Pandai di Dunia Digital: Kunci Kesehatan Digital di Era AI
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah perkembangan yang pesat dan penuh teknologi saat ini, hidup tanpa perangkat elektronik terasa hampir tak mungkin.
Dari bekerja, belajar, hingga berinteraksi dengan orang lain, semuanya kini dilakukan melalui layar. Namun, pernahkah kamu merasa lelah secara emosional meskipun tubuhmu tidak terlalu aktif? Mungkin ini tanda bahwa kamu membutuhkan kesehatan digital.
Kesehatan Digital merupakan usaha untuk mempertahankan keseimbangan yang baik antara penggunaan teknologi digital dan kehidupan sehari-hari.
Tujuan utamanya sederhana namun penting, yaitu menjaga kesehatan tubuh, pikiran, dan perasaan agar tetap seimbang. Intinya, teknologi seharusnya membantu kehidupan kita, bukan menguasainya.
Keanekaragaman kesehatan digital semakin terasa dalam perkembangan teknologi, khususnya dengan munculnya kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih.
Penggunaan teknologi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mental seperti rasa cemas, kesulitan tidur, hingga FOMO (fear of missing out).
Jika tidak segera ditangani, keadaan ini dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis serta efisiensi kerja.
Bagi kalangan pemuda, tantangannya jauh lebih berat.
Anak-anak dan remaja saat ini lebih rentan mengalami ketergantungan pada perangkat digital, informasi palsu, serta masalah kesehatan mental akibat terlalu lama melihat layar.
Oleh karena itu, well-being digital juga berperan sebagai perlindungan bagi generasi mendatang agar mereka dapat berkembang secara sehat secara mental maupun sosial.
Selain itu, keseimbangan digital juga berperan dalam menjaga kualitas kehidupan kita.
Dengan menerapkan kesehatan digital, kita dapat lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi, mengenali saat yang tepat untuk terhubung dan saat yang perlu diambil jeda dari layar.
Data menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Indonesia menghabiskan 5 hingga 6 jam sehari di depan layar.
Kebiasaan ini berisiko memicu rasa stres, kelelahan digital, serta membuat kita lebih rentan terhadap penyebaran informasi yang tidak benar. Oleh karena itu, pendidikan mengenai kesehatan digital menjadi kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat.
Untuk memudahkan penciptaan keseimbangan tersebut, kini tersedia berbagai fitur dan kebiasaan digital wellness yang dapat diterapkan dengan mudah.
Fitur dan Kebiasaan Kesehatan Digital
1. Timer Aplikasi, untuk mengatur durasi penggunaan aplikasi.
2. Mode Fokus, yang mematikan pemberitahuan saat membutuhkan konsentrasi.
3. Wind Down, membantu tubuh dalam mempersiapkan tidur melalui tampilan layar yang redup atau hitam putih.
4. Link Keluarga, memungkinkan orang tua untuk mengontrol penggunaan perangkat elektronik anak.
5. Laporan Kegiatan Mingguan, yang memudahkan kita mengevaluasi kebiasaan digital.
Tindakan-tindakan sederhana ini dapat menjadi awal dalam menciptakan kebiasaan digital yang lebih baik.
Dengan menerapkan kesehatan digital, kita tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga membuat pikiran lebih tenang serta memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan nyata. ***

Saat ini belum ada komentar