Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Analisis Utang Whoosh: Harapan Pak Prabowo Pahami Kebocoran di Hilir

Analisis Utang Whoosh: Harapan Pak Prabowo Pahami Kebocoran di Hilir

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 4 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, berharap Presiden RI, Prabowo Subianto memahami kebocoran keuangan negara bukan hanya terjadi di hulu tetapi juga berasal dari perencanaan kebijakan yang tidak tepat.

Yunarto menyampaikan harapan tersebut dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV dengan topik “Ribut Utang Whoosh, Prabowo: Saya Bertanggung Jawab”, Selasa (4/11/2025).

Dialog tersebut mengupas pernyataan Prabowo yang menyebutkan bahwa dirinya bertanggung jawab atas proyek kereta cepat Whoosh.

“Harapan saya, Pak Prabowo dapat memahami kebocoran keuangan negara yang sering disampaikan bukan hanya pada bagian hulu,” ujarnya.

“Tetapi, bagaimana memberikan contoh salah satu kasus ketika kebijakan diambil melalui perencanaan yang tidak baik, yang akhirnya menyebabkan utang yang harus ditanggung oleh generasi berikutnya, itu juga merupakan kebocoran negara,” ujar Yunarto.

Dalam percakapan tersebut, Yunarto menyampaikan bahwa tanggung jawab moral seorang presiden adalah terhadap rakyat.

“Jadi yang paling utama sebenarnya adalah peran presiden, salah satunya sebagai pemimpin administratif, mengelola dana yang masuk dari masyarakat agar digunakan secara efektif dan efisien,” katanya.

“Saya ingin menjelaskan, ada dua kesalahan logika yang menurut saya perlu diperhatikan sebelum disampaikan, oleh karena itu kementerian teknis atau BUMN yang terkait harus memberikan penjelasan secepatnya,” tambahnya.

Pertama, katanya, berkaitan dengan dana yang akan digunakan untuk melunasi utang proyek Whoosh, yaitu menggunakan uang dari rakyat.

“Baru saja Pak Prabowo jelas menyatakan uang rakyat, uang pajak,” tegasnya.

Ia berpendapat bahwa seharusnya ada penjelasan mengapa proyek tersebut merupakan B to B (bisnis ke bisnis)bussiness to bussiness) atau perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan kemudian menerima pembayaran dari uang rakyat.

“Artinya penyelesaian utang atau pengaturan ulang hutang juga seharusnya dilakukan secara B to B. Ketika benar, misalnya yang digunakan adalah APBN, uang pajak rakyat, bagaimana transparansinya dan argumennya seperti apa,” tambahnya.

Ia merasa prihatin terhadap Prabowo jika nantinya hal tersebut justru menimbulkan masalah hukum.

Kesalahan logika kedua, menurut Yunarto, adalah jika pendanaan utang Whoosh tersebut berasal dari anggaran efisiensi.

“Yang kedua, jika dikatakan ini terkait efisiensi. Apa sebenarnya sumber dari efisiensi itu? Efisiensi berasal dari pengurangan biaya operasional, salah satunya. Biaya operasional tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat di daerah,” ujarnya.

“Lho kok seenaknya, mereka sudah hemat menggunakan DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus), DBH (dana bagi hasil), lalu digunakan untuk hal yang sebenarnya dianggap sebagai perencanaan yang tidak tepat, yang seharusnya tanggungannya bukan oleh negara, bukan oleh daerah, bukan oleh rakyat, tapi oleh BUMN yang telah dikelola oleh Danantara,” katanya.

Sebelumnya, DIAGRAMKOTA.COMmelaporkan, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan akan bertanggung jawab terhadap kelanjutan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang dikenal sebagai Whoosh.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pidatinya pada acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Prabowo merasa perhatian masyarakat terhadap kondisi keuangan kereta cepat Whoosh tidak perlu dianggap terlalu serius.

Ia memastikan bahwa proyek strategis nasional tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang layak dan mutakhir bagi masyarakat Indonesia.

