Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Kemenperin Umumkan Kinerja Industri Manufaktur, Ini Rincian Sub-Sektorannya

Kemenperin Umumkan Kinerja Industri Manufaktur, Ini Rincian Sub-Sektorannya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Kinerja Industri Manufaktur Indonesia dalam Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam evaluasi kinerja pemerintahan selama satu tahun terakhir, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan data mengenai pertumbuhan sektor manufaktur. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penilaian terhadap berbagai aspek kebijakan dan program yang diterapkan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa industri manufaktur menghadapi dinamika perdagangan global yang cukup signifikan. Tantangan utama datang dari perubahan kebijakan tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta ketegangan geo-politik di kawasan Timur Tengah. Dampaknya, rantai pasok global mengalami gangguan, sementara kenaikan harga energi dan logistik meningkatkan biaya produksi.

Namun, meskipun menghadapi tantangan tersebut, sektor manufaktur tetap menunjukkan pertumbuhan. Selama periode triwulan IV-2024 hingga triwulan II-2025, pertumbuhan sektor ini mencapai 4,94% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 17,24%, menunjukkan peran strategis sektor ini dalam perekonomian.

Dari sisi ekspor, nilai ekspor sektor manufaktur pada periode Oktober 2024 hingga Agustus 2025 mencapai US$ 202,9 miliar, atau sekitar 78,75% dari total ekspor nasional sebesar US$ 257,6 miliar. Sementara itu, investasi yang masuk ke sektor ini selama periode Oktober 2024 hingga Juni 2025 mencapai Rp 568,4 triliun, atau 40,72% dari total investasi nasional. Hingga Februari 2025, sektor manufaktur menyerap 19,55 juta tenaga kerja, atau 13,41% dari total tenaga kerja nasional.

Rata-rata tingkat utilisasi kapasitas produksi industri manufaktur selama periode Oktober 2024 hingga Agustus 2025 mencapai 62%. Angka ini menunjukkan masih adanya ruang untuk ekspansi lebih lanjut. Dari delapan sub-sektor yang tumbuh di atas 5%, beberapa di antaranya adalah:

  • Industri Logam Dasar tumbuh sebesar 12,27%
  • Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki tumbuh 8,13%
  • Industri Makanan dan Minuman tumbuh 6,18%
  • Industri Barang Logam: Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik tumbuh 6,15%
  • Industri Pengolahan Lainnya: Jasa Reparasi, Pemasangan Mesin dan Peralatan tumbuh 5,86%
  • Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional tumbuh 5,85%
  • Industri Mesin dan Perlengkapan tumbuh 5,55%
  • Industri Tekstil dan Pakaian Jadi tumbuh 5,36%

Beberapa sub-sektor lainnya mengalami pertumbuhan di bawah 5%, seperti industri furnitur, kertas dan barang dari kertas, karet, barang dari karet dan plastik, pengolahan tembakau, serta barang galian bukan logam. Sementara dua sub-sektor lainnya mengalami kontraksi, yaitu industri kayu, barang dari kayu dan gabus, serta alat angkutan.

Sub-Sektor Industri yang Menjadi Fokus Utama

Selain itu, Kemenperin juga memberikan laporan detail mengenai kinerja sub-sektor yang berada di bawah binaan Direktorat Jenderal (Ditjen). Berikut rinciannya:

1. Industri Agro

  • Pertumbuhan: 5,05%
  • Kontribusi terhadap PDB Nasional: 8,98%
  • Ekspor: US$ 60,22 Miliar
  • Investasi: Rp 155,25 Triliun
  • Rata-rata utilisasi: 57,56%
  • Serapan Tenaga kerja (per Februari 2025): 9,83 Juta

Sub-sektor makanan dan minuman menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan 6,18%, ekspor US$ 45,43 miliar, dan penyerapan 6,64 juta tenaga kerja. Investasi besar hadir melalui pembukaan pabrik baru seperti PT Pepsico Indonesia dan PT Pacrim Lestari Food.

2. Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE)

  • Pertumbuhan: 4,86%
  • Kontribusi terhadap PDB Nasional: 4,27%
  • Ekspor: US$ 88,82 Miliar
  • Investasi: Rp 266,95 Triliun
  • Rata-rata utilisasi: 65,10%
  • Tenaga kerja (per Februari 2025): 1,87 Juta

Industri logam dasar menjadi motor utama dengan pertumbuhan 12,27%, ekspor US$ 45,76 miliar, investasi Rp 186,75 triliun, dan utilisasi 73,53%.

3. Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT)

  • Pertumbuhan: 4,75%
  • Kontribusi terhadap PDB Nasional: 3,87%
  • Ekspor: US$ 47,95 Miliar
  • Investasi: Rp 136,26 Triliun
  • Rata-rata utilisasi: 66,47%
  • Tenaga kerja (per Februari 2025): 6,71 Juta

4. Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA)

  • Pertumbuhan: 5,86%
  • Kontribusi terhadap PDB Nasional: 0,12%
  • Ekspor: US$ 9,38 Miliar
  • Investasi: Rp 9,90 Triliun
  • Rata-rata utilisasi: 60,96%
  • Tenaga kerja (per Februari 2025): 1,15 Juta

Ditjen IKMA mengembangkan 57 Sentra IKM pada 2024, dengan 42 di antaranya sudah beroperasi. Pada 2025, fokus pengembangan difokuskan pada integrasi Sentra IKM dalam kawasan industri di Morowali, Gresik, dan Bintan.

Sementara itu, kinerja Ditjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) mencatat tambahan sembilan kawasan industri dalam satu tahun terakhir. Saat ini, Indonesia memiliki 173 kawasan industri dengan total luasan lahan 97.345,4 hektare. Total tenan di kawasan industri mencapai 11.970 perusahaan, yang menyerap 2,35 juta tenaga kerja. Secara keseluruhan, kawasan industri dan tenan di dalamnya menyerap investasi senilai Rp 6.744,58 triliun.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cekcok Berujung Maut: Paman Tewaskan Keponakan di Bangkalan

    Cekcok Berujung Maut: Paman Tewaskan Keponakan di Bangkalan

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kabupaten Bangkalan, Madura, diguncang insiden penganiayaan tragis yang berujung pada kematian. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (30/06/2024) di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Tambak Agung. Peristiwa berdarah tersebut melibatkan paman dan keponakan, di mana pelaku berinisial H (60) adalah kakak kandung ibu korban, AM (41). […]

  • Polsek Krembung Dukung Ketahanan Pangan, Turun Langsung Dampingi Petani

    Polsek Krembung Dukung Ketahanan Pangan, Turun Langsung Dampingi Petani

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mendukung program Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Polsek Krembung terus menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan di wilayah hukumnya. Pada Minggu (18/5/2025), Kanit Binmas Polsek Krembung Aiptu Adin bersama Bhabinkamtibmas Briptu M. Arif melakukan pengecekan dan pendampingan tanaman terong di lahan pekarangan milik warga Desa Keper, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan […]

  • Kerajinan Limbah Kayu dan Madu Hutan, Daya Tarik Perhutani di Festival Ekraf

    Kerajinan Limbah Kayu dan Madu Hutan, Daya Tarik Perhutani di Festival Ekraf

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi turut berpartisipasi dalam Ngawi Nusantara Ekraf Festival, sebuah acara yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi di Alun-Alun Merdeka Ngawi dari tanggal 24 hingga 28 Juli 2024. Festival ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Jadi Ngawi ke-666. Dalam festival ini, Perhutani KPH Ngawi memamerkan berbagai […]

  • Bhabinkamtibmas Sambangi Petani Melon, Dukung Ketahanan Pangan di Desa Kebakalan

    Bhabinkamtibmas Sambangi Petani Melon, Dukung Ketahanan Pangan di Desa Kebakalan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mendukung program ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Kebakalan Polsek Porong, Aiptu Hariyanto, melaksanakan kegiatan sambang ke lahan pertanian milik warga di Desa Kebakalan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (24/4/2025). Kedatangan Aiptu Hariyanto kali ini menyasar aktivitas dua petani lokal, Sudin dan Slamet, yang tengah melakukan penyiraman lahan tanaman melon. Ia memberikan apresiasi atas […]

  • Kekacauan Program MBG, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN

    Kekacauan Program MBG, Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Presiden Prabowo akan Panggil Kepala BGN Akibat Masalah dalam Program Makan Bergizi Gratis DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap berbagai masalah yang muncul dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah yang diambil oleh Presiden adalah memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, beserta beberapa pejabat lainnya. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk […]

  • Gaya Hot Megan Fox Di Panggung, Bikin Mata Tak Berkedip!

    Gaya Hot Megan Fox Di Panggung, Bikin Mata Tak Berkedip!

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 114
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gaya Hot Megan Fox di Panggung, Bikin Mata Tak Berkedip! Gaya Hot Megan Fox di Panggung, Bikin Mata Tak Berkedip! Megan Fox, aktris yang namanya melambung berkat perannya di film "Transformers," selalu berhasil mencuri perhatian dengan gaya busananya yang seksi, berani, dan tak lekang oleh waktu. Baik di karpet merah, acara penghargaan, maupun […]

expand_less