Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Sontoloyo! Pasangan Suami Istri di Magetan Mencuri Motor Milik Ibu Kandung untuk Kebutuhan Hidup

Sontoloyo! Pasangan Suami Istri di Magetan Mencuri Motor Milik Ibu Kandung untuk Kebutuhan Hidup

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 13 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Kasus Pencurian Motor oleh Pasutri di Magetan

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus pencurian motor yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Magetan. Dua orang yang merupakan pasangan suami istri nekat mencuri kendaraan bermotor milik ibu kandung mereka sendiri. Kejadian ini memicu reaksi dari masyarakat dan pihak berwajib setempat.

Pelaku dan Tindakan yang Dilakukan

Kedua tersangka, yaitu IRS (23) dan RA (27), berhasil ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Magetan. Mereka ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Penangkapan dilakukan pada Jumat (31/10) pagi.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini berawal dari laporan korban, ES (42), warga Desa Nduyung, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Ia melaporkan kehilangan sepeda motor pada Minggu (19/10).

Motif dan Perbuatan Pelaku

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa pelaku adalah anak kandung korban bersama istrinya. Diduga, mereka menggunakan kunci cadangan yang sebelumnya hilang untuk membawa kabur kendaraan tersebut.

Hasil curian kemudian dijual di wilayah Mojokerto dengan harga sekitar Rp4,5 juta. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Laporan ini disampaikan langsung oleh ibu kandung pelaku sendiri.

Proses Hukum dan Ancaman Hukuman

Saat ini, kedua tersangka ditahan di Mapolres Magetan untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman yang bisa diterima adalah maksimal tujuh tahun penjara.

Reaksi dan Penyebab Kejadian

Kejadian ini menunjukkan bagaimana kondisi ekonomi dapat memengaruhi perilaku seseorang. Meski tindakan yang dilakukan sangat tidak etis, faktor kebutuhan hidup menjadi salah satu alasan yang mendorong para pelaku melakukan aksi tersebut.

Faktor Pendukung Kejadian

Selain faktor ekonomi, ada kemungkinan adanya tekanan psikologis atau tekanan lingkungan yang memengaruhi keputusan dua orang ini. Namun, hal tersebut tidak menghilangkan kesalahan mereka dalam melakukan tindakan ilegal.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa tindakan ilegal tidak akan pernah dibenarkan, meskipun ada alasan tertentu. Selain itu, pentingnya pengawasan keluarga dan komunitas dalam menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lewat Jum’at Berkah, Pegadaian kembali Salurkan 14.000 Paket Makanan Siap Saji

    • calendar_month Ming, 1 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berkah. Kegiatan yang berlangsung serentak pada Jumat, 8 dan 22 November 2024 ini, menjadi bagian dari program “Mengetuk Pintu Langit” dengan membagikan 14.000 paket makanan siap saji kepada masyarakat di sekitar 70 kantor cabang Pegadaian. Fajar Yudi Akmoko, […]

  • Dekat Kediri! 11 Tempat Wisata Seru dan Edukatif Terbaik 2025 di Jawa Timur untuk Liburan Anak

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Wisata Keluarga di Kediri yang Menyenangkan dan Edukatif DIAGRAMKOTA.COM – Liburan keluarga tidak selalu memerlukan biaya besar atau perjalanan jauh. Kebahagiaan anak sering kali datang dari hal-hal sederhana, seperti bermain di taman kota, berenang, atau sekadar berlari di ruang terbuka. Kota Kediri memiliki berbagai pilihan wisata yang menarik dan cocok untuk semua anggota keluarga. Berikut 11 […]

  • Seruan Perlawanan Kepada Siapapun Yang Mengobrak-Abrik Konstitusi 

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM – Jangan pernah takut, jangan pernah gentar, siapapun yang mengobrak abrik konstitusi negara harus dilawan, meskipun dia Presiden Jokowi sekalipun harus dilawan ..! Ini bukan soal berani ataupun tidak berani, namun ini soal harga diri kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat dan merdeka. Jika negara terus dibuat gaduh hanya untuk kepentingan […]

  • Teatrikal ‘Surabaya Merah Putih’ 2025, Cak Yebe Ingatkan Semangat Persatuan Arek-Arek Suroboyo

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ribuan warga memadati kawasan depan Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato) pada Minggu (21/9/2025) untuk menyaksikan teatrikal kolosal perobekan bendera “Surabaya Merah Putih.” Pertunjukan sejarah ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga menjadi momen renungan bersama tentang arti kemerdekaan. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, tampil dalam pementasan tersebut dengan membacakan narasi heroik peristiwa […]

  • Warga Resah Jalan Tunjungan Kian Semrawut, Azhar Kahfi: Pemkot Perhatikan Tata Kelola, Rasa Aman Nyaman Pengunjung

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menyampaikan keresahan mendalam dari warga terkait semakin semrawutnya kondisi di kawasan wisata ikonik Jalan Tunjungan. Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan perlunya penataan ulang kawasan tersebut, terutama untuk mengatasi masalah kemacetan yang semakin parah dan minimnya fasilitas umum yang memadai. Azhar Kahfi menyoroti bahwa Jalan Tunjungan merupakan salah […]

  • Ricuh Demo Tolak Revisi UU TNI di Malang: Tenaga Medis dan Jurnalis Jadi Korban Kekerasan

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 118
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM –  Ricuh, Gelombang demo tolak revisi UU TNI kembali memanas di Kota Malang. Aksi yang berlangsung pada Minggu malam, 23 Maret 2025, berujung bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah dugaan serangan terhadap tenaga medis dan jurnalis yang bertugas di lokasi, memicu gelombang kecaman di media sosial. Sejumlah saksi […]

expand_less
Exit mobile version