Gus Nadir, Peran Tokoh NU dalam Membangun Kesadaran Masyarakat tentang Batas Tubuh Anak
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 10 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal sebagai Gus Nadir, yaitu Nadirsyah Hosen, kembali menyoroti isu penting terkait perlindungan anak dari tindakan tak senonoh. Dalam pernyataannya, ia menolak upaya normalisasi ciuman yang dilakukan oleh seorang tokoh agama bernama Gus Elham Yahya. Fenomena ini menjadi sorotan publik setelah video-video yang menunjukkan tindakan tersebut viral di media sosial.
Kontroversi yang Menggemparkan
Gus Elham Yahya, yang dikenal sebagai tokoh agama, sempat dikritik karena sering mencium anak-anak kecil. Tindakan ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dari Gus Nadir. Dalam unggahannya di akun Instagram @nadirsyahhosen_official, ia membagikan gambar yang menunjukkan penolakan terhadap tindakan tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ada alasan religius atau budaya yang dapat membenarkan tindakan seperti itu.
Pemahaman tentang Etika dan Adab dalam Masyarakat
Gus Nadir menekankan bahwa batas tubuh anak adalah suci dan harus dihormati. Ia mengingatkan masyarakat bahwa tindakan mencium atau menyentuh anak tanpa kepantasan bisa menjadi bentuk pelecehan. Menurutnya, hal ini bukanlah wujud kasih sayang, melainkan pelanggaran terhadap etika dan adab.
Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak
Dalam pernyataannya, Gus Nadir juga meminta orang tua untuk lebih waspada dan melindungi anak dari tindakan tak senonoh. Ia menyarankan agar orang tua lebih aktif dalam mengawasi lingkungan anak dan memberikan pendidikan tentang batas-batas tubuh yang sehat.
Tanggapan dari Tokoh Publik
Gus Nadir mengajak tokoh publik seperti Gus Elham Yahya untuk segera berhenti melakukan tindakan yang dinilai tidak pantas. Ia menegaskan bahwa tindakan mencium anak kecil secara berulang bukanlah bentuk kasih sayang, tetapi bisa menjadi potensi pelecehan.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Bersama
Isu ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga batas-batas tubuh anak. Gus Nadir menekankan bahwa kesadaran ini harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak.
Kebijakan dan Regulasi yang Diperlukan
Selain edukasi, Gus Nadir juga menyarankan adanya kebijakan dan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi anak dari tindakan tak senonoh. Ia menilai bahwa langkah-langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Penutup
Gus Nadir menegaskan bahwa semua pihak harus bersama-sama menjaga anak-anak dari tindakan tak senonoh. Ia berharap masyarakat dapat belajar dari peristiwa ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga batas-batas tubuh anak. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman.





Saat ini belum ada komentar