Kajati Jatim Beri Arahan Kepada Seluruh Kejari, Integritas dan Anti Korupsi Jadi Fokus Utama
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 10 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Peningkatan kualitas penegakan hukum menjadi fokus utama bagi Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). Dalam rangka memperkuat kerja sama antar jajaran, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Agus Sahat ST, S.H., M.H., memberikan pengarahan secara daring kepada para Kepala Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi kinerja dan penguatan kolaborasi di wilayah hukum Kejati Jatim.
Fokus pada Integritas dan Etika Profesional
Dalam arahannya, Kajati Jatim menekankan pentingnya menjaga integritas serta menghindari setiap bentuk konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelanggaran kode etik. “Saya selaku pimpinan mengimbau agar tidak sekali pun anda melanggar kode etik. Bekerjalah sesuai aturan. Saya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas apabila terdapat oknum yang menyalahgunakan kewenangan,” tegas Kajati Jatim.
Peran Aktif dalam Pemberantasan Korupsi
Selain itu, Kajati Jatim mendorong para Kepala Seksi di seluruh Kejari untuk lebih proaktif dalam mengidentifikasi fenomena tindak pidana korupsi. Ia menekankan bahwa kasus korupsi tidak hanya berkaitan dengan dana desa, tetapi juga sektor-sektor strategis lain yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.
“Kita harus lebih waspada terhadap indikasi korupsi di sektor-sektor yang belum terlalu banyak mendapat perhatian,” ujar Kajati Jatim. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua lini kejaksaan bekerja secara transparan dan akuntabel.
Evaluasi dan Rencana Program
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan evaluasi serta penyampaian beberapa rencana program kegiatan oleh para asisten. Fokus utamanya adalah peningkatan efektivitas penanganan perkara dan penguatan koordinasi lintas bidang. Dengan adanya forum ini, Kejati Jatim meneguhkan komitmennya untuk membangun satuan kerja yang berintegritas, responsif, dan akuntabel.
Kepatuhan terhadap Aturan dan Kehormatan Publik
Melalui pertemuan ini, Kejati Jatim menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kehormatan dan kepercayaan publik. Seluruh jajaran diminta untuk bekerja selaras dengan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan etika.
Berbagai Kasus yang Sedang Ditangani
Beberapa kasus besar yang sedang ditangani oleh Kejati Jatim mencerminkan komitmen lembaga tersebut dalam pemberantasan korupsi. Contohnya, penyidikan lanjutan kasus dugaan korupsi PT DABN telah menyebabkan pembekuan 13 rekening dan penyitaan uang senilai Rp47 miliar dan USD 421.046. Di sisi lain, kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Provinsi Jatim juga terus bergulir, dengan penahanan dua direksi perusahaan terkait.
Struktur Organisasi dan Rencana Kinerja
Kejati Jatim memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai departemen seperti Pembinaan, Intelijen, Pidana Umum, Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Pengawasan. Lembaga ini juga merencanakan berbagai program kegiatan tahunan yang difokuskan pada peningkatan efektivitas penanganan perkara.
Informasi Zona Integritas dan Manajemen Perubahan
Kejati Jatim aktif dalam membangun Zona Integritas yang merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi. Selain itu, manajemen perubahan juga menjadi prioritas, terutama dalam menghadapi tantangan dan dinamika di bidang hukum.
Layanan dan Komunikasi dengan Masyarakat
Kejati Jatim menyediakan berbagai layanan untuk masyarakat, termasuk pengaduan masyarakat, sistem whistle blowing (WBS), serta layanan jenguk tahanan. Informasi perkara pidana umum dan kejaksaan RI juga tersedia untuk memastikan transparansi proses hukum.
Menurut narasumber internal Kejati Jatim, upaya penguatan integritas dan peningkatan kualitas penegakan hukum sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum. “Kita harus terus berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,” kata salah satu pegawai senior. ***





Saat ini belum ada komentar