai profesi jurnalis. Oleh karena itu, kami berharap para wartawan mendapatkan hak dan informasi yang jelas. Program perumahan subsidi ini merupakan bentuk kehadiran negara, sesuai dengan program Presiden Prabowo,” kata Ara.
Pihaknya berharap seluruh kuota 5.000 unit rumah dapat terpenuhi paling lambat pada tahun 2026. Untuk itu, anggota DPR RI periode 2024-2019 ini meminta PWI segera menyusun basis data jurnalis dan melakukan sosialisasi secara luas.
“Setuju, ya?” tanya Menteri Ara. “Ya, setuju,” jawab Ketum PWI Akhmad Munir.
PWI Siap Menggerakkan Jaringan Nasional
Merespons tantangan tersebut, Akhmad Munir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para jurnalis.
Munir menegaskan bahwa PWI akan mengaktifkan jaringannya agar program ini bisa diakses tidak hanya oleh anggota PWI, tetapi juga oleh wartawan lain yang memerlukan.
“Fasilitas ini memberikan angin segar bagi para jurnalis yang selama ini mengalami kesulitan memiliki rumah akibat keterbatasan pendapatan. Terima kasih kepada Menteri PKP yang telah menyediakan fasilitas ini. Kami berharap seluruh jurnalis dapat memanfaatkannya,” ujar Munir.
PWI kini memiliki sekitar 35.000 anggota di seluruh Indonesia. Melalui skema KPR FLPP, para jurnalis dengan penghasilan Rp2–3 juta per bulan dinilai masih mampu memperoleh rumah subsidi dengan cicilan sekitar Rp1,08 juta setiap bulan.
Dukung Kampanye KPR FLPP bagi Masyarakat
Selain menyediakan perumahan bagi jurnalis, Menteri PKP juga meminta dukungan PWI dalam memperluas sosialisasi mengenai Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada masyarakat.
KPR FLPP adalah program pembiayaan yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan berbagai keunggulan seperti suku bunga tetap sebesar 5 persen selama masa pinjaman, jangka waktu hingga 20 tahun, cicilan yang terjangkau, serta uang muka yang murah.
Sebagai tindak lanjut, PWI Pusat akan menyelenggarakan sosialisasi nasional bersama Kementerian PKP, BP Tapera, pengembang, dan agen properti pada Selasa, 9 Desember 2025, yang akan dilaksanakan di kantor PWI Pusat.
“Kami mengajak pengurus PWI provinsi dan kabupaten/kota beserta seluruh anggota untuk menghadiri sosialisasi ini,” kata Munir.
Perkuat Inisiatif Tiga Juta Rumah
Menurutnya, program penyediaan 5.000 rumah untuk jurnalis ini juga merupakan bagian dari dukungan Kementerian PKP dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Usaha ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga kelompok profesi strategis yang berperan dalam menjaga kualitas demokrasi dan alur informasi nasional.
“Alhamdulillah, program ini memberikan jawaban konkret untuk kesejahteraan para jurnalis di Indonesia,” ujar Munir. ***





Saat ini belum ada komentar