Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Evaluasi Sistem Pilkada Jadi Fokus, Inisiatif Lokal Tidak Berkembang

Evaluasi Sistem Pilkada Jadi Fokus, Inisiatif Lokal Tidak Berkembang

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Table of Contents

Kemandirian Daerah Masih Tantangan Besar

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah semangat desentralisasi yang telah berjalan hampir dua dekade, masih banyak daerah di Indonesia yang belum mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bachtiar, dalam acara peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU RI di Jakarta.

Bachtiar menilai bahwa sistem politik dan rekrutmen kepala daerah saat ini belum sepenuhnya berhasil menciptakan kemandirian dan otonomi sejati. Menurutnya, sebagian besar daerah masih mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat, sementara inisiatif lokal terlihat kurang berkembang.

“Daerah kan hampir sebagian besar tidak otonom. Masih mengandalkan dana transfer. Kemudian inisiatif lokal ini kurang berkembang,” ujar Bachtiar dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa sistem pemilihan kepala daerah secara langsung yang diberlakukan sejak 2005 perlu dievaluasi secara mendalam.

Demokrasi, menurut Bachtiar, tidak pernah statis—ia harus beradaptasi dengan tantangan zaman. Dalam konteks Indonesia, tantangan utamanya adalah bagaimana daerah mampu menggerakkan roda pembangunan tanpa ketergantungan berlebih kepada pemerintah pusat.

“Bahkan Jakarta yang selalu dinilai daerah mandiri pun masih bergantung pada dana transfer dari pusat,” tambah Bachtiar, menyoroti ironi bahwa ibu kota sekalipun belum sepenuhnya mandiri secara fiskal.

Perlu Evaluasi Sistem Pilkada

Bachtiar menegaskan bahwa baik sistem Pilkada langsung maupun tidak langsung hanyalah instrumen. Yang lebih penting, menurut dia, adalah bagaimana sistem tersebut bisa menghasilkan pemimpin berjiwa negarawan—mereka yang bukan hanya populer di tingkat lokal, tetapi juga memiliki kapasitas untuk membawa daerah menuju kesejahteraan dan keadilan sosial.

“Evaluasi juga menunjukkan, ternyata sistem langsung ini menghasilkan banyak masalah hukum, sementara otonomi daerah justru stagnan,” kata Bachtiar. Pandangan ini mencerminkan kegelisahan pemerintah terhadap dinamika politik lokal yang sering kali didominasi kepentingan jangka pendek.

Kemendagri kini membuka ruang diskusi untuk meninjau kembali Undang-Undang Pemerintahan Daerah. Bachtiar menyebut bahwa sebelum mengubah sistem Pilkada, perlu dilakukan koreksi terhadap struktur kewenangan dan hubungan keuangan pusat-daerah yang selama ini timpang.

“Apakah sistemnya tetap langsung seperti ini, atau kembali ke tidak langsung, atau asimetris—semua masih terbuka untuk dibahas. Asimetris ini menjadi salah satu opsi yang patut didiskusikan,” katanya. Sistem asimetris yang dimaksud mengacu pada penerapan model pemerintahan yang berbeda antar daerah, menyesuaikan kondisi sosial, ekonomi, dan geografisnya.

Mencari Solusi untuk Kemandirian Daerah

Pernyataan Bachtiar mencerminkan arah baru dalam perdebatan kebijakan desentralisasi: bukan sekadar soal siapa yang memilih kepala daerah, tetapi bagaimana memastikan pemerintahan lokal mampu mengelola potensinya sendiri. Dalam kacamata lebih luas, ini adalah panggilan untuk memperkuat tata kelola daerah agar selaras dengan visi pembangunan nasional yang inklusif.

Sebagai negara kepulauan dengan 38 provinsi dan ribuan kabupaten/kota, Indonesia menghadapi tantangan besar untuk memastikan semua daerah tumbuh bersama. Tanpa kemandirian fiskal dan inovasi kebijakan lokal, desentralisasi hanya akan menjadi slogan—sementara ketimpangan antarwilayah terus melebar. Evaluasi sistem Pilkada, bagi Bachtiar, adalah langkah awal untuk memperbaiki fondasi otonomi yang sejati.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peduli Kaum Rentan Polrestabes Surabaya Amankan Tersangka KDRT yang Sempat Viral di Medsos

    Peduli Kaum Rentan Polrestabes Surabaya Amankan Tersangka KDRT yang Sempat Viral di Medsos

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya Polda Jatim akhirnya menetapkan AAS (40), sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, IGF (32). Kasus ini sempat viral di media sosial setelah beredar video yang memperlihatkan aksi penganiayaan di rumah pasangan tersebut di Jalan Lebak Agung, Surabaya. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto menyampaikan bahwa peristiwa […]

  • Meriahkan HUT RI ke 79, KUB Nelayan Sukolilo Baru Gelar Lomba Perahu Layar

    Meriahkan HUT RI ke 79, KUB Nelayan Sukolilo Baru Gelar Lomba Perahu Layar

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Anggota DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mendukung Lomba Perahu Layar Tradisional se Surabaya 2024, yang digelar KUB Nelayan Sukolilo Baru. Dalam rangka memperingati HUT RI ke 79.

  • Susu MBG Hanya 30 Persen Susu Segar, BGN Jamin Kualitas Gizi Sama

    Susu MBG Hanya 30 Persen Susu Segar, BGN Jamin Kualitas Gizi Sama

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Penyebutan Kandungan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Menuai Perhatian DIAGRAMKOTA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada penerima manfaat telah menimbulkan perhatian terkait kandungan susu yang disajikan. Diketahui bahwa susu dalam program tersebut hanya mengandung 30 persen susu asli. Produk yang digunakan adalah Susu Sekolah dengan isi 125 ml. Hal ini memicu […]

  • Asami Shio

    Asami Shio: Transformasi Elegan Sosok Muda yang Menginspirasi Generasi Baru

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 914
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Nama Asami Shio mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun di kalangan penggemar budaya pop Jepang, ia telah mencuri perhatian berkat transformasi dan karismanya yang kian menonjol. Lahir pada 25 Januari 1999, sosok muda ini dikenal tak hanya karena penampilannya yang menarik, tapi juga karena keberaniannya dalam mengeksplorasi diri dan […]

  • Polresta Sidoarjo Kerahkan 500 Personel untuk Operasi Lilin Semeru 2024, Pastikan Keamanan Nataru

    Polresta Sidoarjo Kerahkan 500 Personel untuk Operasi Lilin Semeru 2024, Pastikan Keamanan Nataru

    • calendar_month Jum, 20 Des 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polresta Sidoarjo memastikan kesiapan total dalam memberikan pengamanan. Melalui sandi Operasi Lilin Semeru 2024, sebanyak 500 personel Polri dikerahkan, dibantu unsur TNI dan berbagai stakeholder terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, dan Damkar.   Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai […]

  • Harga dan Buyback Emas Galeri 24, Antam, dan UBS di Pegadaian 6 September 2025

    Harga dan Buyback Emas Galeri 24, Antam, dan UBS di Pegadaian 6 September 2025

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 242
    • 0Komentar

    Update Harga Emas di PT Pegadaian (Persero) Hari Ini DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian (Persero) terus memperbarui harga emas yang dijual kepada masyarakat. Berikut adalah informasi terkini mengenai harga emas Antam, UBS, dan Galeri 24 yang tersedia di berbagai ukuran. Harga Emas Galeri 24 Harga emas Galeri 24 hari ini untuk berbagai ukuran antara lain: 0,5 gram: […]

expand_less