DIAGRAMKOTA.COM – Komisi A DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal secara serius alokasi anggaran dalam mendukung program Lapas Bersinar (Lapas Bersih dari Narkoba). Program ini diharapkan menjadi solusi nyata mengatasi peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan yang selama ini masih menjadi sorotan publik.
Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi A DPRD Jatim dengan Polda Jatim, BNN Provinsi Jatim, dan Kanwil Ditjenpas Jatim, Senin (21/7/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi A, Agus Cahyono, bersama anggota Komisi A lainnya.
“Kami di DPRD siap mengawal dan memastikan anggaran program pemberantasan narkoba di lapas ini benar-benar efektif, tepat sasaran, dan transparan,” ujar Agus Cahyono, politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.
Tiga Tahap Strategi Lapas Bersinar
Dalam rapat tersebut, Kepala BNNP Jatim memaparkan rencana aksi terkait pelaksanaan program Lapas Bersinar yang melibatkan tiga tahapan:
1. Tahap Jangka Pendek: Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNN, Polda, dan Ditjenpas Jatim.
2. Tahap Jangka Menengah (3–6 bulan): Inspeksi mendadak (sidak) ke lapas, disertai dengan tes urine bagi warga binaan maupun petugas.
3. Tahap Jangka Panjang (6–12 bulan): Pembentukan Satgas Khusus Pencegahan dan Penindakan Narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Menurut Kepala BNNP Jatim, pembentukan Satgas Khusus menjadi kunci dalam memutus rantai peredaran narkoba dari dalam lapas yang kerap menjadi titik rawan.
DPRD Dorong Sinergi Lintas Lembaga
Komisi A DPRD Jatim menegaskan bahwa sinergi antara penegak hukum, pemasyarakatan, dan pemerintah daerah menjadi faktor penting agar program ini berhasil. Agus Cahyono menyebut, pihaknya siap membantu koordinasi lintas sektoral dan mendesak Pemerintah Provinsi Jatim untuk ikut terlibat aktif.
“Masalah narkoba ini persoalan serius. Kita tidak bisa membiarkan lapas menjadi ladang subur peredaran narkotika. Harus ada pengawasan berlapis, termasuk pengawasan penggunaan anggaran,” tambah Agus.
DPRD Jatim Kawal Penganggaran Hingga Implementasi
Komisi A DPRD Jatim berjanji tidak hanya akan mendukung secara politis, tetapi juga mengawasi proses penganggaran dan pelaksanaannya. Usulan tambahan anggaran untuk pemberantasan narkoba di lapas dipastikan akan dibahas dalam pembahasan APBD Perubahan maupun APBD tahun berikutnya.
Dengan dukungan anggaran dan kolaborasi lintas instansi, diharapkan seluruh lapas di Jawa Timur benar-benar menjadi zona bersih narkoba, dan upaya pemberantasan narkotika bisa berjalan lebih maksimal, mulai dari dalam tembok penjara.(Dk/yud)