Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Kisah Makan Konate: Bertahan 331 Hari di Persebaya, Kini Bawa Adhyaksa FC Promosi

Kisah Makan Konate: Bertahan 331 Hari di Persebaya, Kini Bawa Adhyaksa FC Promosi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
  • comment 0 komentar

 

Perjalanan Karier Makan Konate: Dari Kesetiaan di Surabaya Hingga Kembali Berprestasi di Banten

DIAGRAMKOTA.COM – Makan Konate, gelandang asal Mali, kembali menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Indonesia. Saat ini, ia memimpin Adhyaksa FC Banten dalam kompetisi Championship 2025/2026 dan berpeluang besar membawa timnya promosi ke Super League musim depan. Meski usianya menginjak 33 tahun, Konate masih menunjukkan kualitas yang mumpuni dan kontribusi signifikan bagi klub barunya.

Nama Makan Konate tidak lagi asing bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Ia pernah menjadi bagian dari beberapa klub besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, dan RANS Nusantara FC. Di setiap klub yang dibelanya, ia selalu menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi. Bahkan, ia dikenal sebagai sosok yang bisa memberikan dampak besar dalam pertandingan.

Salah satu momen paling mengharukan dalam kariernya adalah saat ia bertahan di Persebaya Surabaya selama 331 hari di tengah ketidakpastian kompetisi akibat pandemi Covid-19. Saat itu, banyak pemain asing lainnya meninggalkan Indonesia, tetapi Konate memilih tetap tinggal di Surabaya dengan harapan liga akan segera bergulir kembali. Ia bahkan berjanji akan memberikan trofi juara untuk Bonek, pendukung Persebaya.

Sayangnya, harapan itu tidak terwujud karena PSSI gagal mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi dari pihak kepolisian. Akhirnya, pada 11 Desember 2020, Konate harus meninggalkan Persebaya Surabaya dengan hati sedih. Dalam pesan perpisahannya, ia menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada manajemen, rekan-rekan, serta para pendukung.

Setelah meninggalkan Persebaya, Konate menerima tawaran dari beberapa klub luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di berbagai klub Indonesia. Pengalamannya di klub besar membuatnya menjadi salah satu pemain yang dihargai dan dicintai oleh suporter.

Di Persib Bandung, ia menjadi simbol kreativitas lini tengah dan berhasil membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2014. Kemudian, ia bergabung dengan Persija Jakarta, yang sempat menimbulkan reaksi keras dari Bobotoh. Namun, profesionalismenya membuat Jakmania kagum setelah ia mencetak gol penting di beberapa laga.

Konate juga pernah memperkuat Arema FC, Barito Putera, dan Persikabo 1973. Di setiap klub, ia selalu menunjukkan konsistensi dan etos kerja tinggi. Kini, ia kembali menunjukkan performa terbaiknya bersama Adhyaksa FC Banten. Dengan torehan 3 gol dan 1 assist dari 4 laga, ia menjadi motor permainan tim.

Adhyaksa FC saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup 1 dengan 8 poin dari empat pertandingan. Performa stabil Konate menjadi bukti bahwa ia masih menjadi pemain kunci di lini tengah. Dengan pengalaman panjang di klub besar, ia mampu meningkatkan mental dan kualitas permainan rekan-rekannya.

Dalam catatan statistik, Konate telah bermain 13 laga bersama Adhyaksa FC dengan kontribusi 7 gol dan 3 assist. Nilai pasarnya yang mencapai Rp 1,74 miliar per Maret 2025 menunjukkan bahwa ia tetap dianggap sebagai pemain elite meskipun tidak lagi bermain di kasta tertinggi. Keputusan untuk memperpanjang kontrak hingga April 2026 menegaskan komitmennya untuk membantu klub mencapai target promosi.

Kisah Makan Konate bukan hanya tentang karier. Ia adalah simbol kesetiaan, profesionalisme, dan semangat pantang menyerah. Dari Bobotoh hingga Bonek, dari Arema hingga Adhyaksa, ia telah meninggalkan jejak kuat di setiap klub yang dibelanya. Kini, perjuangannya membawa Adhyaksa FC promosi menjadi babak baru dalam kisah panjang sang maestro lapangan tengah asal Mali itu.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 5 Cafe Alam Terbaik di Bogor, Pelarian Sempurna dari Kehirukan Jakarta

    5 Cafe Alam Terbaik di Bogor, Pelarian Sempurna dari Kehirukan Jakarta

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Destinasi Healing yang Menenangkan di Bogor DIAGRAMKOTA.COM – Bogor selama ini dikenal sebagai salah satu tempat yang sangat diminati oleh warga Jakarta untuk melepas penat. Dengan waktu tempuh sekitar 1–2 jam dari kota, kamu sudah bisa menikmati suasana sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan. Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan kota ini adalah dengan berada […]

  • Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

    Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana hangat penuh semangat mewarnai pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II yang digelar pada Senin (21/4/2025) di kawasan Jl. Sekar Pudak, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum pertanian, tetapi juga bukti kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Panen raya ini juga dihadiri oleh berbagai […]

  • Persebaya Surabaya Terancam Kehilangan Francisco Rivera! Bonek Desak Cari Pengganti yang Hebat

    Persebaya Surabaya Terancam Kehilangan Francisco Rivera! Bonek Desak Cari Pengganti yang Hebat

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Persebaya Surabaya berisiko mengalami penurunan performa dalam pertandingan-pertandingan Super League 2025/2026 mendatang jika Francisco Rivera tidak bisa tampil karena cedera atau akumulasi kartu. Tekanan besar datang dari Bonek yang meminta manajemen Green Force segera menghadirkan pengganti Francisco Rivera. Meskipun tim Persebaya Surabaya memiliki sejumlah pemain hebat, para penggemar setia merasa tidak puas dengan kedalaman […]

  • Ketua Komisi C DPRD Surabaya Soroti Integrasi Tarif Transportasi Publik

    Ketua Komisi C DPRD Surabaya Soroti Integrasi Tarif Transportasi Publik

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem transportasi publik di Kota Surabaya. Menurut Eri, meski rute sudah terhubung antar-layanan, sistem pembayaran masih belum menyatu dan harus segera dituntaskan. Pentingnya Integrasi Tarif Eri menekankan bahwa integrasi tarif sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat dalam […]

  • Tinjau GT Banyudono dan Exit Tol Taman Martani, Kakorlantas Tekankan Kolaborasi Pengelolaan Lalu Lintas

    Tinjau GT Banyudono dan Exit Tol Taman Martani, Kakorlantas Tekankan Kolaborasi Pengelolaan Lalu Lintas

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., melakukan peninjauan Gerbang Tol Banyudono dan Exit Tol Taman Martani, Kamis (17/4/2025) Turut mendampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries dan Kabag Renmin […]

  • SPM-MP

    Aktivis SPM-MP Mengaku Alami Intimidasi PascaDemo APBD

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 104
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPM-MP) Jawa Timur mengaku mendapatkan intimidasi pasca aksi demonstrasi di Balai Kota Surabaya, Kamis (25/9/2025), terkait dugaan penyimpangan APBD 2025. Koordinator Wilayah SPM-MP Jawa Timur, A. Sholeh, menyebut sejumlah mahasiswa yang ikut aksi mengalami tindakan represif dari kelompok tertentu. Pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan berencana menyerahkannya ke aparat […]

expand_less