Seskab Teddy: Mensos Hubungi Bank Himbara dan PT Pos, BLT Cair Hari Ini
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya
Penyaluran BLTS Mulai Hari Ini untuk 35 Juta Keluarga Penerima Manfaat
DIAGRAMKOTA.COM – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) akan mulai cair pada hari ini, Senin (20/10/2020), kepada 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hal ini disampaikannya saat meninjau Sekolah Rakyat di Tangerang, Minggu (19/10).
Teddy menjelaskan bahwa Menteri Sosial Saifullah Yusuf telah melakukan komunikasi langsung dengan bank-bank Himbara dan PT Pos untuk memastikan kesiapan penyaluran BLT. Dengan demikian, uang bantuan tersebut dapat langsung diterima oleh masyarakat sesuai harapan Presiden.
Bantuan yang diberikan selama tiga bulan ini, yaitu Oktober, November, dan Desember, akan disalurkan sekaligus. Setiap keluarga berhak menerima Rp300 ribu per bulan. Artinya, dalam satu kali pengambilan, penerima akan mendapatkan total Rp900 ribu.
Sumber Dana dari Efisiensi Anggaran
Teddy menyebutkan bahwa dana BLTS bersumber dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun ini. Total anggaran yang dialokasikan untuk 35,04 juta KPM mencapai lebih dari Rp30 triliun.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan bahwa BLT akan menjangkau 35,04 juta KPM. Jika dihitung rata-rata empat anggota per keluarga, maka jumlah penerima manfaat diperkirakan mencapai sekitar 140 juta jiwa.
BLT tambahan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Dengan adanya tambahan ini, total anggaran perlindungan sosial yang disalurkan melalui Kementerian Sosial selama 2025 meningkat menjadi Rp110,718 triliun.
Rincian Penyaluran Bantuan Sosial
Berikut adalah rincian penyaluran bantuan sosial:
- Penerima PKH Murni: 398.714 KPM, masing-masing Rp2,8 juta per tahun, total Rp1,116 triliun.
- Penerima Sembako Murni: 8.675.797 KPM, masing-masing Rp2,4 juta per tahun, total Rp20,822 triliun.
- Penerima PKH dan Sembako: 9.601.286 KPM, masing-masing Rp5,2 juta per tahun, total Rp49,927 triliun.
- Penerima Penebalan Juni–Juli 2025: 18.277.083 KPM, masing-masing Rp400 ribu, total Rp7,311 triliun.
- Penerima Stimulus Ekonomi (Oktober–Desember 2025): 35.046.783 KPM, masing-masing Rp900 ribu, total Rp31,542 triliun.
Target Penerima BLT
Menurut Gus Ipul, penerima BLT merupakan keluarga miskin yang berada di desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dari total 35,04 juta KPM, sebanyak 20,88 juta di antaranya merupakan penerima penebalan bantuan, sementara 14,15 juta sisanya adalah penerima baru.
Data penerima mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di triwulan pertama, serta DTSEN pada triwulan selanjutnya (triwulan II–IV). Pemutakhiran data penerima dilakukan setiap tiga bulan sekali dalam rangka memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Untuk triwulan IV, terdapat tambahan penerima bantuan yang mencakup KPM baru di desil 1–4 DTSEN, di luar penerima bansos reguler. Data ini diperoleh melalui hasil pemadanan antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, BPS, dan Kementerian Keuangan.





Saat ini belum ada komentar