Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Pusat Studi Cyber STIK Lemdiklat Polri Dorong Penguatan Kapasitas Keamanan Siber Polri

Pusat Studi Cyber STIK Lemdiklat Polri Dorong Penguatan Kapasitas Keamanan Siber Polri

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month 6 menit yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pusat Studi Cyber STIK Lemdiklat Polri menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas kepolisian dalam menghadapi perkembangan kejahatan siber yang terus meningkat. Kepala Pusat Studi Cyber STIK Lemdiklat Polri, Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., Ph.D, menjelaskan, bahwa pusat studi ini dibentuk pada Februari 2025 bersama lima pusat studi lainnya sebagai langkah strategis menghadapi eskalasi ancaman digital.

“Di dunia digital ini tentu saja kita tidak dapat terpisahkan dari dunia cyber. Bahkan saat ini para Ibu, Bapak, Komendan sekalian juga sambil mengecek WA, mengecek Telegram dan lainnya. Itu semua berada di dunia cyber,” ujar Prof. Yudho dalam acara Peresmian Pusat Studi Sumber Daya Manusia Polri Pusat Studi Pasific-Oceanian dan Pusat Studi Kehumasan Polri, di PTIK, Jakarta, Kamis (27/11/25).

Ia menegaskan, bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi kekuatan digital dunia. “Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi internet kelima terbesar di dunia pada tahun 2045. Simply karena kita punya pasar, karena kita punya populasi,” katanya.

Katanya, tren kejahatan non-konvensional, khususnya kejahatan siber, menunjukkan peningkatan signifikan berdasarkan big data laporan kejahatan Polri.

“Nyuri mobil masih, nyuri ayam masih, tetapi kejahatan cyber terus naik. Kita perlu membangun kapasitas Polri untuk menangani kejahatan semacam itu — mulai dari ransomware, deepfake, hingga sentimen analisis di media sosial,” katanya.

Mengutip dokumen Digital Indonesia Vision 2045 dari Kemenkominfo, ia menyebutkan bahwa terdapat tiga pilar penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045: pemerintahan digital, masyarakat digital dan ekonomi digital.

“Arahan Kapolri sudah jelas: bagaimana Polri bisa menyajikan layanan publik secara digital kepada masyarakat semudah memesan pizza. Kini mengurus SKCK dan perpanjangan SIM jauh lebih mudah menggunakan perangkat mobile,” ungkapnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa kesenjangan digital masih terjadi di Indonesia. Karena itu, layanan Polri harus tetap tersedia baik secara digital maupun non-digital.

Terkait ancaman keamanan siber nasional, Prof. Yudho mengungkapkan bahwa serangan ransomware yang menyerang Badan Data Nasional beberapa waktu lalu hanyalah “puncak gunung es”.

“Ransomware itu hanya satu dari 514.508 serangan ransomware yang tercatat. Tidak semuanya diberitakan media, tetapi banyak komponen masyarakat yang meminta bantuan Polri,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa kebocoran data yang melibatkan institusi kepolisian kerap memancing reaksi cepat dari publik, meski sering kali kejadian tersebut telah berlangsung beberapa tahun sebelumnya.

Untuk menjawab berbagai tantangan siber, Pusat Studi Cyber STIK Lemdiklat Polri menerapkan tiga pilar utama pendidikan yakni riset, edukasi dan pengabdian masyarakat. Program studi Manajemen Teknologi Kepolisian (Mantekpol) juga telah memasukkan mata kuliah terkait keamanan informasi.

“Kalau bicara 5W1H, satu lagi adalah ‘where’. Tempatnya adalah ruang Pusat Studi Cyber yang kami gunakan untuk membimbing mahasiswa. Saat ini ada dua mahasiswa meneliti manajemen reputasi era post-truth dan digitalisasi kontra narasi radikalisme berbasis generative AI,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof. Yudho menegaskan, pentingnya menjaga tiga komponen dalam keamanan informasi: confidentiality, integrity, dan availability, tidak hanya melalui aspek teknis seperti enkripsi dan firewall, tetapi juga edukasi dan kebijakan.

