Haflah Khotmul Qur’an SDIT Madani Ekselensia: Santri Tampilkan Hafalan Tartil dan Tahfidz

PERISTIWA775 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COMSDIT Madani Ekselensia kembali menggelar Haflah Khotmul Qur’an & Imtihan ke-2 pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo. Acara ini mengapresiasi santri yang telah menyelesaikan hafalan Juz 29 & 30 dengan tema “Ilman wa Ruuhan”, mencerminkan harapan untuk menanamkan cahaya ilmu dan memperkuat spiritualitas dalam mencintai Al-Qur’an.

Haflah dihadiri oleh Kepala Sekolah SDIT Madani Ekselensia, Ibu Okvi Maharani, M.Pd., Ketua Yayasan Ustadzah Hj. Dra. Erna Suryani Sulistyowati, Med. Vet., serta para ustaz, ustazah, wali murid, dan santri yang mengikuti prosesi ini dengan penuh haru.

Dalam sambutannya, Ibu Okvi Maharani, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan para santri.

Baca Juga :  MAKI Jatim Bongkar Dugaan Pungli Berkedok Iuran, Siap Laporkan MKKS Ke Kejaksaan

“Hafalan ini bukan sekadar mengingat ayat demi ayat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan. Semoga anak-anak kita terus menjaga hafalan dan mengamalkan ajarannya di setiap langkah mereka,” ujarnya.

Para peserta yang mengikuti haflah ini telah melewati seleksi ketat, termasuk ujian publik di hadapan penguji dari Madani Ekselensia. Keberhasilan mereka tidak terlepas dari peran besar orang tua dan pendidik.

Ketua Yayasan, Ustadzah Hj. Dra. Erna Suryani Sulistyowati, Med. Vet., menegaskan bahwa keberkahan menghafal Al-Qur’an tidak hanya dirasakan oleh santri, tetapi juga keluarga mereka.

“Setiap huruf yang dihafal anak-anak kita akan menjadi cahaya bagi mereka dan keluarga. Di akhirat, penghafal Al-Qur’an akan diberikan kemuliaan dan menjadi penolong bagi kedua orang tuanya. Inilah investasi terbaik yang keberkahannya terus mengalir,” tuturnya.

Baca Juga :  Jasad Siswa SD yang Tenggelam di Sungai Pucang Ditemukan

Momen haru terlihat dari wajah para wali santri. Ayahanda Shafa, salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian putrinya.

“Perjalanan ini penuh tantangan, ada lelah dan air mata. Namun, dengan bimbingan para ustaz dan ustazah serta doa yang tak henti kami panjatkan, akhirnya hari ini menjadi saksi atas ikhtiar luar biasa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Acara ditutup dengan momen khidmat ketika para santri bersimpuh mencium tangan orang tua mereka sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih.

“Semoga Al-Qur’an selalu menjadi cahaya dalam kehidupan anak-anak kita, menerangi setiap langkah mereka, dan menjadikan mereka generasi yang mencintai serta mengamalkan Al-Qur’an sepanjang hayat,” doa Ustadzah Erna menutup acara.

Baca Juga :  Wawali Armuji Sidak diduga Sebagai Hotel Short Time dan Meresahkan Warga Sekitar

Haflah ini bukan sekadar perayaan, melainkan awal perjalanan dalam menjaga kemuliaan Al-Qur’an. Semoga dari acara ini lahir generasi Qur’ani yang tidak hanya menghafal, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. (dk/yud)

Share and Enjoy !