DIAGRAMKOTA.COM – Risdianto Haleng muncul sebagai kandidat potensial dalam Pemilihan Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, 2024. Sebagai pengusaha sukses dan pemimpin berbagai organisasi kepemudaan, Risdianto membawa model kepemimpinan progresif yang diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan di Kotabaru.
Strategi kepemimpinan progresif Risdianto Haleng mencakup pemberdayaan pemuda, inklusivitas dalam pengambilan keputusan, dan kepemimpinan inspiratif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Kotabaru.
“Saya sudah lama berkecimpung di organisasi kepemudaan. Berangkat dari situ, saya ingin mengutamakan pemberdayaan pemuda sebagai agen utama dalam pembangunan, dengan memberikan mereka peran aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan,” kata Risdianto.
Risdianto menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan mendorong partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, terutama pemuda. “Organisasi pemuda itu nantinya tidak hanya mengajukan proposal. Tapi saya akan proaktif memberi mereka wadah dan menjadikan mereka mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, misalnya pengelolaan pariwisata daerah,” paparnya.
Lelaki kelahiran Kotabaru ini percaya bahwa pemuda harus menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Memberi pemuda peran lebih besar sama artinya dengan menyiapkan kaderisasi kepemimpinan Indonesia di masa depan,” tukas Risdianto.
Program pemberdayaan pemuda menurut Risdianto harus difasilitasi oleh semua pemangku kepentingan. Mengingat Indonesia berada dalam periode bonus demografi, peningkatan keterampilan generasi muda menjadi kunci memaksimalkan potensi tersebut.
“Misalnya kelas kreatif dan pelatihan teknologi, komunitas berbagi pengetahuan, inisiatif kewirausahaan sosial, pusat kreativitas inovasi, hingga pelatihan keterampilan soft skills,” ujar Risdianto.
Apresiasi Tokoh Pemuda Kotabaru
Strategi kepemimpinan progresif Risdianto mendapat apresiasi dari tokoh pemuda Kotabaru, seperti Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kotabaru, Rian Chandra, dan Ketua Pemuda Panca Marga Kabupaten Kotabaru, Joni Mashudi.
Rian menyambut baik niat Risdianto untuk memberi ruang bagi pemuda agar terlibat aktif dalam pembangunan. “Pemuda ini hanya minta diberikan satu wadah untuk mengelola, agar sama-sama saling berinteraksi dan berkeinginan, diberikan kesempatan untuk memberi saran,” ujarnya.
Joni Mashudi menilai strategi kepemimpinan progresif Risdianto bukan hanya konsep. Menurutnya, Risdianto dikenal karena perannya sebagai pengusaha dan kontribusinya dalam berbagai organisasi kepemudaan. “Beliau adalah Ketua Laskar Banua Borneo Kalimantan Selatan dan aktif mendukung berbagai organisasi kepemudaan dan kegiatan kepemudaan. Jadi kepedulian dan komitmennya sudah terbukti secara nyata,” kata Joni.
“Komitmennya kepada organisasi kepemudaan sangat luar biasa, ia sering memberikan dukungan materiil dan non-materiil yang sangat berarti bagi kami,” tambah Joni.
Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan
Menurut Risdianto, pendekatan progresif dalam memimpin mencakup pemberdayaan ekonomi, pembangunan sosial, dan partisipasi aktif pemuda. Ia menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus kepemimpinan di masa depan.
Rian menyambut baik visi Risdianto tersebut. “Ketika pemuda disertakan dalam kegiatan pemerintahan, mereka akan selalu menatap masa depan dengan penuh optimisme,” ujarnya.
Risdianto percaya bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari indikator ekonomi tetapi juga dari kualitas kehidupan sosial masyarakatnya. Dalam berbagai kesempatan, Risdianto aktif menyediakan kegiatan pengobatan tradisional gratis bersama Panglima Ulin di Kalimantan Selatan. Kegiatan berbasis kearifan lokal ini turut membuat Risdianto dikenal luas di masyarakat.
Rian Chandra menilai Risdianto memiliki kemampuan leadership yang baik, mampu merangkul pemuda dan membimbing mereka ke arah yang positif. “Ia menginginkan pemuda harus maju, dan itu terbuktikan waktu saya sudah berinteraksi dengan beliau,” kata Rian.
Sementara itu, Joni Mashudi yakin bahwa dengan pengalaman sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Risdianto mampu memahami dinamika politik dan pemerintahan. “Beliau adalah sosok pemimpin yang tidak hanya memberi perintah, tetapi juga menjadi leader yang menginspirasi,” ujar Joni.
Rian dan Joni berharap kepemimpinan Risdianto Haleng dapat membawa perubahan positif bagi Kotabaru. Dengan visi progresif dan komitmen kuat untuk memberdayakan pemuda, Risdianto Haleng diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan Kotabaru menuju masa depan yang lebih baik.
Sejak 2003, Risdianto telah mengelola berbagai bidang usaha, termasuk industri perkapalan, jasa pelabuhan, angkutan laut, distributor BBM, pertambangan batu bara dan nikel, serta jasa konsultan eksplorasi. Selain menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, ia juga memegang posisi penting dalam berbagai organisasi seperti wakil ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel, ketua PW Jaringan Pengusaha Nasional Kalimantan Selatan (JAPNAS Kalsel), dan ketua umum DPW Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia Kalimantan Selatan (APRI Kalsel). Risdianto juga mendirikan dan memimpin organisasi Laskar Banua Borneo, yang terus berkembang di berbagai daerah di Kalimantan Selatan. (dk/nw)