Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Tantangan Anggaran Daerah: Pemkab Jember Hadapi Pengurangan Dana Pusat

Tantangan Anggaran Daerah: Pemkab Jember Hadapi Pengurangan Dana Pusat

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghadapi tantangan anggaran yang signifikan pada tahun 2026. Dalam perencanaan APBD, terdapat pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 270 miliar. Hal ini berdampak langsung pada total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan turun dari Rp 4,7 triliun menjadi Rp 4,5 triliun.

Perubahan Alokasi Dana

Salah satu bidang yang terkena dampak terbesar adalah pembangunan infrastruktur fisik serta alokasi Dana Desa (DD). Total pengurangan untuk DD mencapai Rp 53 miliar. Dengan jumlah desa sebanyak 228, rata-rata setiap desa mengalami pemangkasan sekitar Rp 200 juta. Perubahan ini memicu kekhawatiran terhadap kemampuan daerah dalam menjaga kualitas pembangunan di tingkat bawah.

Strategi Pemerintah Daerah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember, Widarto, S.S., menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan kebijakan ini. Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat berencana mengalihkan sebagian dana transfer menjadi program langsung di daerah. Program-program tersebut mencakup sektor seperti pembangunan fasilitas pendidikan dan infrastruktur pertanian.

“Sebagian anggaran akan langsung diwujudkan dalam bentuk program dari pusat. Jadi tidak lagi sepenuhnya ditransfer, tapi langsung dibelanjakan untuk proyek-proyek seperti pembangunan sekolah atau jalan tani,” ujar Widarto.

Pentingnya Kolaborasi

Untuk menghadapi situasi ini, Widarto menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Jember lebih aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Tujuannya adalah memperoleh manfaat dari program-program tersebut tanpa mengorbankan pembangunan.

“Kalau bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak akan mengurangi pembangunan. Eksekutif harus pandai-pandai mencari peluang dari program pusat yang mungkin tidak tercatat di dalam APBD,” tambahnya.

Mencegah Tumpang Tindih Anggaran

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemetaan rencana pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran antara program pusat dan APBD.

“Penting untuk mengetahui wilayah mana saja yang akan dikerjakan pemerintah pusat, agar tidak dialokasikan kembali dalam APBD dan anggaran kita bisa lebih efisien,” jelas politisi dari PDI Perjuangan tersebut.

Kesiapan dan Strategi Penganggaran

Dengan pendekatan ini, Widarto meyakini bahwa belanja daerah bisa lebih terkontrol dan disesuaikan dengan kemampuan fiskal yang ada. Ia menekankan pentingnya kemampuan lobi dan strategi penganggaran agar Jember tetap bisa melanjutkan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 12 Hari Operasi Sikat Semeru 2024, Polres Tanjung Perak ungkap 15 kasus kriminal

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap 15 kasus kriminal selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2024 yang berlangsung selama 12 hari, mulai dari Senin (3/6/2024) hingga Jumat (14/6/2024). Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, mengungkapkan bahwa enam kasus Target Operasi (TO) berhasil diungkap, yang terdiri dari tiga kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) […]

  • Pemkab Sidoarjo Dorong Evaluasi Berkelanjutan untuk Tingkatkan Layanan Publik

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 117
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui kegiatan Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2025, yang digelar di Ruang Delta Graha pada Selasa (29/7/2025). Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati. Dalam […]

  • Tamparan untuk Pemkot, Bukan Prestasi: Cak Yebe Soroti Razia Prostitusi di Benowo

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Saat sebagian orang mungkin melihat penangkapan dua mucikari di Klakahrejo, Benowo, sebagai bukti keberhasilan penegakan hukum, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko (Cak Yebe), justru melihatnya dari sisi lain: sebuah tamparan keras bagi pemerintah kota. Bagi Cak Yebe, razia Polrestabes Surabaya itu bukan kabar baik semata, melainkan cermin kegagalan Pemkot — […]

  • Nama Dicatut dalam Dugaan Penipuan PT MTB Sidoarjo, Adies Kadir Bantah Tidak Ada Hubungan Keluarga

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 72
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM  — Sebanyak puluhan warga korban dugaan penipuan jual beli tanah kavling Mutiara Alas Tipis di Dusun Alas Tipis, Desa Pabean, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, ramai-ramai mendatangi Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Selasa (22/7/2025) pagi. Mereka mengadukan nasib mereka yang kini terkatung-katung tak mendapatkan realisasi properti tanah kavling atau pengembalian dana yang […]

  • Efektif Cegah Kasus Keracunan, DPRD Surabaya Minta Pengawasan MBG Diperketat

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 188
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mendapat sorotan. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan dukungannya terhadap langkah Wali Kota Eri Cahyadi yang mewajibkan vendor MBG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Menurutnya, syarat ini menjadi pondasi penting pengawasan agar program berjalan sesuai standar kesehatan […]

  • Bhabinkamtibmas Desa Wonoplintahan bersama Warga Optimalkan Kelola P2B

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya warga Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, dalam mengubah lahan kosong menjadi lahan produktif mendapat dukungan penuh dari aparat kepolisian. Bhabinkamtibmas Desa Kenongo Polsek Tulangan, Aiptu Suyanto, turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan kepada para petani pisang, Senin (9/6/2025). Kegiatan ini dilakukan guna memastikan pengelolaan tanaman pisang berjalan optimal serta sebagai […]

expand_less
Exit mobile version