Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Galah dan Permainan Tradisional Atasi Kecanduan Gawai Anak SD Bandung Barat

Galah dan Permainan Tradisional Atasi Kecanduan Gawai Anak SD Bandung Barat

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Permainan Tradisional sebagai Solusi untuk Anak-Anak di Sekolah Jauh

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah maraknya penggunaan gawai dan akses internet yang semakin mudah, anak-anak kini menghadapi tantangan baru. Meski bisa menjadi sumber pengetahuan dan keterampilan, penggunaan gawai juga membawa dampak negatif jika tidak terkendali. Di sebuah sekolah jauh di Kabupaten Bandung Barat (KBB), para siswa menemukan solusi dengan kembali memainkan permainan tradisional yang telah lama dilupakan.

Di halaman Sekolah Dasar Negeri Cibungur kelas jauh Cijuhung, suasana riang terdengar dari suara tawa dan langkah kaki para siswa. Lapangan kecil yang dibagi oleh garis-garis putih menjadi medan pertempuran bagi mereka. Empat belas murid SD tersebut dibagi menjadi dua tim, masing-masing terdiri dari tujuh orang. Mereka mulai bermain galah atau galasin, permainan tradisional yang melibatkan kerja sama dan strategi.

Permainan ini dimulai dengan undian menggunakan jari untuk menentukan siapa yang akan memulai. Tim yang menang akan masuk ke garis pertama, sedangkan tim yang kalah bertugas menjaga setiap garis agar tidak bisa ditembus lawannya. Setiap kali satu garis berhasil dibobol, garis dan penjaga berikutnya akan segera menanti.

Gelak tawa terdengar saat para penjaga kebobolan atau garis mereka bisa ditembus. Para siswa yang bermain tidak hanya menikmati keseruan, tetapi juga mendapatkan manfaat dalam hal motorik dan kerja sama. Dengan berlari, menggerakkan tangan, serta fokus, mereka dapat menjaga kesehatan secara alami.

Permainan tradisional seperti galah dan boy-boyan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi alternatif aktivitas yang lebih sehat dibandingkan menggunakan gawai. Anak-anak lebih memilih bermain di luar ruangan daripada terus-menerus memegang ponsel untuk bermain game atau berselancar di media sosial. Dengan begitu, risiko kecanduan gawai dapat diminimalkan.

Tidak hanya siswa SD, beberapa siswa SMP juga ikut bermain. Karena lokasi sekolah yang terpencil, siswa-siswa SMP tersebut belajar di bangunan yang sama dengan SDN Cibungur. Salah satu siswa, Muhammad Rizki, mengaku lebih suka bermain galah daripada bermain game di ponsel. Menurutnya, permainan tradisional jauh lebih menyenangkan.

Edukasi Literasi Digital

Meski membatasi penggunaan gawai, guru-guru di sekolah tersebut tetap memberikan edukasi tentang dunia digital. Ivan Abdurrahman Juniato, salah satu guru, menjelaskan bahwa siswa dikenalkan pada dunia internet melalui video YouTube yang diputar menggunakan komputer dan proyektor. Video-video tersebut digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep seperti erosi abrasi dan gejala alam.

Selain itu, pesan-pesan tentang konten bermanfaat dan negatif juga disampaikan kepada siswa. Guru memastikan siswa memahami pentingnya menjaga keamanan dan memilah informasi yang diterima.

Peran orang tua juga sangat penting dalam pendidikan digital. Dalam pertemuan dengan orang tua siswa, guru memberikan arahan tentang pengelolaan gawai. Mereka diminta untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak saat menggunakan gawai dan mengakses internet.

Solusi yang Tepat

Dengan adanya permainan tradisional dan edukasi literasi digital, anak-anak di sekolah jauh ini memiliki keseimbangan antara teknologi dan kearifan lokal. Solusi yang tidak perlu dicari jauh-jauh ternyata sudah ada di dekat kita. Dengan kembali memperkenalkan permainan tradisional, anak-anak bisa menjaga kesehatan fisik dan mental, serta terhindar dari risiko kecanduan gawai.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masih Ada 49 Korban dalam Pencarian di Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Korban Kecelakaan Gedung Ponpes Al-Khoziny Terus Bertambah DIAGRAMKOTA.COM – Hingga Jumat, 3 Oktober 2025 pukul 23.05 WIB, masih ada sebanyak 49 orang korban yang belum ditemukan akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Data ini berdasarkan daftar absensi yang dirilis oleh pihak pondok pesantren. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh […]

  • Kampanyekan Eri – Armuji ,Risma – Gus Hans , Relawan Buleks 99 Salurkan 421 Beasiswa PIP

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Relawan Buleks 99 mendistribusikan 421 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari aspirasi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Puti Guntur Soekarno, Minggu (20/10/2024) di balai RW3, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Penerima beasiswa ini sebagian besar berasal dari kecamatan-kecamatan se dapil I Surabaya, antara lain Krembangan, Tegalsari, Gubeng, Genteng, Bubutan dan Simokerto, […]

  • Tingkatkan Keselamatan: Satlantas Polres Gresik Gelar Pelatihan PPGD Bersama RS Petrokimia

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satlantas Polres Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi seluruh personel Satlantas. Pelatihan ini digelar setelah apel pagi, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menangani situasi darurat di lokasi kecelakaan lalu lintas. AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H., Kasatlantas Polres Gresik, membuka acara dengan […]

  • DPRD Surabaya Soroti WFA ASN Pemkot

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menuai kritik tajam dari DPRD Surabaya. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menilai bahwa penerapan WFA bisa berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan publik jika tidak diawasi secara ketat. DPRD Surabaya Peringatkan Dampak Buruk WFA bagi […]

  • Dampak Foto dengan Tokoh Politik, Inul Daratista Dihina Teman, Niat Bantah Pencucian Uang

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Pengalaman Mengejutkan Inul Daratista Saat Berfoto dengan Tokoh Politik DIAGRAMKOTA.COM – Inul Daratista, salah satu pedangdut ternama di Indonesia, pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan. Ia menceritakan bagaimana dirinya pernah diludahi oleh seorang teman akibat unggahan foto yang ia bagikan di media sosial. Awalnya, Inul hanya membagikan foto dirinya bersama beberapa tokoh politik. Menurutnya, hal itu […]

  • Tangkap Pelaku Curanmor Saat Lepas Dinas, Personel Polda Lampung Dapat Hadiah Sekolah Inspektur Polisi dari Kapolri

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mungkin Sebagian orang akan memilih untuk mengantar anak dan istrinya selamat sampai tujuan daripada menantang bahaya untuk mengejar tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor bersenjata api. Tapi ini tidak berlaku bagi personel Polres Lampung Barat-Polda Lampung, Bripka Rico Hady Saputra. Ia yang pada saat itu sedang tidak bertugas bersama dengan istri serta dua anaknya […]

expand_less
Exit mobile version