Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Kuda Renggong Sumedang: Tari Tradisi yang Menggugah Jiwa

Kuda Renggong Sumedang: Tari Tradisi yang Menggugah Jiwa

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Sejarah dan Makna Kuda Renggong sebagai Ikon Budaya Sumedang

DIAGRAMKOTA.COM – Kuda Renggong adalah salah satu warisan budaya yang menjadi ciri khas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seni ini menghadirkan kuda yang bergerak menari mengikuti irama musik tradisional, lengkap dengan hiasan yang mencolok dan indah. Tidak hanya sebagai bentuk hiburan, Kuda Renggong juga merepresentasikan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sunda, seperti ketekunan, kreativitas, serta semangat gotong royong.

Asal Usul Kuda Renggong

Kuda Renggong pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Nama “Renggong” berasal dari kata “ronggeng” atau “ngarenggong” yang menggambarkan gerakan kuda yang melangkah anggun sesuai alur musik. Awalnya, seni ini digunakan dalam upacara khitanan anak laki-laki, di mana anak yang dikhitan akan diarak keliling kampung menggunakan kuda yang dihias indah. Irama musik seperti kendang dan gong serta teriakan riang dari masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari prosesi ini.

Seiring waktu, Kuda Renggong berkembang menjadi bentuk seni pertunjukan yang populer, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dikenal hingga mancanegara. Keunikan dan pesonanya menjadikannya sebagai simbol budaya yang hidup dan terus dilestarikan.

Proses Latihan Kuda Renggong

Kuda yang tampil dalam pertunjukan Renggong bukanlah kuda biasa. Mereka harus menjalani latihan intensif agar dapat menari dengan luwes dan seirama dengan musik. Berikut tahapan pelatihannya:

  1. Penjinakan – Kuda dilatih untuk jinak dan terbiasa dengan manusia, suara musik, serta keramaian.
  2. Pelatihan Irama – Kuda diajarkan melangkah sesuai irama kendang dan gong. Setiap langkah diatur oleh pelatih menggunakan aba-aba atau cambuk kecil tanpa kekerasan.
  3. Pembiasaan Kostum dan Aksesori – Kuda dikenalkan pada hiasan kepala, kalung, dan kain warna-warni agar terbiasa tanpa merasa stres.
  4. Sinkronisasi dengan Penunggang – Anak atau penunggang dilatih agar seimbang dan kompak dengan gerak kuda.

Proses latihan ini bisa memakan waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung karakter dan kemampuan kuda. Pelatih, yang dikenal sebagai pawang renggong, memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan gaya gerak kuda.

Ciri Khas Pertunjukan Kuda Renggong

Pertunjukan Kuda Renggong biasanya dilakukan dalam berbagai acara, antara lain:
* Upacara khitanan anak laki-laki,
* Peringatan hari besar nasional atau daerah,
* Festival budaya dan pariwisata, serta
* Karnaval seni tradisional.

Kuda dihiasi dengan ornamen mencolok berwarna merah, kuning, dan emas. Musik pengiringnya terdiri dari kendang penca, gong, tarompet, dan rebana. Dalam beberapa penampilan modern, musiknya dipadukan dengan dangdut atau pop Sunda, menjadikannya lebih dinamis namun tetap mempertahankan nilai tradisi.

Makna Filosofis Kuda Renggong

Selain sebagai hiburan, Kuda Renggong memiliki makna filosofis mendalam. Ia menjadi lambang keberanian dan kedewasaan, terutama bagi anak yang baru dikhitan. Pertunjukan ini juga mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan masyarakat, karena dilakukan secara gotong royong. Selain itu, hiasan megah pada kuda menggambarkan kemakmuran dan kehormatan keluarga serta desa.

Perkembangan dan Pelestarian Kuda Renggong

Di tengah tantangan modernisasi, eksistensi Kuda Renggong sempat mengalami penurunan karena minimnya minat generasi muda. Namun, berbagai upaya pelestarian terus dilakukan, antara lain:
* Pemerintah Kabupaten Sumedang rutin menyelenggarakan Festival Kuda Renggong setiap tahun.
* Sanggar dan komunitas seni tradisional aktif melatih generasi muda menjadi pawang, pemusik, maupun penata hias kuda.
* Kolaborasi dengan dunia pariwisata menjadikan Kuda Renggong sebagai atraksi unggulan dalam promosi wisata budaya Sumedang.
* Inovasi penampilan modern, seperti penggunaan kostum bertema pahlawan atau kontemporer, membuat pertunjukan lebih menarik tanpa menghilangkan esensi tradisi.

