Satpas Colombo Buka Coaching Clinic, Latih Calon Pengemudi Kuasai Ujian Teori dan Praktik
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik melalui Program Coaching Clinic SIM, yaitu kegiatan pelatihan bagi calon pemohon untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian teori dan praktik pembuatan SIM.
Kanit Regident Satpas SIM Colombo, AKP Tri Arda Meidiansyah, S.Tr.K, S.I.K, menjelaskan bahwa Coaching Clinic ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan serta kepercayaan diri peserta sebelum menjalani ujian. Program ini juga menjadi solusi bagi pemohon yang sebelumnya gagal agar dapat memperbaiki kesalahan dan memahami teknik yang benar saat ujian praktik.
“Tujuannya agar pemohon memahami secara menyeluruh teori berlalu lintas dan mampu menerapkan keterampilan berkendara yang baik dan aman. Dengan begitu, tingkat kelulusan ujian SIM bisa meningkat,” ujar AKP Tri Arda, Sabtu (25/10/2025).
Ia menambahkan, peserta tidak hanya menerima penjelasan teori dari petugas, tetapi juga mendapat pendampingan langsung saat simulasi di lapangan. Para petugas memberikan tips teknis, bimbingan praktik, serta evaluasi terhadap setiap gerakan yang diuji, mulai dari keseimbangan, zig-zag, hingga pengereman.
Program Coaching Clinic ini dijadwalkan secara rutin setiap hari Sabtu pukul 15.00–17.00 WIB, dan difokuskan bagi peserta yang belum lulus uji praktik. Kegiatan ini melibatkan tim Pokja Praktek Satpas Colombo yang berpengalaman dalam memberikan pelatihan dan penilaian uji berkendara.
Selain meningkatkan kesiapan pemohon, program ini juga menjadi sarana edukasi untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
“Kami ingin calon pengemudi tidak hanya sekadar mengejar kelulusan, tetapi juga benar-benar memahami tanggung jawab di jalan raya,” tegas Tri Arda.
Dengan adanya Coaching Clinic ini, Satpas Colombo berharap masyarakat semakin terbantu dalam proses pembuatan SIM, serta lahir lebih banyak pengemudi yang terampil, disiplin, dan beretika dalam berkendara.(Dk/yud)




