Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » 400 Peserta Ramaikan Lomba Lukis Payung dan Kipas, Semarang Siap Gelar Festival Budaya Tiap Kecamatan

400 Peserta Ramaikan Lomba Lukis Payung dan Kipas, Semarang Siap Gelar Festival Budaya Tiap Kecamatan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Semarang menargetkan peningkatan kegiatan seni dan budaya di tahun mendatang guna melestarikan kearifan lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, yang mendorong penyelenggaraan lomba-lomba tematik seperti mewarnai kipas dan payung agar dilaksanakan rutin di setiap kecamatan.

“Saya minta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata nanti berikutnya lomba bisa diadakan berkala. Mungkin dari kecamatan masing-masing agar diorkestrasi pada satu bulan yang sama,” ujar Agustina, Minggu 19 Oktober 2025, usai menutup Lomba Melukis Payung dan Kipas 2025 di Mal Up Town Semarang.

Ia menambahkan, ajang seni semacam ini berpotensi menumbuhkan kembali antusiasme masyarakat sekaligus memicu geliat sektor UMKM melalui kegiatan yang digelar di ruang publik.

“Otomatis kalau akan memamerkan karya (ada lomba di tingkat kecamatan), warga akan bersih-bersih juga. Ekonomi di situ akan mulai bergerak, dari UMKM dan lain sebagainya karena ada keramaian,” jelasnya.

Koordinator acara, Teo Ruddy, menuturkan bahwa lomba ini merupakan inisiatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan diikuti oleh total 400 peserta dari berbagai kelompok usia.

“Karena ke depannya dari kipas dan payung ini bisa menumbuhkan ekonomi kreatif dan juga nilai dari desa-desa wisata dan pariwisata di Kota Semarang,” katanya.

Peserta dibagi ke dalam dua kategori, yakni lomba lukis kipas dan lomba lukis payung, masing-masing diikuti oleh 200 orang. Tema utama yang diangkat adalah “Warak Ngendog”, ikon Kota Semarang yang merupakan makhluk mitologis hasil akulturasi budaya.

“Penilaian tentunya adalah orisinalitasnya, kemudian kebersihan dan kesesuaian tema yang mencakup tentang destinasi pariwisata Kota Semarang dan juga mitologi dari Kota Semarang, Warak Ngendog,” tambah Teo.***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Kembali Tetapkan 2 Tersangka Baru Kerusuhan di Grahadi, Kapolrestabes Surabaya Tegaskan Bukan Bagian dari Aksi Mahasiswa

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya Polda Jawa Timur (Jatim) kembali menetapkan dua orang sebagai tersangka pada kerusuhan yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu. Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan mengatakan bahwa dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka terbukti terlibat dalam pembakaran Gedung Grahadi, Sabtu malam (30/8) yang lalu. Hingga saat ini, Polisi menetapkan total sebanyak 35 […]

  • Ka SPN Polda Jatim: Doktrin Polri Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup Insan Bhayangkara

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana khidmat dan penuh disiplin menyelimuti Lapangan Catur Prasetya, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, pada Rabu (13/8/2025) pagi. Di bawah langit Mojokerto yang cerah, sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 mengikuti apel pagi dengan tegap, menunjukkan kesiapan mereka untuk ditempa menjadi abdi negara. Apel pagi tersebut dipimpin […]

  • Soal Reformasi Polri, Mahfud MD: Meritokrasi Menghilang, Jabatan Berdasarkan Kedekatan dan Budaya Buruk

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Bergabung dalam Komite Reformasi Kepolisian DIAGRAMKOTA.COM – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah resmi masuk ke dalam Komite Reformasi Kepolisian yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Dalam wawancara di kanal YouTube pribadinya, Mahfud menegaskan bahwa reformasi kepolisian tidak perlu dilakukan dengan cara mengganti seluruh […]

  • Polresta Malang Kota Ajak Guru dan Kepala Sekolah Perkuat Pendidikan Karakter Cegah Perundungan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 56
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur mengajak para guru dan kepala sekolah untuk memperkuat pendidikan karakter kepada para anak didiknya di sekolah. Hal itu sebagai salah satu upaya mencegah perundungan (Bullying) yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Sebagai media kampanye dan sosialisasi, Polresta Malang Kota bersama Dinas Pendidikan mengajak nonton bareng (nobar) Film […]

  • Pertamina Patra Niaga Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MAXPRO 2025 Roadshow

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi gelaran MAXPRO (Market Expansion Program), yang kini memasuki tahun kelima sejak pertama kali diadakan pada 2020. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pertamina Patra Niaga menghadirkan MAXPRO dalam format roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia. Setelah sukses digelar di Yogyakarta pekan lalu, rangkaian kegiatan berlanjut di […]

  • Restorative Justice Selamatkan M.W., Tulang Punggung Keluarga yang Terpaksa Gelapkan Motor

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA .COM — Upaya penegakan hukum tidak selalu harus berujung pada pemidanaan. Prinsip itulah yang diterapkan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melalui pendekatan restorative justice (RJ), dalam perkara penggelapan sepeda motor yang dilakukan oleh M. Wahyu Febriansyah (MW), warga Dusun Jati Agung, Desa Wage, Kecamatan Taman. MW disangkakan melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, setelah […]

expand_less
Exit mobile version