Zelensky Bertemu Trump: Perdamaian dan Dukungan Senjata
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 15 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Pertemuan Penting Antara Presiden Ukraina dan Mantan Presiden AS
DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Jumat, 17 Oktober 2025. Pertemuan ini berlangsung selama lebih dari dua jam dan menjadi momen penting dalam upaya mencari solusi damai terhadap konflik antara Ukraina dan Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Zelensky membahas beberapa isu krusial yang berkaitan dengan perang yang telah berlangsung cukup lama. Salah satu fokus utamanya adalah upaya Amerika Serikat untuk menjadi mediator dalam konflik tersebut. Selain itu, ia juga meminta dukungan senjata untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya melawan serangan Rusia.
Trump menyampaikan pandangan bahwa kedua belah pihak segera harus menghentikan perang. Ia menekankan pentingnya berhenti di garis pertempuran agar tidak ada lagi korban jiwa. “Berhentilah di garis pertempuran, dan kedua belah pihak harus pulang, menemui keluarga masing-masing. Hentikan pembunuhan. Dan itu saja. Berhentilah sekarang juga di garis pertempuran,” ujar Trump kepada wartawan.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya telah menyampaikan pesan serupa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurutnya, baik Ukraina maupun Rusia memiliki keinginan untuk mengakhiri konflik tersebut. Namun, ia menilai bahwa proses diplomatik sedang mengalami perlambatan akibat perhatian global yang terfokus pada gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Diskusi tentang Senjata dan Kepentingan Strategis
Zelensky menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini, mereka membahas berbagai isu strategis, termasuk posisi militer, kemampuan jarak jauh, serta pertahanan udara. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu permintaannya adalah bantuan senjata berupa Tomahawk untuk meningkatkan kapasitas pertahanan Ukraina.
“Kami membahas semua isu kunci—posisi kami di medan perang, kemampuan jarak jauh, dan pertahanan udara, dan tentu saja prospek diplomatik,” tulis Zelensky dalam pernyataannya di akun media sosial X.
Namun, ia lebih menekankan pentingnya bantuan Trump dalam mengakhiri konflik. Zelensky berharap Trump dapat melakukan dialog langsung dengan Putin untuk membahas solusi damai. “Presiden [Trump] benar, dan kita harus berhenti di tempat kita berada. Ini penting, untuk berhenti di tempat kita berada, dan kemudian berbicara,” kata Zelensky.
Perkembangan Terbaru dan Tekanan dari Serangan Rusia
Beberapa hari sebelum pertemuan ini, Zelensky sempat menghubungi Trump melalui telepon untuk meminta agar konflik di negaranya segera berakhir. Ia menyampaikan bahwa upaya diplomasi untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina sedang melambat karena perhatian dunia lebih tertuju pada situasi di wilayah Timur Tengah.
Selain itu, Zelensky juga menyebutkan bahwa permintaannya untuk menghentikan perang datang setelah serangan Rusia yang menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar ibu kota Kyiv. Ia menegaskan bahwa jika perang dapat dihentikan di satu kawasan, maka konflik lainnya, termasuk perang Rusia, juga akan bisa berakhir.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa baik Ukraina maupun AS tetap berkomitmen untuk mencari solusi damai, meskipun tantangannya masih sangat besar. Dengan adanya komunikasi langsung antara para pemimpin, harapan untuk perdamaian di kawasan ini semakin kuat.
Saat ini belum ada komentar