Rumah Mewah di Bogor Diduga Terima Bansos, Publik Kaget Baca Faktanya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 6 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Video yang viral menunjukkan rumah milik warga bernama Mulyono di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, yang terlihat memiliki stiker penerima bantuan sosial (bansos).
Rumah itu mendapat perhatian karena terlihat besar, lantainya keramik, memiliki kapasitas listrik lebih dari 450 watt, dan tampak sebuah mobil terparkir rapi di dalam garasi.
Temuan yang beredar menimbulkan pertanyaan dari masyarakat tentang keakuratan dalam pemberian bantuan sosial, khususnya bagi kelompok miskin ekstrem.
Banyak netizen menganggap kondisi rumah tersebut tidak menunjukkan bahwa pemiliknya benar-benar membutuhkan bantuan.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Ciomas, Ramdhan, menyatakan bahwa warga tersebut memang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, ia menegaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kembali, pihak terkait telah mengundurkan diri dengan sukarela.
“Petani Desa Pagelaran terdaftar sejak 2020 ketika wabah Covid-19. Ia menerima bantuan sembako, PBI, dan BLT Kesra. Kini bantuan yang diberikan telah dihentikan,” kata Ramdhan, Senin 24 November 2025.
Ramdhan menyampaikan bahwa data penerima pada masa itu diperoleh dari masa pandemi Covid-19 melalui aplikasi Sapa Warga.
Pada masa itu, banyak penduduk kehilangan penghasilan mereka sehingga secara otomatis termasuk dalam kategori yang terdampak dan layak mendapatkan bantuan.
Sebagai bentuk pengawasan masyarakat, pemerintah memasang stiker penerima bantuan sosial di rumah KPM agar warga turut mengawasi kelayakan penerima manfaat.
Tindakan ini dianggap berkontribusi pada meningkatkan kejelasan dan menghindari penggunaan data yang tidak semestinya.
Selain itu, pemerintah saat ini menerapkan sistem terbaru yang mampu menghentikan bantuan secara otomatis kepada penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria.
Sistem tersebut mengumpulkan data pajak kendaraan yang masih berlaku, tagihan listrik yang besar, kepemilikan tanah atau rumah dengan sertifikat, transaksi perjudian online (judol), serta kegiatan pinjaman online (pinjol).
Kasus rumah mewah yang memiliki stiker bantuan sosial ini menjadi pengingat akan pentingnya pemutakhiran data secara berkala agar bantuan dapat diberikan dengan tepat. ***





Saat ini belum ada komentar