Kepala KAI Percaya Whoosh Bisa Diperpanjang ke Banyuwangi Sesuai Permintaan Prabowo
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 7 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM– Ini adalah sosok Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang percaya kereta cepat Whoosh dapat diperluas hingga Banyuwangi.
Perusahaan Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan kesiapannya untuk melanjutkan instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana memperpanjang jalur Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Eksekutif KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa kinerja layanan Whoosh semakin baik karena meningkatnya tingkat okupansi yang konsisten seiring berjalannya waktu.
Tidak ada kendala dalam penggunaan kereta cepat ini mengingat tingkat kepadatannya terus meningkat.
Presiden juga menunjukkan bahwa kita perlu memperluas ke Surabaya, bahkan ke Banyuwangi, ya kita akan laksanakan, kita akan menjalankannya,” kata Bobby dilansir dari Antara, Minggu (16/11/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar jalur Jakarta–Bandung tidak berhenti pada tahap awal, tetapi dilanjutkan hingga mencapai wilayah timur Pulau Jawa, termasuk Banyuwangi.
Menurut Presiden, proyek strategis ini pantas dilanjutkan karena manfaatnya, baik secara sosial, lingkungan, maupun ekonomi, jauh lebih besar daripada tantangan dalam hal pendanaan yang selama ini menjadi perdebatan.
Bobby menegaskan kembali bahwa pembangunan kereta cepat adalah pencapaian penting dalam sejarah transportasi Indonesia. Ia menyoroti bahwa sedikit sekali negara di dunia yang mampu menjalankan kereta cepat.
“KCIC sudah jelas terang-benderang, KCIC tidak memiliki kesalahan, secara ‘pride’ bangsa kita meningkat. Tidak banyak negara di dunia ini yang memiliki teknologi kereta cepat, Indonesia salah satunya,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa negara maju, termasuk sejumlah dari Eropa Timur dan Amerika Serikat, belum memiliki sistem kereta cepat seperti yang ada di Indonesia.
Kinerja operasional yang terus menunjukkan perkembangan positif membuat perusahaan semakin percaya diri.
“Alhamdulillah kita memiliki kereta cepat. Selanjutnya, bagaimana yang selalu disampaikan oleh Pak Dony dan rekan-rekannya di Danantara bahwa secara operasional perusahaan menguntungkan sehingga kita cukup yakin dan percaya diri dalam mengoperasikannya,” tambah Bobby.
Sementara itu, isu masyarakat terkait pendanaan dan utang proyek Whoosh masih menjadi fokus perhatian.
Merespons hal tersebut, Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan kelanjutan proyek ini tanpa adanya kendala.
Sosok Bobby Rasyidin
Bobby Rasyidin bukan karyawan tetap di PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Karirnya sebagian besar dihabiskan dalam industri telekomunikasi.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia.
Pernah menjabat sebagai direktur utama PT Len Industri (Persero), perusahaan induk dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.
Lahir pada tanggal 31 Oktober 1974 di Padang, Sumatera Barat, menyelesaikan studi sarjana jurusan Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1996.
Ia juga memperoleh gelar MBA dari University of New South Wales Australia pada tahun 2000.
Pada tahun 2012 hingga 2015, Bobby menjabat sebagai CEO PT Alcatel Lucent Indonesia dan menjadi pemuda Indonesia pertama yang mengisi posisi tertinggi perusahaan jaringan asal Prancis tersebut di usia 38 tahun.
Bobby pernah menjabat sebagai kepala eksekutif PT Teknologi Riset Global Investama sejak tahun 2016.
Pada tahun yang sama, Bobby menjabat sebagai Komisaris Utama beberapa perusahaan milik negara seperti PT Len Telekomunikasi Indonesia pada periode 2016 hingga 2019.
Kemudian, PT Indonesia Cloud pada periode 2019-2021 dan PT Akses Prima Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2021.
Namun pada bulan Desember tahun 2020, Bobby menjabat sebagai Presiden Direktur atau CEO PT Len Industri (Persero).
Karier Bobby semakin meningkat setelah dia diangkat sebagai direktur utama PT Len Industri (Persero), yang merupakan perusahaan induk dari holding industri pertahanan nasional Defend ID.
Di bawah kepemimpinannya, Len secara resmi menjadi perusahaan induk Defend ID pada Maret 2022.
Pada tahun yang sama, Bobby juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak Juni 2020.
Gubernur Jatim Sambut Gembira
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto dalam melanjutkan penerapan jalan cepat Whoosh hingga ke Banyuwangi.
Menurutnya, pernyataan Presiden Prabowo dalam acara peluncuran kereta api di Stasiun Tanah Abang Baru kemarin merupakan berita positif bagi masyarakat negara, khususnya yang tinggal di Pulau Jawa.
“Ini kabar baik untuk seluruh rakyat negara. Terutama bagi masyarakat yang berada di Jawa. Jadi kemungkinan kereta akan melewati Bandung lalu ke Surabaya dan terus sampai Banyuwangi,” ujar Khofifah saat diwawancarai di SMAN 5 Surabaya, Rabu (5/11/2025).
“Saya pikir Jawa Timur sangat bersyukur dan kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah menyampaikan hal tersebut saat peluncuran kereta api baru kemarin,” tambahnya.
Selanjutnya, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa pihaknya pernah menghadiri beberapa rapat terkait pembangunan kereta api khususnya jalur ganda.
Dan saat ini pelaksanaan jalur ganda sudah sangat mencolok. Yang nantinya menjadi persiapan untuk adanya kereta cepat tersebut.
“Persiapan Jatim menurut saya jalur relnya sudah sampai Mojokerto. Jadi sudah dekat Surabaya. Sementara antara Surabaya Gubeng dan Pasuruan juga sudah terhubung,” katanya.
Dengan demikian pihak terkait semakin yakin bahwa kehadiran kereta cepat hingga Banyuwangi akan semakin memberikan dampak positif terhadap perekonomian maupun sektor pariwisata Jawa Timur.
Terutama karena jumlah penduduk semakin lama akan semakin meningkat. Dan potensi perkembangan pariwisata di wilayah Jawa juga semakin pesat.
“Insya allah yang menjadi arahan Presiden, Jatim sangat siap. Karena pada dasarnya infrastrukturnya telah disiapkan untuk dapat memberikan pilihan apakah transportasi darat, laut, atau udara,” ujar Khofifah.
“Karena opsi tersebut perlu dipersiapkan mengingat jumlah penduduk dan wisatawan membutuhkan transportasi yang lebih andal dan nyaman,” tambahnya.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana untuk memperpanjang jalur kereta cepat hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
“Insyaallah, Insyaallah. Saya mohon bukan hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (kereta cepat sampai Banyuwangi),” ujar Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
“Banyuwangi. Surabaya itu dulu. Sekarang Banyuwangi,” tambahnya
Selain itu, Prabowo juga mengimbau masyarakat agar tidak mempermasalahkan isu utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. ***
Ia menyatakan akan bertanggung jawab atas hal tersebut. Prabowo mengatakan, utang terkait proyek kereta cepat bukanlah masalah dan negara akan menanggung sekitar Rp 1,2 triliun setiap tahunnya.
“Intinya tidak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin sebesar Rp 1,2 triliun setiap tahun. Namun manfaatnya, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, semuanya harus dihitung,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, seluruh teknologi yang disediakan demi kepentingan bersama menjadi tanggung jawab pemerintah. Di dalamnya terdapat mekanisme kewajiban layanan publik (PSO).
Pembaruan berita terbaru di Googlenews DIAGRAMKOTA.COM

Saat ini belum ada komentar