Hambatan Awal yang Jadi Peluang Kaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 11 Okt 2025
- comment 0 komentar

Inspirasi Usaha dari Kebutuhan Pribadi
DIAGRAMKOTA.COM – Pada saat seseorang menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis, seringkali muncul ide-ide baru yang bisa menjadi solusi. Begitu pula yang terjadi pada Revael Kristian, seorang pengusaha bumbu racikan dengan label Rumavin. Awalnya, ia hanya ingin membuka sebuah restoran kecil untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, di tengah perjalanan, ia menemukan kendala yang cukup signifikan.
Revael kesulitan menemukan bumbu dapur yang sesuai dengan harapan. Banyak produk yang tersedia di pasaran tidak sesuai dengan ekspektasinya, baik dari segi kualitas maupun komposisi bahan. Ia menyadari bahwa banyak bumbu yang mengandung bahan pengawet, pewarna, atau bahan kimia lain yang berpotensi merugikan kesehatan.
“Kebanyakan bumbu yang ada di pasaran memiliki kualitas yang kurang memuaskan. Ada yang menggunakan pewarna berbahaya, ada juga yang menggunakan penguat rasa secara berlebihan hingga membuat semua makanan terasa mirip dan hambar tapi gurih,” jelasnya.
Lantaran kekecewaan tersebut, Revael akhirnya memutuskan untuk mencoba meracik sendiri bumbu-bumbu yang sesuai dengan keinginannya. Awalnya, bumbu ini dibuat hanya untuk keperluan restorannya sendiri. Namun, semakin lama, ia mulai tertarik untuk memasarkan produk tersebut.
Pada tahun 2018, ia memutuskan untuk memulai usaha penjualan bumbu tabur. Dengan nama merek Rumavin, ia memanfaatkan platform online seperti Shoope untuk memasarkan produknya. Saat itu, pemasaran daring sedang berkembang pesat, sehingga memberikan peluang besar bagi usaha kecil seperti miliknya.
Dengan langkah ini, bisnisnya perlahan mulai berkembang. Untuk memenuhi permintaan pasar, Revael terus mengembangkan variasi bumbu dapur. Mulai dari rasa klasik hingga kreasi modern yang sedang tren.
Saat ini, Rumavin memiliki berbagai varian bumbu yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah rasa original, salted egg, original Taiwan, sapi panggang, barbeku, rendang, balado, mie goreng, jagung bakar, blackpepper, chili lime, sambal matah, pizza, dan masih banyak lagi.
Kini, jumlah penjualan bumbu Rumavin mencapai sekitar 5.000 produk per bulan. Produk ini tidak hanya diminati oleh konsumen di Indonesia, tetapi juga menjadi pilihan beberapa restoran ternama.
Meskipun telah sukses, Revael tidak berhenti di situ. Baginya, keberhasilan bukanlah tujuan akhir. Ia percaya bahwa kunci keberhasilan usahanya adalah menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, baik untuk karyawan, pelanggan, maupun masyarakat sekitar.
Karyawan yang bekerja di Rumavin sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar. Mereka mendapatkan lapangan kerja yang baru, yang tentu saja sangat membantu kehidupan mereka. Revael menekankan bahwa cara perusahaan memperlakukan karyawan akan berdampak pada bagaimana karyawan tersebut memperlakukan pelanggan.
Dengan visi dan komitmen tersebut, Revael berharap aroma bumbu dapur Rumavin dapat terus hadir di setiap dapur masyarakat dan restoran. Ia yakin, dengan kerja keras dan komitmen terhadap kualitas, Rumavin akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Saat ini belum ada komentar