Operasi Zebra Semeru 2025 di Sidoarjo: Fokus pada Keselamatan Berlalu Lintas
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 22 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Polresta Sidoarjo resmi meluncurkan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung dari tanggal 17 November hingga 30 November. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sidoarjo.
Tujuan Utama Operasi Zebra Semeru 2025
Operasi ini lebih menitikberatkan pada tindakan preemtif, preventif, dan edukatif. Meski demikian, bagi pelanggar tetap akan diberikan penindakan sesuai ketentuan hukum. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menegaskan bahwa penindakan hukum dalam operasi ini sebagian besar dilakukan melalui teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
- 95 persen penindakan dilakukan melalui sistem ETLE mobile, ETLE statis, maupun dengan sistem hunting.
- 5 persen penindakan dilakukan secara manual.
Personel yang Terlibat
Sebanyak 450 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkab Sidoarjo, serta stakeholder terkait diterjunkan selama pelaksanaan operasi. Fokus utama pengawasan berada di tiga kecamatan yang dikenal rawan pelanggaran lalu lintas, yakni Sidoarjo, Krian, dan Porong.
Sasaran Prioritas dalam Operasi
Operasi Zebra Semeru 2025 memiliki delapan sasaran prioritas yang menjadi fokus penindakan:
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar (SNI)
- Berkendara melawan arus
- Penggunaan ponsel saat berkendara
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Pengemudi yang melebihi batas kecepatan
- Balap liar
- Pengendara kendaraan bermotor di bawah umur
- Pengendara berboncengan lebih dari satu orang
Peran Masyarakat dalam Keselamatan Berlalu Lintas
Kombes Christian berharap melalui operasi ini masyarakat semakin disiplin dalam berkendara. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan di Sidoarjo untuk selalu menaati peraturan lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan.
Selain itu, menjelang Operasi Lilin Semeru 2025, Polresta Sidoarjo berharap peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh stakeholder dapat membantu menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Teknologi dalam Penindakan Hukum
Operasi Zebra Semeru 2025 menggunakan teknologi sebagai alat utama dalam penindakan hukum. Sistem ETLE digunakan untuk memastikan keadilan dan efisiensi dalam proses penilangan. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat diharapkan lebih sadar akan aturan lalu lintas.
Harapan dan Tujuan Jangka Panjang
Tema operasi kali ini adalah “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat.” Tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Dengan kerja sama antara aparat kepolisian, masyarakat, dan stakeholder lainnya, diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. ***

Saat ini belum ada komentar