Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Dorong Kepala Daerah Kuatkan Peran dalam GTRA

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Dorong Kepala Daerah Kuatkan Peran dalam GTRA

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Peran Gugus Tugas Reforma Agraria dalam Penyelesaian Masalah Agraria

DIAGARAMKOTA.COM – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya peran Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam menyelesaikan berbagai masalah agraria di tingkat daerah.

GTRA dipimpin langsung oleh kepala daerah, baik itu bupati di tingkat kabupaten maupun gubernur di tingkat provinsi. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani isu-isu terkait tanah dan hak atas tanah masyarakat.

“Kami terus mendorong penguatan peran GTRA di daerah. Kami melihat adanya success story di daerah, seperti di Majalengka, di mana Plt. Bupati Majalengka saat itu berhasil mendorong pelepasan kawasan hutan seluas 34 hektare yang telah ditempati warga selama bertahun-tahun,” jelas Ossy Dermawan di Gedung Nusantara, Jakarta.

Hasil dari pelepasan kawasan hutan tersebut sangat signifikan. Lebih dari 1.600 kepala keluarga akhirnya memperoleh sertipikat hak atas tanah mereka secara resmi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mempercepat proses Reforma Agraria.

“Kami percaya bahwa pengelolaan pertanahan di daerah tidak bisa lepas dari peran aktif kepala daerah. Maka dari itu, GTRA harus diperkuat dan dioptimalkan agar masyarakat di kawasan-kawasan yang selama ini belum tersentuh legalisasi bisa segera memperoleh hak hukumnya,” tambah Ossy Dermawan.

Pengelolaan kawasan hutan itu sendiri, secara administratif merupakan kewenangan Kementerian Kehutanan. Pelepasan kawasan hutan bisa terjadi karena ada masyarakat yang telah tinggal di atas kawasan hutan selama puluhan tahun tanpa memiliki kepastian hukum atas tanah yang ditempati. Oleh karena itu, Ossy Dermawan tidak hanya mengajak GTRA daerah ikut berkontribusi memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat, tetapi juga mendorong sinergi dengan Kementerian Kehutanan.

“Kementerian ATR/BPN tidak bisa melakukan legalisasi hak atas tanah yang berada di kawasan hutan sebelum ada proses pelepasan kawasan dari Kementerian Kehutanan,” ujarnya.

Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah

Dalam RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, M. Rifqinizamy Karsayuda, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid memaparkan rencana kerja aksi Kementerian ATR/BPN tahun 2026. Selain Kementerian ATR/BPN, rapat ini juga diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Turut hadir, jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.

Beberapa poin utama yang dibahas dalam rapat ini mencakup upaya penguatan sistem tata kelola pertanahan, percepatan pemberian sertifikat tanah, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses reforma agraria. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak atas tanah yang jelas dan sah.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta peran aktif GTRA, diharapkan proses Reforma Agraria dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Dengan begitu, masyarakat yang selama ini hidup di wilayah yang belum memiliki legalitas hukum akan segera mendapatkan perlindungan hukum atas tanah yang mereka tempati.

Selain itu, pentingnya koordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian Kehutanan juga menjadi fokus utama dalam menjalankan program ini. Dengan adanya kesepahaman dan komitmen bersama, diharapkan masalah agraria dapat terselesaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Jombang Berhasil Amankan 30 Orang Diduga Pengedar dan Bandar

    Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Jombang Berhasil Amankan 30 Orang Diduga Pengedar dan Bandar

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Selama Operasi Tumpas Semeru 2024, Sebanyak 30 orang ditangkap oleh Sat Resnarkoba Polres Jombang beserta Polsek jajaran. Para tersangka yang diamankan itu diduga kuat sebagai pengedar hingga bandar narkoba dan obat keras berbahaya ( Okerbaya). Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Resnarkoba AKP Ahmad Yani menjelaskan, Operasi Tumpas Narkoba dilakukan mulai […]

  • Keputusan Menpan RB: PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi Penuh Waktu, Berikut Tahapannya!

    Keputusan Menpan RB: PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi Penuh Waktu, Berikut Tahapannya!

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM –  –Berita baik datang untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memiliki status paruh waktu. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 16 Tahun 2025, secara resmi memberikan kesempatan kepada mereka untuk diangkat sebagai PPPK tetap. Kebijakan ini merupakan tindakan strategis untuk menyelesaikan status kepegawaian non-ASN […]

  • Mengelola Keuangan dengan Bijak: Gaya Hidup Hemat di Tengah Tantangan Ekonomi

    Mengelola Keuangan dengan Bijak: Gaya Hidup Hemat di Tengah Tantangan Ekonomi

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Mengelola keuangan dengan bijak adalah keterampilan yang sangat penting, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Gaya hidup hemat tidak berarti mengorbankan kualitas hidup, melainkan mengatur pengeluaran dengan lebih bijak dan memprioritaskan kebutuhan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjalani gaya hidup hemat tanpa kehilangan kenyamanan. Langkah pertama dalam mengelola […]

  • Ronald Tannur

    Abaikan Fakta, Sahroni : Putusan Bebas Tak Cerminkan Keadilan

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 68
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menghargai upaya KY dan Mahkamah Agung yang sedang bekerja. “Masyarakat diharapkan dapat memantau proses ini dan melihat hasil keputusan yang seadil-adilnya,” ungnya. Sahroni menilai putusan bebas terdakwa tersebut tidak mencerminkan keadilan, mengabaikan fakta-fakta penting dari persidangan seperti hasil autopsi dan kesaksian ahli. “Jika hakim memiliki […]

  • CAK IMIN

    Kapan Pembayaran Tunggakan BPJS Dimulai? Ini Penjelasan Cak Imin

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pembersihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan akan segera dimulai. Kapan tanggungan tersebut akan ditangani oleh BPJS Kesehatan? Cak Imin menjawab bahwa kebijakan tersebut akan dimulai pada akhir 2025. Hal itu disampaikan Cak Imin setelah menghadiri rapat tertutup bersama Presiden […]

  • Wali Kota Eri Cahyadi Minta Pemantauan Kos di Surabaya, Termasuk Izin Operasional

    Wali Kota Eri Cahyadi Minta Pemantauan Kos di Surabaya, Termasuk Izin Operasional

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Pengawasan Tempat Kos di Surabaya Diperketat, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Arahan Khusus DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan instruksi terkait pengawasan tempat kos yang berada di permukiman warga. Ia menyoroti pentingnya memastikan perizinan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar. Tugas PD dan Komisi […]

expand_less