Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Purbaya Jelaskan Dana Rp70 Triliun MBG: Belum Pernah Cair, Bukan Dikembalikan

Purbaya Jelaskan Dana Rp70 Triliun MBG: Belum Pernah Cair, Bukan Dikembalikan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Penjelasan Menteri Keuangan Mengenai Pengembalian Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan penjelasan terkait isu pengembalian anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pertemuan dengan awak media, ia menjelaskan bahwa dana yang dikembalikan sebenarnya merupakan dana cadangan yang belum pernah dicairkan ke BGN. Hal ini menunjukkan bahwa dana tersebut tidak benar-benar ada di tangan lembaga tersebut.

Sebelumnya, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa telah mengembalikan dana sebesar Rp 70 triliun dari total anggaran MBG. Untuk tahun 2025, alokasi awal program ini mencapai Rp 71 triliun, ditambah dana standby sebesar Rp 100 triliun. Namun, Purbaya menegaskan bahwa dana yang dikembalikan adalah permintaan tambahan yang tidak disetujui anggarannya.

“Dana tersebut berasal dari anggaran yang pernah diminta sebelumnya namun belum dialokasikan. Jadi, uangnya memang tidak ada betulan,” jelas Purbaya saat konferensi pers APBN Kita, Selasa, 14 Oktober 2025.

Anggaran MBG awal senilai Rp 71 triliun sudah dialokasikan ke BGN, tetapi realisasinya hingga 3 Oktober 2025 masih rendah. Hanya sekitar Rp 20,6 triliun atau 29 persen dari pagu yang telah terserap. Purbaya menyatakan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan secara optimal.

“Programnya bagus, harusnya kita dorong supaya lebih baik lagi dalam hal penyerapan anggaran,” ujarnya.

Selain BGN, beberapa kementerian dan lembaga lain juga mengalami serapan anggaran yang rendah. Contohnya, Kementerian Pekerjaan Umum memiliki rasio serapan sebesar 48,2 persen, sementara Kementerian Pertanian hanya mencapai 32,8 persen.

Menurut laporan resmi BGN, dari alokasi Rp 71 triliun dan dana standby Rp 100 triliun, total sebesar Rp 99 triliun sudah terserap. Sementara itu, sekitar Rp 70 triliun “dikembalikan” karena kemungkinan besar tidak akan terserap pada tahun ini. Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam penggunaan anggaran dan memperkuat kebutuhan untuk evaluasi serta perbaikan sistem pencairan dana.

Tantangan dalam Pengelolaan Anggaran

Masalah serapan anggaran yang rendah menjadi tantangan bagi berbagai instansi pemerintah. Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi antara lain kurangnya koordinasi antarinstansi, proses administratif yang rumit, serta kurangnya efisiensi dalam pelaksanaan program. Dengan kondisi ini, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan capaian anggaran dan memastikan penggunaan dana yang optimal.

Purbaya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia menyarankan agar setiap instansi melakukan evaluasi berkala terhadap realisasi anggaran dan mengidentifikasi hambatan yang muncul. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat segera diambil untuk meningkatkan efektivitas penggunaan dana.

Selain itu, perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa semua pihak memahami target dan tujuan dari setiap program. Dengan kerja sama yang lebih baik, diharapkan serapan anggaran dapat meningkat dan manfaat dari program-program pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas.

Langkah-Langkah yang Diperlukan

Untuk mengatasi masalah serapan anggaran yang rendah, beberapa langkah strategis perlu dilakukan. Pertama, peningkatan kapasitas dan kemampuan teknis dari para pegawai di berbagai instansi. Kedua, penguatan sistem monitoring dan evaluasi agar bisa melacak progres realisasi anggaran secara real-time. Ketiga, pemberian insentif bagi instansi yang berhasil meningkatkan serapan anggaran.

Selain itu, perlu adanya pengawasan yang lebih ketat dari pihak terkait untuk memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan demikian, dana yang dialokasikan tidak hanya digunakan secara efisien, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelorakan Swasembada Pangan Kapolres Jember Ikut Panen Raya dan Tanam Jagung di Lojejer

    Gelorakan Swasembada Pangan Kapolres Jember Ikut Panen Raya dan Tanam Jagung di Lojejer

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana semangat dan kebersamaan terasa di lahan pertanian seluas kurang lebih 700 meter persegi di Dusun Krajan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. Hari itu, Kapolres Jember AKBP Bobby Adhimas Condro Putra turun langsung ke sawah untuk ikut panen raya jagung sekaligus menanam benih jagung baru bersama warga dan para pejabat terkait. Turut serta pada […]

  • 75M uang Judi Online disita oleh Bareskrim Polri

    75M uang Judi Online disita oleh Bareskrim Polri

    • calendar_month Jum, 2 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dittipidsiber Bareskrim Polri telah berhasil menyita uang dari pelaku Judi Online.Berdasarkan LHA dari PPATK terdapat *5.885* rekening yang diduga ada kaitannya dengan judi Online, selanjutnya dittipidsiber melakukan penyitaan uang senilai *Rp.61 Miliar* dari 164 rekening yang terkait Judi Online dan sisa rekening lainnya masih dalam pemblokiran dan penghentian sementara dari PPATK. Selain itu, […]

  • The Alana Hotel Solo Pertahankan Menu yang Masih Menjadi Pilihan Utama

    The Alana Hotel Solo Pertahankan Menu yang Masih Menjadi Pilihan Utama

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Cinnamon Restorant The Alana Hotel dan Convention Center Solo dengan bangga mempertahankan menu yang masih menjadi pilihan utama pada saat liburan, Fire Grilled Smoked Local Tomahawk. Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo M. Firman mengatakan, menu pilihan ini menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dengan rasa yang kaya dan aroma yang […]

  • Solo Safari Resmikan “Bumble Boat”, Wahana Air Unik yang Siap Guncang Wisata Kota Solo

    Solo Safari Resmikan “Bumble Boat”, Wahana Air Unik yang Siap Guncang Wisata Kota Solo

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM  – Solo Safari kembali menghadirkan kejutan bagi wisatawan dengan meluncurkan wahana air inovatif “Bumble Boat”. Resmi dibuka pada Senin (15/9/2025), wahana ini menjadi magnet baru di kawasan danau Solo Safari, menawarkan pengalaman bermain air yang seru sekaligus ramah lingkungan. Mengusung konsep pertarungan air ala Benteng Takeshi, Bumble Boat menghadirkan sensasi seru mengapung di atas […]

  • MAKI Jatim Akan Gelar FGD Angkat Tema “ Membedah Potensi Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran KPU Se Jatim”

    MAKI Jatim Akan Gelar FGD Angkat Tema “ Membedah Potensi Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran KPU Se Jatim”

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Forum Group Discussion ( FGD ) akan digelar MAKI Jatim dengan mengangkat tema dan judul ” Membedah potensi korupsi dalam pengelolaan anggaran KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) Jatim dan KPU di 38 Kota/Kabupaten se Jawa Timur”. FGD berkenaan dengan judul diatas akan mengundang narasumber dan pembicara yang kompeten,seperti perwakilan DKPP […]

  • Siap Siaga Menghadapi Bencana: TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

    Siap Siaga Menghadapi Bencana: TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya erupsi gunung berapi. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menginstruksikan pembentukan pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam). Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi bencana alam, termasuk enam gunung api di Indonesia yang […]

expand_less