Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Soal Riset Celios Tentang Setahun Prabowo-Gibran, Evident Institute Anggap Cuma Gimmick

Soal Riset Celios Tentang Setahun Prabowo-Gibran, Evident Institute Anggap Cuma Gimmick

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat penilaian minor dari lembaga riset Celios. Hasil riset Celios ini pun dipertanyakan oleh Direktur Eksekutif Evident Institute Rinatania Anggraeni Fajriani.
Rinatania meminta agar data riset ini dipublikasikan secara utuh. Sehingga, bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
“Sekarang semua orang sepertinya bisa membuat PDF, diberi grafik, diberi skor kemudian bilang ini hasil evaluasi ilmiah! Padahal, tidak semua yang terlihat ilmiah itu sebetulnya ilmiah,” kata Rinatania, Selasa (21/10).
Kandidat Doktor dari Universitas Copenhagen meminta masyarakat untuk lebih jeli membaca data. Sehingga, tidak termakan oleh kepentingan politis.
“Di tengah masyarakat dengan mayoritas masih di tingkat pendidikan menengah, opini dengan bahasa ilmiah ibarat fakta yang sahih padahal untuk mengevaluasi kebijakan yang serius, terdapat standar,” imbuhnya.
Rinatania menilai, riset yang baru-baru ini dpublikasikan tidak menampilkan metodologi riset secara lengkap. Padahal lembaga kajian internasional seperti Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Bank Dunia (World Bank), Freedom House bahkan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) selalu mengedepankan hal itu.
Dalam paparan riset lembaga-lembaga internasional tersebut biasanya disebutkan metodologi yang digunakan, kombinasi data dan interpretasinya hingga indikator kuantitatif yang memungkinkan pembaca melakukan penghitungan ulang dan melakukan penalaran. Kepatuhan terhadap metodologi ilmiah ini menjadi dasar integritas lembaga riset tersebut.
Rinatania pun mempertanyakan klaim evaluasi ilmiah dan netral dengan menggunakan dua alat berupa panel jurnalis dan survei publik secara digital. Dalam panel disebutkan terdapat 120 jurnalis dari 60 lembaga pers yang dipilih menggunakan purposive sampling atau pemilihan menggunakan kriteria tertentu.
Namun, dalam hal ini, Celios hanya menuliskan 120 jurnalis dari berbagai media massa yakni cetak atau elektronik. Tanpa ada penjelasan merinci tentang sertifikasi jurnalis tersebut. Selain itu, kriteria 60 lembaga pers juga tidak dijelaskan telah terverifikasi Dewan Pers atau tidak.
“Perihal kriteria keahlian jurnalis juga tidak jelas. Padahal berpijak pada Dewan Pers telah ditentukan jenjang kriteria jurnalis adalah muda, madya dan utama yang masing-masing telah melalui proses sertifikasi. Ini tidak jelas, jadi jangan tanyakan soal scoring rubric, apalagi uji reliabilitas,” tegasnya.
Rinatania juga mempertanyakan 1.338 responden menggunakan sampling secara targeted digital sampling berdasarkan demografi Badan Pusat Statistik (BPS).
“Pertanyaan muncul, bagaimana kuisionernya? Tidak dipublikasikan. Bagaimana perhitungan statistiknya? Berapa Margin of error? Confidence interval? Semuanya kosong. Dan yang mengherankan, CELIOS bahkan nggak mencantumkan data mentah, tidak ada pembobotan dan dokumentasi,” ucapnya.
Menurut Rina, dalam melakukan kajian ilmiah, persepsi menjadi hal penting. Sehingga ketika digunakan pengukuran persepsi hanya sekadar mengandalkan algoritma yang terjdi bukanlah riset persepsi kinerja karena yang diukur adalah sekadar perasaan (mood).
Rinatania menilai, kritik boleh dilontarkan kepada pemerintah. Hanya saja, kritik tersebut harus mengacu kepada standar ilmiah.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sukseskan Program MBG Polda Jatim Bangun Gedung SPPG di SPN

    Sukseskan Program MBG Polda Jatim Bangun Gedung SPPG di SPN

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Implementasikan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis (MBG), Polda Jawa Timur membangun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).   Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce dan para Pejabat Utama Polda Jatim disaksikan […]

  • Benarkah Ibu Melahirkan Bakal Dikenakan Pajak Terhadap Layanan Kesehatan di Rumah Bersalin?

    Benarkah Ibu Melahirkan Bakal Dikenakan Pajak Terhadap Layanan Kesehatan di Rumah Bersalin?

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Media sosial dihebohkan dengan isu yang menyebut bahwa pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap layanan kesehatan di rumah bersalin, sehingga hal itu membuat biaya melahirkan akan lebih mahal. Isu mengenai biaya melahirkan dikenakan pajak berasal dari video yang diunggah oleh pemilik akun X @Boediantar4. Dalam video itu disebutkan bahwa […]

  • Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Peternakan Kambing Etawa di Desa Jemundo Dukung Program Ketahanan Pangan

    Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Peternakan Kambing Etawa di Desa Jemundo Dukung Program Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Geliat masyarakat dalam mendukung program pemerintah Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian terkait ketahanan pangan bergizi, seperti halnya dilakukan warga Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Yakni memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk peternakan kambing etawa. Sebagai wujud kedekatan Polisi Cinta Petani, penggerak ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda […]

  • Bangkai Paus Balin di Pantai Tulungagung

    Penemuan Bangkai Paus Balin di Pantai Tulungagung Mengundang Perhatian Masyarakat

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

      DIAGRAMKOTA.COM – Seekor paus balin (Balaenoptera sp.) ditemukan dalam kondisi mati di tepi pantai Nglarap, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Panjang bangkai mamalia laut ini mencapai sekitar 7 meter dan masih berada di lokasi penemuan. Kondisi akses yang sulit ke area tersebut menjadi kendala dalam proses pengelolaan bangkai. Alat berat tidak dapat masuk ke […]

  • Satpas Colombo

    Satpas Colombo: Pengurusan SIM di Surabaya Wajib Sertakan BPJS Kesehatan Mulai November 2024

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Satpas Colombo Polrestabes Surabaya akan menerapkan aturan baru dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) mulai November 2024. Aturan ini mewajibkan para pemohon SIM, baik untuk pembuatan baru maupun perpanjangan, menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan. Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut program dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) yang bertujuan meningkatkan […]

  • Rawon Setan: Kuliner Ekstrem yang Menggugah Selera

    Rawon Setan: Kuliner Ekstrem yang Menggugah Selera

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Rawon Setan adalah salah satu kuliner ikonik dari Surabaya yang terkenal dengan kuah hitamnya yang kaya rempah dan daging sapinya yang empuk. Namun, yang membedakan Rawon Setan dengan rawon biasa adalah tingkat kepedasannya yang ekstrem. Nama “Rawon Setan” sendiri bukan tanpa alasan, karena rasa pedas yang dihadirkan dalam hidangan ini sering kali membuat […]

expand_less