Diagram Kota Surabaya – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sarana Demokrasi menyoroti pemasangan baner Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya yang semakin hari semakin banyak terlihat di setiap sudut kota Pahlawan.
Menurut Asada, ketua LSM Sarana Demokrasi, Wali kota Surabaya harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Aturan yang dikeluarkan pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait sesuatu yang mengandung promosi sudah jelas. Itu harus dikenakan pajak atau retribusi,” tegas Cak Sade, panggilan karib Asada kepada Diagramkota.com, Selasa (30/4/2024).
“Saat Pemilu, kalau tidak salah, baner caleg hanya dikasih waktu 10 harian, sementara sekarang banner Eri (Eri Cahyadi, red), sejak awal puasa sampai sekarang tidak diturunkan,” terangnya.
“Baner itu apa mau dipasang terus seperti slogan Warung Madura, kalau kiamat baru tutup?” tambah Sade.
Pertanyaannya, kata Sade, baner tersebut yang memasang siapa? ada yang ditulis Relawan Eri. “Saya sudah mencari, Relawan Eri ini siapa? sekretariatnya dimana? Dan dananya darimana?.