Satlantas Polres Gresik Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas di Ponpes Mambaus Sholihin

HUKRIM1544 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan, Satlantas Polres Gresik menggelar program bertajuk Dai Kamseltibcarlantas di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin.

Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan Program Mahameru Lantas, yang dirancang untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan lancar melalui pendekatan berbasis agama.

Aipda Suntono, sebagai perwakilan Satlantas Polres Gresik, memberikan ceramah yang mengintegrasikan nilai-nilai islami dengan edukasi keselamatan berlalu lintas. Dalam tausiyahnya, ia menekankan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah bagian dari tanggung jawab sebagai umat beragama.

Keselamatan di jalan bukan hanya tentang mematuhi hukum, tetapi juga menjaga amanah Allah untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Saya Bukan Dalangnya, Terdakwa Kasus 30 Kg Sabu Bacakan Pledoi dengan Penuh Harap Minta Keringanan Hukuman

Program ini menampilkan konsep edukasi unik yang menghubungkan aspek spiritual dan sosial. Para santri diajak memahami bahwa keselamatan berlalu lintas tidak hanya berdampak pada kehidupan dunia, tetapi juga menjadi bentuk ibadah karena menjaga nyawa adalah salah satu kewajiban utama dalam Islam.

Tak hanya menyampaikan pesan melalui ceramah, Satlantas Polres Gresik juga memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada pondok pesantren. Langkah ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat pesantren, sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar kampanye lalu lintas, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter generasi muda.

Baca Juga :  Aksi Pencurian Motor Gagal, Pelaku Tertangkap Massa di Surabaya

Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya memahami hukum, tetapi juga memiliki kesadaran mendalam tentang pentingnya keselamatan sebagai bentuk kasih sayang kepada sesama,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pendekatan berbasis komunitas, seperti yang dilakukan di pondok pesantren, akan terus dikembangkan.

Kami ingin menjangkau lebih banyak pesantren dan komunitas di Gresik untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Dengan sinergi bersama, kita bisa menciptakan perubahan budaya yang signifikan,” tambahnya.

Melalui program Dai Kamseltibcarlantas, Satlantas Polres Gresik berharap nilai-nilai positif tentang keselamatan di jalan dapat meresap ke berbagai lapisan masyarakat, terutama generasi muda.

Dengan melibatkan tokoh agama dan pesantren sebagai mitra, upaya ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran kolektif yang berlandaskan pada agama, budaya, dan hukum.

Baca Juga :  Seminar Nasional di UMSIDA Sidoarjo, Prof. Sadjijono Soroti RKUHAP Versi Terbaru

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari pihak pesantren dan para santri yang merasa lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas. Semangat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. (Dk/NNS)

Share and Enjoy !