Prabowo Tunjuk Kepala Badan Pemulihan Aset Kejagung
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo, dalam beberapa kebijakan terbarunya, melakukan sejumlah perubahan penting di lingkungan institusi hukum. Salah satu perubahan yang menarik perhatian adalah penunjukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Kuntadi, sebagai kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (Kejagung). Perubahan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan pengelolaan aset negara.
Latar Belakang Penunjukan
Penunjukan Kuntadi dilakukan setelah Amir Yanto, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut, memasuki masa pensiun. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 179/TPA Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kejagung. Dengan demikian, Kuntadi akan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Amir Yanto.
Pengalaman Kuntadi di Lingkungan Kejaksaan
Kuntadi dikenal memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia hukum. Sejak awal kariernya, dia telah menempati berbagai posisi strategis di lingkungan kejaksaan. Beberapa posisi penting yang pernah ia tempati antara lain:
- Kasubdit Pemantauan di Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (2017)
- Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (2018)
- Asisten Umum Jaksa Agung (2019)
- Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada 2022
- Kajati Provinsi Lampung (2024)
Pengalaman ini menjadikannya sosok yang kompeten dan berpengalaman dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk korupsi.
Kontribusi dalam Penanganan Kasus Korupsi
Kuntadi pernah terlibat dalam pengungkapan beberapa kasus korupsi besar, seperti:
- Kasus korupsi BTS 4G Kominfo
- Kasus timah
- Impor gula
Keterlibatannya dalam kasus-kasus tersebut membuktikan kemampuannya dalam menangani isu-isu hukum yang kompleks dan sensitif.
Tantangan yang Dihadapi
Dalam posisi barunya, Kuntadi akan menghadapi tantangan besar dalam memimpin Badan Pemulihan Aset Kejagung. Tantangan utama meliputi:
- Memastikan pengelolaan aset negara yang transparan dan akuntabel
- Mengembangkan strategi untuk pemulihan aset yang telah disalahgunakan
- Menjaga koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan efektivitas tindakan
Selain itu, Kuntadi juga harus mampu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, mengingat pentingnya peran Badan Pemulihan Aset dalam pemberantasan korupsi.
Harapan dan Proyeksi Masa Depan
Dengan penunjukan Kuntadi, diharapkan Badan Pemulihan Aset Kejagung dapat lebih efektif dalam menjalankan fungsinya. Diharapkan pula bahwa penunjukan ini memberikan semangat baru bagi seluruh jajaran kejaksaan dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan pemulihan aset negara. ***





Saat ini belum ada komentar