Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Keputusan Bupati Garut soal Pembebastugasan Korwil Pendidikan Disoroti, Pakta Petaka Minta Evaluasi

Keputusan Bupati Garut soal Pembebastugasan Korwil Pendidikan Disoroti, Pakta Petaka Minta Evaluasi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Kritik terhadap Keputusan Bupati Garut Mengenai Korwil Pendidikan

DIAGRAMKOTA.COM – Koordinator Pemerhati Tata Kelola Anggaran (Pakta Petaka), Ridwan Arief, menyampaikan pandangan kritis terkait rencana pihak berwenang untuk membebastugaskan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di Kabupaten Garut. Menurutnya, kebijakan tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang dan tidak hanya didasarkan pada aduan masyarakat yang belum tentu valid.

Ridwan menekankan pentingnya merujuk pada Peraturan Bupati Garut Nomor 42 Tahun 2018, yang menjelaskan tugas, fungsi, dan tata kerja Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan. Ia menilai bahwa kebijakan tanpa dasar regulasi yang jelas dapat menimbulkan masalah baru dan merugikan sektor pendidikan.

“Keputusan yang diambil harus dilakukan secara hati-hati dan tidak gegabah, mengingat posisi Korwil Pendidikan yang sangat strategis dalam sistem pendidikan Garut,” ujarnya.

Isu Pungutan Liar dan Kebocoran Anggaran

Dalam laporan investigasi Pakta Petaka, ditemukan beberapa isu serius terkait sektor pendidikan di Garut. Salah satunya adalah dugaan pungutan liar yang sering dikaitkan dengan Korwil Pendidikan. Namun, Ridwan menilai praktik ini muncul karena ketidakkonsistenan dalam pelaksanaan Perbup No. 42 Tahun 2018, khususnya dalam hal pembiayaan Korwil.

Menurutnya, pungutan yang dilakukan oleh Korwil bukan berasal dari inisiatif pribadi, melainkan ada indikasi bahwa praktik tersebut didorong oleh pihak yang lebih tinggi. Hal ini dinilai merugikan dan merusak citra Korwil.

Selain itu, temuan juga menunjukkan adanya kebocoran anggaran yang signifikan, terutama dalam pengawasan sekolah. Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) menjadi pusat pengeluaran yang tidak efisien. Contohnya, dalam pengadaan soal ujian sekolah, harga yang dibayarkan oleh pihak sekolah lebih tinggi dibandingkan harga yang ditarik oleh pihak ketiga. Selisih harganya bisa mencapai Rp14.000 per siswa.

Dengan jumlah siswa sekitar 270.000 orang, potensi penyalahgunaan anggaran bisa mencapai Rp3,7 miliar setiap periode ujian. Praktik ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi berlangsung secara sistemik dan terstruktur, bahkan terjadi berulang setiap enam bulan menjelang ujian sekolah.

Dugaan Kepentingan Politik di Balik Kebijakan Bupati

Ridwan juga menyampaikan kecurigaan terhadap keputusan Bupati Garut yang fokus pada pembebastugasan Korwil Pendidikan. Ia menduga ada kepentingan politik tertentu yang ingin memperkuat posisi pengawas di tingkat kecamatan.

Ia meragukan objektivitas rekomendasi yang diberikan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut terkait evaluasi Korwil. Ridwan menyebut bahwa PGRI kini dinilai tidak lagi sehat karena sebagian besar pengurusnya tidak aktif sebagai guru.

Pakta Petaka meminta Bupati Garut agar lebih berhati-hati dan komprehensif dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan sektor pendidikan. Jangan sampai keputusan tersebut melemahkan fungsi Korwil Pendidikan dan membiarkan praktik penyalahgunaan anggaran yang lebih besar di tubuh pengawas dan PGRI.

Mendorong Pemeriksaan Terhadap Pengawas Sekolah

Ridwan juga menyarankan agar aparat penegak hukum (APH) segera memeriksa seluruh pengawas sekolah di Kabupaten Garut. Ia percaya bahwa jika masalah ini tidak segera diselesaikan, sektor pendidikan akan terus terjerat dalam praktik-praktik yang merugikan.

Namun, ia menekankan bahwa evaluasi terhadap Korwil Pendidikan harus dilakukan dengan pendekatan yang objektif, transparan, dan berbasis regulasi yang kuat. Keputusan harus melibatkan semua pihak yang berkepentingan dan didasarkan pada bukti yang valid, bukan hanya tudingan yang belum terbukti.

Bagi Ridwan, pembenahan sektor pendidikan hanya akan terwujud jika kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan publik dan tidak terkontaminasi oleh kepentingan kelompok tertentu.

“Pendidikan adalah fondasi masa depan kita. Jangan sampai keputusan yang diambil justru menghancurkan sistem pendidikan yang telah dibangun dengan susah payah,” tegasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FISI Jatim Siapkan Atlet Ice Skating untuk PON XXI dan ASEAN Winter Games

    FISI Jatim Siapkan Atlet Ice Skating untuk PON XXI dan ASEAN Winter Games

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 100
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatra Utara, Pengprov Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur terus berupaya mempromosikan olahraga es skating yang tergolong baru di Indonesia. Ketua Pengprov FISI Jatim, AH Thony, menyatakan optimis bahwa olahraga ini akan menjadi cabang olahraga berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Kita […]

  • 10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi

    10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 104
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Finance & Investment Tentu, ini dia draf artikel "high value content" tentang 10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi, dengan perkiraan 900 kata. Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari: 10 Pertanyaan Wajib Sebelum Anda Terjun ke Dunia Investasi Dunia investasi sering digambarkan sebagai jalan pintas menuju kebebasan finansial, gerbang menuju kekayaan yang melimpah. Banyak […]

  • Polres Tanjung Perak Gandeng TP PKK dan KSH dalam Kampanye Anti-Narkoba

    Polres Tanjung Perak Gandeng TP PKK dan KSH dalam Kampanye Anti-Narkoba

    • calendar_month Sen, 9 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggandeng TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) serta KSH (Kader Surabaya Hebat) untuk menyelenggarakan kampanye anti-narkoba di Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Sidotopo ini dihadiri oleh Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP […]

  • Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

    Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut di jalur pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat Renville mengendarai motor gede (moge) hitam bernomor polisi B-6789-A dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan […]

  • Pemblokiran KK Bikin Resah, DPRD Surabaya Segera Panggil Kadispendukcapil

    Pemblokiran KK Bikin Resah, DPRD Surabaya Segera Panggil Kadispendukcapil

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 111
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Senin lusa (1/7), Komisi A DPRD Surabaya bakal panggil Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya. Pemanggilan ini dampak kegaduhan warga terkait rencana pemblokiran Kartu Keluarga (KK) oleh instansi yang dikepalai Eddy Christijanto ini. Ketua Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan, Arif Fathoni, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena […]

  • Pimpinan DPR Minta Pemerintah Bantu Bangun Ponpes Pasca-Ambruknya Musala di Sidoarjo

    Pimpinan DPR Minta Pemerintah Bantu Bangun Ponpes Pasca-Ambruknya Musala di Sidoarjo

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Peran Pemerintah dalam Memastikan Keselamatan Fasilitas Keagamaan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan keselamatan bangunan yang dibangun di lingkungan pondok pesantren. Permintaan ini muncul setelah terjadi kejadian ambruknya gedung Musala di Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Insiden tersebut mengundang perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk tokoh […]

expand_less