Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Mahasiswa Demo Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi, Dianggap Bertentangan dengan Kebutuhan Rakyat

Mahasiswa Demo Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi, Dianggap Bertentangan dengan Kebutuhan Rakyat

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi

DIAGRAMKOTA.COM – Pada Jumat (12/9/2025) sore, mahasiswa kembali menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Sukabumi, Jalan R. Syamsudin, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan terhadap janji Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dalam evaluasi tunjangan yang diberikan kepada anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.

Tuntutan tersebut berkaitan dengan dua peraturan Wali Kota yang mengatur tunjangan perumahan dan transportasi bagi anggota DPRD. Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 2 Tahun 2025 menetapkan tunjangan perumahan, sedangkan Perwal Nomor 3 Tahun 2025 mengatur tunjangan transportasi. Namun, peningkatan jumlah tunjangan ini dinilai tidak sesuai dengan kondisi masyarakat yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, Aris Gunawan, mengkritik adanya kenaikan dalam pemberian tunjangan tersebut. Menurutnya, kenaikan ini tidak mencerminkan kepekaan terhadap kondisi rakyat. Berdasarkan data dari Perwal Nomor 17 Tahun 2024, tunjangan perumahan untuk Ketua DPRD sebesar Rp26,5 juta, Wakil Ketua sebesar Rp24 juta, dan Anggota sebesar Rp21 juta. Sementara itu, tunjangan transportasi sebelumnya diatur dalam Perwal Nomor 12 Tahun 2022, yaitu sebesar Rp17 juta untuk pimpinan dan Rp13.005.300 untuk anggota.

Namun, dalam aturan terbaru tahun 2025, jumlah tunjangan perumahan meningkat signifikan. Ketua DPRD kini menerima tunjangan perumahan sebesar Rp34.467.728, Wakil Ketua sebesar Rp31.939.258, dan Anggota sebesar Rp28.989.377. Sementara itu, tunjangan transportasi juga naik. Ketua DPRD mendapatkan Rp26.500.000, Wakil Ketua sebesar Rp24,5 juta, dan Anggota menerima Rp20.005.300.

Aris menyebutkan bahwa tunjangan perumahan meningkat dari Rp8,95 miliar pada tahun 2024 menjadi Rp12,31 miliar pada tahun 2025, atau naik sebesar Rp3,35 miliar atau 37,4 persen. Sementara itu, tunjangan transportasi naik dari Rp5,60 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp8,58 miliar pada tahun 2025, atau naik sebesar Rp2,98 miliar atau 53,2 persen. Total kebutuhan APBD Kota Sukabumi pun membengkak sebesar Rp6,33 miliar setiap tahun.

Menurut Aris, situasi ini bertolak belakang dengan kondisi rakyat di Kota Sukabumi. Ia menyebutkan bahwa kemiskinan masih tinggi, dengan angka kemiskinan sebesar 7,2 persen atau sekitar 24 ribu jiwa. Garis kemiskinan juga meningkat menjadi Rp678.258 perkapita bulan, serta rasio gini sebesar 0,425 yang menunjukkan kesenjangan tinggi. Dalam kondisi seperti ini, kenaikan tunjangan DPRD dinilai sebagai bentuk politik elitis dan pengkhianatan terhadap asas kepatutan serta keadilan anggaran.

Dalam aksi tersebut, GMNI juga menuntut Wali Kota Sukabumi untuk segera mengambil langkah tegas terkait kebijakan ini. Mereka menilai anggaran yang dialokasikan untuk tunjangan DPRD seharusnya dialihkan ke sektor yang lebih prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, dan infrastruktur dasar.

Wali Kota Ayep Zaki memberikan pernyataan langsung kepada massa aksi. Dia menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap Perwal yang dimaksud sedang berlangsung. “Kalau mencabut masalah Perwal ini saya tidak mungkin sendiri, harus dengan DPRD. Kalau dengan DPRD kita siap, bukan saya takut,” ucap Ayep Zaki.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nyawa Diuji: 3 Aksi Berani di Balik Layar Tumbal Darah yang Membuat Terkejut

    Nyawa Diuji: 3 Aksi Berani di Balik Layar Tumbal Darah yang Membuat Terkejut

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Proses Produksi yang Penuh Dedikasi dan Bahaya DIAGRAMKOTa.COM – Film horor sering kali membutuhkan proses produksi yang sangat intens. Di lokasi syuting film Tumbal Darah, batas antara akting dan bahaya menjadi sangat tipis. Film terbaru dari MAGMA Entertainment, yang bekerja sama dengan Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures, akan segera tayang di bioskop pada 23 Oktober 2025. […]

  • BSU 2025

    BSU 2025: Bagaimana Cara Mengetahui Status Penerima Rp600.000 dari Pemerintah: Cek Status Anda!

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Pengantar Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 DIAGRAMKOTA.COM – BSU 2025 adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sebagai langkah strategis untuk mendukung para pekerja yang terdampak oleh berbagai kondisi ekonomi, termasuk dampak negatif dari pandemi global. Dengan memberikan subsidi senilai Rp600.000, BSU bertujuan untuk meringankan beban hidup buruh dan karyawan yang berpenghasilan rendah. Melalui inisiatif […]

  • Reses Di Jagir Wonokromo, Tubagus Akan Kawal Usulan drainase Sampai Terealisasikan

    Reses Di Jagir Wonokromo, Tubagus Akan Kawal Usulan drainase Sampai Terealisasikan

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 136
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin, menggelar reses di RW 06 Jagir Wonokromo pada Rabu (12/2/2025) untuk menyerap aspirasi warga.

  • Apa Kabar KPK ?

    Apa Kabar KPK ?

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Assalamualaikum KPK, apa kabar?… Rasanya sudah lama saya tak mendengar lagi suaramu setelah media sosial terus menerus dibanjiri berita soal Blok Medan yang menyeret nama Kahiyang dan Bobby Nasution, serta soal dugaan gratifikasi yang diterima oleh Kaesang dan istrinya. Katamu tidak tahu dimana keberadaan Kaesang Pangarep sekarang, makanya orang-orang berbaik […]

  • Kota Surakarta Raih Penghargaan Layanan Investasi Terbaik Kedua

    Kota Surakarta Raih Penghargaan Layanan Investasi Terbaik Kedua

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kota Surakarta kembali meraih prestasi gemilang di bidang investasi. Pemkot Surakarta menerima penghargaan sebagai penerima Anugerah Layanan Investasi terbaik kedua dari Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surakarta, Dhoni Widianto, di Jakarta pada Senin (30/9/2024). Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkot Surakarta dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik, […]

  • Bisnis Bintraco Dharma (CARS) Terganggu Penurunan Daya Beli

    Bisnis Bintraco Dharma (CARS) Terganggu Penurunan Daya Beli

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 117
    • 0Komentar

    Kinerja PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) Mengalami Penurunan di Tengah Lesunya Industri Otomotif Nasional DIAGRAMKOTA.COM – Kinerja perusahaan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) mengalami penurunan selama tahun berjalan 2025. Hal ini terjadi karena kondisi industri otomotif nasional yang mulai melemah sejak awal tahun. Perusahaan mengakui adanya tantangan dalam menjaga kinerja bisnisnya akibat beberapa faktor eksternal […]

expand_less