Koin Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Diserbu Kolektor: Nilainya Ratusan Juta, Ini Cara Jualnya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 14 Okt 2025
- comment 0 komentar
Sejarah dan Nilai Uang Koin Rp1.000 Bergambar Kelapa Sawit
DIAGRAMKOTA.COM – Uang koin dengan nominal Rp1.000 yang bergambar pohon kelapa sawit ternyata memiliki nilai yang sangat tinggi bagi para kolektor. Dulu, uang ini sering digunakan untuk berbelanja di warung-warung kecil, namun kini menjadi incaran para penggemar uang kuno. Bahkan, beberapa koin ini bisa dijual hingga ratusan juta rupiah, tergantung kondisi dan kelangkaannya.
Asal Usul Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit
Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit pertama kali dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada 8 Maret 1993. Meskipun tahun emisinya adalah 2010, koin ini sempat beredar luas sebelum akhirnya ditarik dari peredaran. Terdapat dua jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya: lingkar luar terbuat dari “kriptonickel” dan lingkar dalam dari “aluminium bronze”.
Secara fisik, uang koin ini memiliki berat sekitar 8,60 gram dengan diameter lingkar luar sebesar 26 milimeter dan lingkar dalam 18 milimeter. Ketebalan uang koin ini mencapai 2,40 milimeter. Warna putih dan kuning yang saling berpadu memberikan kesan elegan. Di sisi depan, terdapat relief teks “Bank Indonesia” serta gambar burung Garuda dengan tepi bergerigi. Sementara itu, di sisi belakang, terdapat gambar pohon kelapa sawit, angka nominal “1000”, dan tulisan “Kelapa Sawit”.
Mengapa Bisa Bernilai Ratusan Juta?
Banyak orang terkejut ketika mengetahui bahwa uang koin ini bisa bernilai hingga ratusan juta rupiah. Fenomena ini mulai viral pada 2021, terutama di berbagai marketplace. Alasan utamanya adalah karena uang koin ini sudah langka dan permintaan dari kolektor semakin meningkat. Harga jual uang koin ini juga dipengaruhi oleh kondisi fisik, tahun emisi, serta detail-detail lainnya yang tercantum dalam uang tersebut.
Lima Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Agar Menguntungkan
Jika masih menyimpan uang koin ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjualnya agar menghasilkan keuntungan besar:
-
Jual ke Komunitas Penggemar Uang Kuno
Komunitas ini biasanya terdiri dari para kolektor yang memiliki minat spesifik terhadap jenis dan tahun emisi tertentu. Pastikan memberikan deskripsi lengkap tentang kondisi uang, tahun cetak, dan bahan logamnya agar penawaran lebih akurat. -
Jual ke Pedagang Uang Kuno
Pedagang uang kuno sering ditemukan di area pasar antik atau tempat-tempat khusus di kota besar. Mereka menilai uang berdasarkan tingkat kelangkaan dan kondisi fisiknya. Semakin baik kondisinya, semakin tinggi harga yang bisa ditawarkan. -
Jual Langsung ke Kolektor
Berbeda dengan komunitas, menjual langsung ke kolektor memungkinkan tawar-menawar harga secara pribadi. Kolektor yang mencari jenis uang tertentu bisa memberikan harga jauh lebih tinggi, terutama jika uang tersebut langka atau masih dalam kondisi mulus. -
Gunakan Media Sosial
Media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan X (Twitter) kini banyak dimanfaatkan sebagai sarana jual-beli uang kuno. Dengan memposting foto berkualitas tinggi dan keterangan detail, peluang untuk menemukan pembeli serius akan lebih besar. -
Jual Melalui E-commerce
Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau eBay juga bisa menjadi pilihan. Pastikan mencantumkan deskripsi uang secara lengkap, kualitas foto yang jelas, serta kisaran harga yang sesuai dengan kondisi dan tahun emisi uang tersebut.
Kesimpulan
Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit bukan sekadar alat transaksi masa lalu, tetapi juga bukti sejarah yang kini bernilai tinggi bagi para kolektor. Jika masih menyimpannya, jangan buru-buru menukarnya ke Bank Indonesia. Siapa tahu, koin tersebut bisa menjadi sumber cuan tak terduga dengan nilai jual hingga ratusan juta rupiah. Apakah kamu termasuk yang masih punya koin kelapa sawit ini? Jika iya, mungkin sudah saatnya mengecek nilainya di pasaran.
Saat ini belum ada komentar