“Ramai-ramai membicarakan Kereta Cepat Whoosh, saya pastikan tidak ada masalah. Saya bertanggung jawab atas semua aspek Whoosh. Indonesia adalah negara yang hebat, setelah saya hitung-hitung, tidak ada kendala. PT KAI tidak perlu khawatir,” kata Prabowo.

Menurutnya, pendanaan proyek semacam ini berasal dari dana masyarakat yang dikumpulkan melalui berbagai sumber, termasuk pajak, sehingga tugas utama pemerintah adalah memastikan tidak terjadi penyimpangan dan tindakan korupsi dalam pengelolaannya.

“Uang tersebut berasal dari pajak. Maka kita perlu menghindari kebocoran dan mencegah korupsi. Uang rakyat tidak boleh diambil secara ilegal. Kita kembalikan untuk pelayanan kepada rakyat,” katanya.

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bhabinkamtibmas Sambibulu Pantau Program P2L untuk Dukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bhabinkamtibmas Desa Sambibulu, Aiptu Choirul, melakukan kunjungan ke kawasan Taman Kemandirian Desa (TKD) Sambibulu untuk memantau perkembangan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Kamis (13/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Polresta Sidoarjo terhadap program ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Dalam kunjungannya, Aiptu Choirul berdiskusi dengan warga yang terlibat dalam program […]

  • Menkeu Purbaya Jamin Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Ini, Kecuali Pertumbuhan Ekonomi Tembus 6 Persen

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa iuran BPJS Kesehatan tidak akan naik pada tahun ini. Bahkan, ia memastikan kenaikan masih belum akan dilakukan hingga kondisi perekonomian RI pulih. Menurut dia, saat ini ekonomi Indonesia baru akan menuju pulih. Itu sebabnya, segala hal yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat jangan dulu diotak-atik, termasuk iuran […]

  • Final Babak Kualifikasi PD 2026: Indonesia Kalah, Arab Saudi Lolos! Irak Jadi Juara Kedua

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Arab Saudi Melenggang ke Piala Dunia 2026 DIAGRAMKOTA.COM – Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Arab Saudi berhasil melangkah ke putaran final setelah bermain imbang 0-0 melawan Irak di Stadion Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, pada Rabu, 15 Oktober 2025. Hasil ini memastikan Arab Saudi menjadi juara grup sementara Irak harus puas sebagai runner-up. […]

  • Bangunan Pesantren Roboh di Sidoarjo, Menteri Agama Bantu Rp610 Juta dan Pastikan Penanganan Cepat

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Kunjungan Menteri Agama ke Pesantren Al Khoziny Pasca-Kebakaran DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Agama Nasaruddin Umar melakukan kunjungan langsung ke Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 30 September 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung penanganan korban ambruknya bangunan yang terjadi sehari sebelumnya. Saat itu, bangunan tersebut sedang digunakan untuk ibadah salat Ashar. Dalam kesempatan […]

  • Polsek Sedati Aktif Dukung Pertanian Warga Lewat Program P2B Ketahanan Pangan

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 94
    • 0Komentar

    DIAGTAMKOTA.COM – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim serta pertanian produktif, Bhabinkamtibmas Desa Buncitan, Polsek Sedati, Aiptu Sulaiman, melakukan koordinasi langsung dengan salah satu warga, Bapak Kodir, pada Rabu (7/5/2025). Pertemuan ini membahas berbagai upaya untuk menjaga kesuburan tanaman pisang guna menghasilkan panen yang optimal. Selain itu, dialog juga mencakup persoalan-persoalan […]

  • Komisi C Minta Intiland Hentikan Sementara Pembangunan di Graha Natura Sambikerep

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Masih adanya polemik soal replanning yang dipermasalahkan warga perumahan Graha Natura di Sambikerep Surabaya, Komisi C DPRD Kota Surabaya minta pengembang Graha Natura yaitu, Intiland untuk menghentikan sementara semua pembangunan unit di perumahan elit tersebut. Hal ini terungkap saat digelar rapat antara warga perumahan Graha Natura dengan Bagian Hukum Pemkot Surabaya, DPRKP, di […]

expand_less
Exit mobile version