Jelajahi SRMP 15 Mojokerto, Mensos Gus Ipul Ajak Siswa Adaptasi Aktivitas Baru di Sekolah Rakyat
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 13 Okt 2025
- comment 0 komentar

Kunjungan Menteri Sosial ke SRMP 15 Mojokerto
DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 15 Mojokerto. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau perkembangan dan kondisi siswa di sekolah tersebut. Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan harapan agar para siswa dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru serta aktivitas yang berlangsung selama 24 jam.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul mengatakan bahwa salah satu tantangan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di SRMP adalah proses adaptasi siswa terhadap lingkungan asrama. Ia menyebutkan bahwa siswa perlu waktu untuk memahami jadwal dan kebiasaan baru yang diterapkan di sekolah tersebut.
“Tadi kita lihat perkembangan siswa di SRMP 15 Mojokerto sudah cukup bagus. Tentu perlu waktu masa awal pengenalan lingkungan sekolah, untuk siswa beradaptasi mengikuti kebiasaan baru yang jadwalnya selama 24 jam,” ujar Gus Ipul saat berkunjung ke SRMP 15 Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada malam hari.
Selain itu, Gus Ipul juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SRMP 15 Mojokerto. Ia menekankan pentingnya memperkuat kompetensi siswa sesuai minat dan bakat mereka sebagai persiapan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meski demikian, ia mengakui bahwa beberapa program di SRMP 15 Mojokerto masih menghadapi sejumlah tantangan. Namun, ia optimis bahwa dinamika dan tantangan tersebut dapat diselesaikan dengan baik, terlebih karena sekolah ini masih menggunakan sarana sementara.
Gus Ipul juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang telah berhasil menjadikan Mojokerto sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan. Dari total 160 Sekolah Rakyat di Nusantara, jumlah peserta didik mencapai sekitar 16 ribu siswa.
“Insyaallah tahun depan kalau semuanya lancar, (Sekolah Rakyat) sudah bisa menampung lebih dari 40 ribu siswa. Pastinya akan jauh lebih besar lagi tahun 2027 nanti,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa gagasan Sekolah Rakyat merupakan inisiatif dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Tujuan utamanya adalah untuk menghapus kesenjangan kemiskinan melalui pendidikan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi tersebut.
“Karena itu, kita ingin berkolaborasi bersama seluruh pihak untuk menerjemahkan gagasan dari Presiden Prabowo dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini,” tukas Gus Ipul.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Dalam kunjungan ini, Gus Ipul tidak hanya meninjau kondisi fisik sekolah tetapi juga berdialog langsung dengan para siswa dan staf. Ia memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar dan mengambil peluang yang ada di Sekolah Rakyat.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana pengembangan Sekolah Rakyat di masa mendatang. Dengan peningkatan kapasitas dan kualitas, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan yang mampu menampung lebih banyak siswa dan memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.
Beberapa langkah strategis sedang dipersiapkan, termasuk peningkatan infrastruktur, pengembangan kurikulum, dan pelibatan tenaga pendidik yang profesional. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang merata dan berkualitas.
Sebagai bagian dari visi nasional, Sekolah Rakyat juga akan menjadi model pendidikan yang dapat diadopsi oleh daerah lain. Dengan konsep pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, Sekolah Rakyat diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Kesimpulan
Kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf ke SRMP 15 Mojokerto menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan mampu membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi.
Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, Sekolah Rakyat akan terus berkembang dan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah ketimpangan pendidikan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan pendidikan di Indonesia semakin cerah.
Saat ini belum ada komentar