Ia juga menekankan, perlunya kolaborasi antarinstansi dalam menjaga keamanan siber nasional.

“Kolaborasi dengan pihak dalam maupun luar negeri perlu terus dilakukan — termasuk dengan BSSN, Kominfo, dan berbagai organisasi internasional. Ini menjadi kewajiban kita bersama untuk meningkatkan kapasitas Polri menjaga keamanan siber bangsa,” pungkasnya.(Dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPK Dalami Investasi PT Taspen di Reksadana Terkait Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

    KPK Dalami Investasi PT Taspen di Reksadana Terkait Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 104
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mendalami investasi PT Taspen (Persero) dalam bentuk reksadana. Hal ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa penyidik sedang menelusuri kegiatan investasi PT Taspen di reksadana sebagai bagian dari penelusuran dari penyidikan. Sebagai bagian […]

  • Pentingnya Self Care: Merawat Diri di Tengah Kesibukan

    Pentingnya Self Care: Merawat Diri di Tengah Kesibukan

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Dalam kehidupan yang serba cepat saat ini, menjaga kesejahteraan mental dan fisik sering kali terabaikan. Namun, praktik self care sangat penting untuk menghindari kelelahan dan menjaga kesehatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa self-care perlu dipraktikkan, terutama bagi mereka yang sibuk. Self-care membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, Anda […]

  • Peningkatan Pelayanan Kesehatan Terpadu Desa Gedangsewu Tulungagung 

    Peningkatan Pelayanan Kesehatan Terpadu Desa Gedangsewu Tulungagung 

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 147
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Desa Gedangsewu, yang terletak di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, telah menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan sosial, khususnya di bidang kesehatan. Kepala Desa Gedangsewu, Miswan, menyatakan bahwa posyandu semakin siap untuk melayani kesehatan masyarakat dengan tujuan meningkatkan dan mencegah penyakit bagi masyarakat. “Posyandu di Desa Gedangsewu tidak hanya menyediakan pelayanan kesehatan […]

  • Pemerintah Siapkan Insentif Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri

    Pemerintah Siapkan Insentif Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Skema Berbasis Pasar untuk Menarik Dana Valas ke Dalam Negeri DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan skema berbasis pasar yang dirancang untuk memberikan insentif menarik bagi pemilik dana, khususnya yang memiliki simpanan dalam mata uang asing. Tujuan utamanya adalah mendorong masyarakat agar lebih memilih menempatkan dolar mereka di dalam negeri daripada mengirimkannya ke luar negeri. […]

  • Menjelang Debat Kedua Pilgub DKI Jakarta Keamanan Diperketat

    Menjelang Debat Kedua Pilgub DKI Jakarta Keamanan Diperketat

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Debat kedua Pilkada Jakarta yang akan digelar di Ancol, Jakarta Timur pada Minggu 27 Oktober 2024 akan dijaga ketat oleh 1.890 personel gabungan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Polisi Ahmad Fuady, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu koordinasi dengan pihak KPU dan Ancol. Pada Sabtu (26/10/2024), […]

  • Sembahyang King Hoo Ping: Menghormati Arwah di Bulan 7 Imlek

    Sembahyang King Hoo Ping: Menghormati Arwah di Bulan 7 Imlek

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 193
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tanggal 1 September 2024 bertepatan dengan tanggal 29 bulan 7 tahun 2575 penanggalan Imlek, MAKIN (Majelis Agama Khonghucu Indonesia) Surakarta, melaksanakan sembahyang & doa yang diperuntukkan bagi arwah umum, artinya kepada semua arwah termasuk arwah yang bukan leluhur kita sendiri. Dan arwah yang tidak lagi mendapat perhatian dari sanak keluarganya yang masih hidup, dikenal […]

expand_less