Kini, Kuda Renggong telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai simbol ketangguhan, seni, dan identitas budaya Sunda, Kuda Renggong terus hidup dari generasi ke generasi. Dengan perpaduan gerak kuda, irama musik, dan semangat kebersamaan, Kuda Renggong membuktikan bahwa tradisi tidak pernah mati—ia hanya bertransformasi mengikuti zaman.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Gangguan Keamanan, Kecamatan Simokerto Perkuat Koordinasi Jelang Ramadhan

    Antisipasi Gangguan Keamanan, Kecamatan Simokerto Perkuat Koordinasi Jelang Ramadhan

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Kecamatan Simokerto menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama bulan puasa. Acara yang digelar di Kedai Asrep Kapasan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah kecamatan, aparat keamanan, media, serta tokoh masyarakat. Camat Simokerto, menegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, namun […]

  • SIM Keliling Bandung 1 Oktober 2025

    SIM Keliling Bandung 1 Oktober 2025

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Layanan SIM Keliling di Kota Bandung untuk Perpanjangan SIM A dan C DIAGRAMKOTA.COM – Kota Bandung kembali menyediakan layanan SIM Keliling yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM). Layanan ini hadir sebagai bentuk kemudahan bagi pengendara yang ingin melakukan perpanjangan tanpa harus datang ke kantor polisi. Pada hari Rabu, 1 […]

  • Penyelundupan Arak Ilegal di Malang Gagal, 1.800 Botol Disita Polres Banyuwangi

    Penyelundupan Arak Ilegal di Malang Gagal, 1.800 Botol Disita Polres Banyuwangi

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Penyelundukan Arak Ilegal Diamankan di Banyuwangi DIAGRAMKOTA.COM – Pihak kepolisian Banyuwangi kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan arak ilegal dari Bali ke Malang. Kali ini, sebanyak 1.800 botol arak ilegal yang diduga dibawa dari Bali menuju ke Malang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian. Pengiriman arak tersebut terjaring dalam patroli yang dilakukan oleh polisi di wilayah Kabupaten Banyuwangi. […]

  • Respon Positif Kader Posyandu

    Respon Positif Kader Posyandu

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Inovasi Layanan Digital untuk Masyarakat Jember DIAGRAMKOTA.COM – Dispendukcapil Kabupaten Jember terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Salah satu inisiatif terbaru adalah penggunaan aplikasi SIP (Sistem Informasi Pelayanan) yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengajukan dokumen-dokumen kependudukan secara digital. Aplikasi ini menjadi solusi efisien bagi warga yang ingin mengajukan KTP-el, Kartu Keluarga, akta kelahiran, atau […]

  • United E-Motor konsisten bergabung di Giias Surabaya sebagai Motor Listrik paling Senior di Jawa Timur

    United E-Motor konsisten bergabung di Giias Surabaya sebagai Motor Listrik paling Senior di Jawa Timur

    • calendar_month Jum, 6 Sep 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam Giias Surabaya 2024, United E-Motor sebagai Brand Motor Listrik paling Senior di Jawa Timur tetap Konsisten bergabung membawa produk Molis lengkap dengan Gebyar Promo Hadiah Sepeda Gunung hingga Sepeda Lipat dan Diskon Langsung Hingga Rp 12.000.000 Hal ini dilakukan karena adanya potensi subsidi pemerintah Rp 7.000.000 dgn sisa kuota 6000 unit akan […]

  • Ganja Hampir 500 Gram Disita, Pengedar di Putat Jaya Diringkus Polres Tanjung Perak

    Ganja Hampir 500 Gram Disita, Pengedar di Putat Jaya Diringkus Polres Tanjung Perak

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Unit SUS Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali berhasil menangkap seorang pengedar ganja di Surabaya. Penangkapan tersebut berlangsung pada Rabu, 9 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, di sebuah kamar kost yang berlokasi di kawasan Putat Jaya. Pelaku yang diamankan adalah seorang pria berinisial BPA, berusia 20 tahun, warga Dukuh Kupang, Surabaya. Saat […]

expand_less