Wakil Bupati Labuhanbatu: Pentingnya Edukasi Cinta Diri di Sekolah
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 7 Okt 2025
- comment 0 komentar

Pentingnya Self Love dalam Pendidikan dan Perkembangan Diri
DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri, menyampaikan pentingnya edukasi mengenai self love atau mencintai diri sendiri. Konsep ini menjadi sangat krusial bagi perkembangan pribadi, terutama di tengah lingkungan masyarakat yang sering kali memiliki standar kualitas yang tidak realistis.
“Misalnya, standar kecakapan pendidikan. Anak-anak yang tidak menguasai pelajaran eksakta sering dianggap tidak kompeten. Hal ini bisa membuat mereka mendapat label gagal, tidak layak, atau tidak keren. Akibatnya, rasa insecure dan rendah diri bisa muncul,” ujarnya saat membuka acara Edukasi Pencegahan Bullying di Sekolah SMA Negeri 3 Rantau Utara.
Jamri menjelaskan bahwa self love tidak berarti memenuhi segala keinginan diri sendiri. Namun, ia menekankan bahwa self love melibatkan cara untuk memperlakukan dan menerima diri dengan positif, tanpa perlu merubah apa adanya. Selain itu, self love juga melibatkan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
“Dengan self love, kita akan lebih mudah berpikir positif, bahkan ketika marah, kecewa, atau sedih. Ini adalah bentuk penerimaan diri. Self love juga meningkatkan rasa percaya diri, membuat kita belajar dari kesalahan, dan cepat memperbaikinya sehingga mudah bangkit dari kegagalan,” jelasnya.
Ia mengajak semua orang untuk lebih mencintai diri sendiri dengan beberapa langkah sederhana. Misalnya, mengenali kelebihan dan kekurangan diri, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, menjauhi lingkungan atau pertemanan yang toxic, memberikan dukungan positif pada diri sendiri, serta menjalani gaya hidup sehat.
“Self Love bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan yang membutuhkan waktu dan usaha. Mari mulai menerapkannya melalui langkah-langkah kecil sehari-hari seperti berolahraga, berpakaian rapi dan sopan, fokus pada kelebihan, serta terus mengasah kemampuan diri,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wabup Labuhanbatu meminta kepada guru-guru untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa agar dapat berkembang secara maksimal. Ia menegaskan bahwa self love harus menjadi tindakan nyata, bukan hanya sekadar slogan.
Program Edukasi Pencegahan Bullying di SMA Negeri 3 Rantau Utara
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Rantau Utara, Irma Sary, menjelaskan bahwa sekolah ini memiliki program kurikuler bernama Roots. Roots bermakna akar, dan menjadi agen perubahan dalam upaya mencegah bullying.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PD Salimah yang telah memfasilitasi kegiatan Edukasi Pencegahan Bullying ini. Kami juga bekerja sama dengan Sekolah MAN Rantauprapat dalam penyelenggaraan acara ini,” ujar Irma Sary.
Sementara itu, Ketua PD Salimah Labuhanbatu, Emmiyanti Dalimunthe, berpesan kepada siswa-siswa SMA Negeri 3 Rantau Utara untuk menyayangi orang tua, bersikap jujur, dan menganggap sukses sebagai proses. Ia menegaskan bahwa PD Salimah siap berkolaborasi dengan Pemkab Labuhanbatu dalam melaksanakan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain.
Kegiatan Edukasi Pencegahan Bullying
Acara dilanjutkan dengan sesi Edukasi Pencegahan Bullying yang dibawakan oleh pemateri Hj Hayatul Mafrah. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya kesadaran akan dampak bullying terhadap psikologis siswa, serta bagaimana menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan menghargai. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta solusi praktis dalam mencegah bullying di kalangan pelajar.
Saat ini belum ada komentar