Penderita Diabetes Harus Waspada, Ini Daftar Buah yang Perlu Dihindari dan Alasannya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Ming, 12 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Buah-buahan dikenal sebagai sumber nutrisi penting, namun bagi penderita diabetes, tidak semua buah dapat dikonsumsi dengan aman. Kandungan fruktosa (gula alami dalam buah) yang tinggi dapat memicu lonjakan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, pemilihan jenis buah menjadi sangat penting dalam pengaturan pola makan penderita diabetes.
Mengapa Penderita Diabetes Harus Selektif Makan Buah
Tubuh penderita diabetes memiliki keterbatasan dalam mengatur kadar gula darah akibat gangguan pada hormon insulin. Makanan tinggi gula, termasuk buah tertentu, dapat mempercepat peningkatan kadar glukosa dalam darah.
Ahli gizi menegaskan bahwa penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi buah, asalkan memperhatikan indeks glikemik (GI) — ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Buah dengan GI tinggi sebaiknya dibatasi, karena dapat menyebabkan kadar gula naik drastis.
Buah yang Sebaiknya Dihindari
Berikut beberapa jenis buah yang perlu diwaspadai:
Mangga
Mangga memiliki rasa manis alami yang kuat karena kandungan fruktosanya tinggi. Dalam 100 gram mangga terdapat sekitar 15 gram gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Durian
Meski mengandung lemak baik, durian juga kaya karbohidrat sederhana. Satu porsi kecil durian dapat mengandung lebih dari 20 gram gula, sehingga sangat berisiko bagi penderita diabetes.
Nangka
Nangka memiliki kadar karbohidrat tinggi dan indeks glikemik mencapai 75, termasuk kategori tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu hiperglikemia (kadar gula tinggi).
Pisang Matang
Pisang yang terlalu matang memiliki kadar glukosa lebih banyak dibanding pisang muda. Dalam satu buah pisang besar, terdapat sekitar 17 gram gula alami.
Semangka
Meskipun kadar kalori rendah, semangka memiliki indeks glikemik tinggi (sekitar 72). Artinya, gula dalam semangka cepat diserap oleh tubuh.
Anggur
Anggur kaya antioksidan, namun juga mengandung fruktosa tinggi. Dalam 100 gram anggur terdapat sekitar 16 gram gula, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Pilihan Buah Aman untuk Penderita Diabetes
Sebaliknya, penderita diabetes disarankan untuk memilih buah dengan indeks glikemik rendah dan kaya serat. Contohnya:
- Apel – GI sekitar 36, kaya serat pektin yang membantu mengontrol gula darah.
- Pir – Mengandung serat tinggi dan gula alami yang diserap perlahan.
- Alpukat – Hampir tanpa gula, kaya lemak sehat dan serat.
- Jambu biji – Kaya vitamin C dan serat, membantu menstabilkan gula darah.
- Stroberi dan blueberry – Rendah kalori, tinggi antioksidan.
Tips Aman Mengonsumsi Buah untuk Penderita Diabetes
- Batasi porsi, maksimal 1 porsi (sekitar 100–150 gram) per waktu makan.
- Pilih buah utuh segar, bukan jus atau buah kaleng yang mengandung gula tambahan.
- Konsumsi buah setelah makan utama, bukan saat perut kosong, untuk menekan lonjakan gula darah.
- Hindari menambahkan gula, susu kental manis, atau madu pada olahan buah.
- Pantau kadar gula darah secara rutin untuk menyesuaikan pola makan.
Dengan memahami kandungan gula dalam setiap buah dan memperhatikan indeks glikemik, penderita diabetes tetap dapat menikmati buah secara aman. Kunci utamanya adalah mengontrol porsi, memilih buah rendah gula, dan menjaga pola makan seimbang.
“Buah memang sehat, tetapi bagi penderita diabetes, yang terpenting bukan hanya jenisnya, melainkan juga jumlah dan cara mengonsumsinya,” ujar dr. Rina Astuti, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari Surabaya.
Dengan kesadaran dan pola makan bijak, penderita diabetes dapat tetap menikmati manisnya buah tanpa harus khawatir pada lonjakan kadar gula darah. (dk/nw)