Perjalanan Ibu yang Tak Pernah Berhenti Membimbing Devina, Anak dengan Down Syndrome
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 30 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Devina Malva Salsabila anak down syndrome Surabaya sedang berjalan di catwalk.(Dokumentasi Pribadi)
DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah kota Surabaya, sebuah kisah tentang keteguhan seorang ibu dan perjuangannya mendidik anak dengan down syndrome menjadi inspirasi bagi banyak orang. Devina Malva Salsabila, putri dari Titin Yunita, menunjukkan bahwa kesempatan untuk berkembang tidak terbatas oleh kondisi fisik atau mental. Dengan semangat dan dukungan penuh dari ibunya, ia telah membuktikan bahwa prestasi bisa diraih melalui ketekunan dan penghargaan atas kemampuan diri sendiri.
Keberanian Awal dalam Menemukan Minat
Perjalanan Devina dimulai di masa pandemi, saat semua kegiatan rutinitas terganggu. Titin, yang sebelumnya bingung mencari aktivitas yang cocok untuk anaknya, akhirnya memutuskan untuk mengajak Devina belajar melukis secara online. Meski awalnya ragu, ternyata minat yang muncul dari diri Devina sangat luar biasa.
“Dia suka meniru video di YouTube, bahkan tanpa bimbingan langsung, dia sudah bisa menggambar,” kata Titin. Kejutan itu membuatnya semakin yakin bahwa putrinya memiliki bakat yang layak dikembangkan.
Langkah Pertama Menuju Prestasi
Dari sekadar meniru gambar, Devina mulai mengikuti kelas melukis online. Di sana, ia menjadi murid termuda dan berusaha keras untuk mengikuti ritme pembelajaran. Hasilnya? Karya-karyanya semakin berkembang, hingga akhirnya mampu ikut serta dalam berbagai lomba melukis.
Beberapa kali karyanya tampil dalam pameran, baik secara online maupun offline. Salah satu pencapaian terbaru adalah pameran di Galeri Merah Putih Balai Pemuda Surabaya pada Juni 2025, tempat karyanya mendapatkan apresiasi dari banyak orang.
Peran Penting Orang Tua dalam Pembelajaran
Titin tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai motivator dan pelaku utama dalam pengembangan potensi Devina. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kekuatan yang bisa dikembangkan jika diberi kesempatan.
“Saya selalu mengajarkan padanya bahwa kekhususan bukanlah kelemahan, tapi keistimewaan yang harus dipelajari dan dinikmati,” ujarnya.
Kesadaran Masyarakat tentang Anak Berkebutuhan Khusus
Kisah Devina juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi dan penghargaan terhadap anak berkebutuhan khusus. Banyak orang mulai menyadari bahwa anak-anak seperti Devina bisa berprestasi jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.
Inspirasi untuk Keluarga Lain
Devina bukan hanya menjadi contoh bagi keluarga lain yang memiliki anak dengan kondisi serupa, tetapi juga menjadi bukti bahwa ketekunan dan kepercayaan diri bisa mengubah hidup. Dengan bantuan orang tua yang penuh kasih dan dukungan sosial, anak-anak dengan disabilitas bisa mengejar impian mereka.
Titin berharap, kisah ini bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk lebih memperhatikan dan memberi kesempatan kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus. “Jangan pernah meragukan kemampuan mereka. Mereka punya potensi yang tak kalah dengan siapa pun,” katanya.
Harapan Masa Depan
Dengan semangat yang masih menyala, Devina terus berkembang. Ia tidak hanya fokus pada seni, tetapi juga ingin mengeksplorasi bidang-bidang lain yang bisa mengembangkan kemampuannya.
Bagi Titin, apa yang dilakukannya sekarang adalah bentuk cinta yang tak tergantikan. Ia percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan hari ini akan menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih cerah. ***





Saat ini belum ada komentar