Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Sontoloyo! Pasangan Suami Istri di Magetan Mencuri Motor Milik Ibu Kandung untuk Kebutuhan Hidup

Sontoloyo! Pasangan Suami Istri di Magetan Mencuri Motor Milik Ibu Kandung untuk Kebutuhan Hidup

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 15 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Kasus Pencurian Motor oleh Pasutri di Magetan

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus pencurian motor yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Magetan. Dua orang yang merupakan pasangan suami istri nekat mencuri kendaraan bermotor milik ibu kandung mereka sendiri. Kejadian ini memicu reaksi dari masyarakat dan pihak berwajib setempat.

Pelaku dan Tindakan yang Dilakukan

Kedua tersangka, yaitu IRS (23) dan RA (27), berhasil ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Magetan. Mereka ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Penangkapan dilakukan pada Jumat (31/10) pagi.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal dari laporan korban, ES (42), warga Desa Nduyung, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Ia melaporkan kehilangan sepeda motor pada Minggu (19/10).

Motif dan Perbuatan Pelaku

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa pelaku adalah anak kandung korban bersama istrinya. Diduga, mereka menggunakan kunci cadangan yang sebelumnya hilang untuk membawa kabur kendaraan tersebut.

Hasil curian kemudian dijual di wilayah Mojokerto dengan harga sekitar Rp4,5 juta. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Laporan ini disampaikan langsung oleh ibu kandung pelaku sendiri.

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Saat ini, kedua tersangka ditahan di Mapolres Magetan untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman yang bisa diterima adalah maksimal tujuh tahun penjara.

Reaksi dan Penyebab Kejadian

Kejadian ini menunjukkan bagaimana kondisi ekonomi dapat memengaruhi perilaku seseorang. Meski tindakan yang dilakukan sangat tidak etis, faktor kebutuhan hidup menjadi salah satu alasan yang mendorong para pelaku melakukan aksi tersebut.

Faktor Pendukung Kejadian

Selain faktor ekonomi, ada kemungkinan adanya tekanan psikologis atau tekanan lingkungan yang memengaruhi keputusan dua orang ini. Namun, hal tersebut tidak menghilangkan kesalahan mereka dalam melakukan tindakan ilegal.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa tindakan ilegal tidak akan pernah dibenarkan, meskipun ada alasan tertentu. Selain itu, pentingnya pengawasan keluarga dan komunitas dalam menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HTM Paling Murah, Direksi PDTS KBS Sambat Di Komisi B DPRD Surabaya

    • calendar_month Rab, 4 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) adalah kebun binatang tertua di Indonesia yang masih dijaga keasriannya sampai sekarang, meski terletak di tengah kota Surabaya yang panas dan padat penduduk. Tak bisa dipungkiri, KBS sebagai salah satu sarana hiburan bagi warga Surabaya dan juga luar Surabaya. Harga tiketnya pun cukup murah, […]

  • Kemenangan Pramono Anung – Rano Karno Sudah di Depan Mata 

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Pelan namun pasti, dukungan perolehan suara untuk pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno akan terus naik meninggalkan pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, meskipun sebelumnya pasangan RK-Suswono ini selalu mendominasi perolehan suara hasil survei dari lembaga-lembaga survei yang terpercaya. Mengapa hal itu bisa sampai terjadi? Ini karena pertama, […]

  • Enny Minarsih: Penguatan Sektor Unggulan Kunci Pertumbuhan Ekonomi Surabaya

    • calendar_month Sel, 31 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Enny Minarsih, yang juga merupakan legislator dari Fraksi PKS, mengungkapkan harapannya untuk perekonomian Surabaya yang lebih baik pada tahun 2025. Dalam berbagai kesempatan, Enny menyatakan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Enny Minarsih menekankan pentingnya […]

  • Tegas Jaga Netralitas! Panwascam Tegalsari Serukan Lawan Hoax dan Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Panwascam Tegalsari melalui Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPM-HM), Arie Kurniawan, meluncurkan kegiatan “Cangkruk Pengawasan” serentak di seluruh kecamatan Surabaya. Acara yang berlangsung di Taman Kartika Jalan Tegalsari, Kamis sore (24/10/2024). Dan ini menjadi salah satu upaya konkret Panwascam Tegalsari dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk pengawasan Pemilu 2024. […]

  • 6 Trik Cepat Nonaktifkan WA Tanpa Logout dan Matikan Internet 2025

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 50
    • 0Komentar

    6 Cara Menonaktifkan WhatsApp Tanpa Memengaruhi Koneksi Data DIAGRAMKOTA.COM – Jika kamu merasa kewalahan dengan notifikasi dan pesan yang terus masuk di WhatsApp, mungkin saatnya kamu mencoba menonaktifkan aplikasi tersebut sementara waktu. Meski begitu, kamu tetap bisa mempertahankan koneksi internet tanpa harus menghentikan penggunaan aplikasi lain. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan. 1. Menghentikan Aplikasi […]

  • Jalan Tunjungan Menuju Pusat Wisata Modern, DPRD Surabaya Dukung Larangan Parkir

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Surabaya menyatakan dukungannya atas kebijakan larangan parkir di tepi Jalan Tunjungan yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2025. Anggota Komisi C DPRD, Achmad Nurdjayanto, menyebut langkah ini sebagai bagian dari transformasi positif untuk memperkuat identitas Surabaya sebagai kota wisata modern dan ramah pengunjung. “Kalau kita ingin Tunjungan jadi ikon wisata kelas dunia, […]

expand_less
Exit mobile version