Penemuan Mayat Perempuan di Kos Blitar, Viral dan Penuh Luka
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Seorang wanita dengan inisial MT (25) ditemukan meninggal di kamar kos Jalan Kedondong, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, pada hari Rabu (20/8/2025).
Beberapa luka ditemukan di tubuh seorang wanita yang merupakan warga Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Kemungkinan besar MT menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan beberapa luka potongan dan memar akibat benturan benda tumpul.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo, membenarkan adanya penemuan jasad seorang wanita.
AKP Rudy juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengamanan lokasi kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Saat ini tim identifikasi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian secara menyeluruh dengan memprioritaskan pendekatan ilmiah dalam identifikasi.
“Kami telah memeriksa tujuh saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo, kepada SURYAMALANG.COM.
Tidak sampai di situ saja, AKP Rudy juga mengungkapkan rangkaian kejadian penemuan jenazah berdasarkan keterangan saksi.
Peristiwa dimulai ketika Polres Blitar Kota menerima laporan tentang terjadinya keributan di kamar kos-kosan Jalan Kedondong, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, pada hari Rabu (20/8/2025) antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Petugas polisi segera berangkat dan tiba di tempat kejadian sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat tiba di lokasi kejadian, pemilik kos menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke RSK Budi Rahayu Kota Blitar oleh petugas PMI sekitar pukul 05.00 WIB.
“Keterangan dari petugas rumah sakit, korban telah meninggal,” katanya.
Ia menyebutkan, agar dapat mengetahui penyebab kematian korban, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan otopsi terhadap jenazah tersebut.
Saat ini, jasad korban sedang berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Pada siang hari, akan dilakukan autopsi terhadap jenazah oleh dokter forensik RS Bhayangkara Kediri guna menentukan penyebab kematian secara medis,” katanya.
Di sisi lain, hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah Mardi Waluyo Kota Blitar menunjukkan adanya beberapa memar di tubuh korban.
Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Bernard Theodore Ratulangi menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan bekas luka memar di wajah, kemudian di bagian dada sebelah kiri dan kanan serta di paha sebelah kiri bagian atas tubuh korban.
Disebutkan bahwa tidak ditemukan luka terbuka berupa potongan dari benda tajam pada tubuh korban.
Jika melihat luka, tidak ditemukan luka terbuka seperti luka potong, tampaknya luka lebam pada tubuh korban disebabkan oleh benda tumpul.
“Kata-katanya tidak mengandung luka terbuka, berarti bukan benda tajam,” katanya. ***

Saat ini belum ada komentar