FITKOM 2025 Dorong Pelajar dan Mahasiswa Jadi Pelopor Teknologi Pertanian
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 24 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Festival Teknologi dan Komputer (FITKOM) 2025 kembali hadir dengan semangat baru dan antusiasme tinggi dari generasi muda pecinta teknologi. Ajang tahunan yang digelar di Surabaya ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk menampilkan kreativitas, kemampuan, serta kepedulian terhadap kemajuan teknologi di sektor pertanian. (23/10/2025)
Mengusung tema “Smart Farming”, FITKOM 2025 berfokus pada penerapan teknologi digital untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Melalui tema ini, panitia berupaya mengajak generasi muda agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelopor inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Tiga Cabang Lomba: Tantangan dan Kreativitas
Tahun ini, FITKOM menghadirkan tiga cabang lomba utama, yaitu Programming, Cyber Security, dan Internet of Things (IoT).
Pada kategori Programming, peserta ditantang mengembangkan aplikasi berbasis web sesuai studi kasus yang diberikan oleh juri. Di bidang Cyber Security, kompetisi dibagi menjadi dua, yakni Capture The Flag (CTF) dan Attack and Defense, yang menguji kemampuan peserta dalam menyerang sekaligus mempertahankan sistem digital.
Sementara itu, kategori IoT menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Peserta berinovasi menciptakan perangkat cerdas untuk membantu sektor pertanian, seperti sistem penyiraman otomatis, alat pemantau kelembapan tanah, hingga detektor hama berbasis sensor.
“Kami ingin anak-anak muda berpikir kritis dan mampu menciptakan solusi nyata untuk masyarakat, khususnya dalam mendukung pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Teguh Sutanto, Ketua Panitia FITKOM 2025.
Antusiasme dan Inovasi Generasi Muda
Tercatat sebanyak 256 peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi turut ambil bagian dalam FITKOM 2025. Mereka tergabung dalam 29 tim yang bersaing menampilkan karya terbaiknya. Setelah melalui babak penyisihan, hanya 20 tim dengan inovasi paling menonjol yang berhasil melaju ke tahap final.
Suasana kompetisi berlangsung penuh semangat dan sportivitas. Para peserta tidak hanya berjuang untuk meraih juara, tetapi juga saling belajar dan berkolaborasi dalam mengembangkan ide-ide baru yang relevan dengan tantangan zaman.
Menumbuhkan Semangat Inovasi dan Kolaborasi
Selain kompetisi utama, FITKOM juga menghadirkan sesi Demo Day dan presentasi karya, di mana para peserta dapat memamerkan hasil inovasi mereka di hadapan juri dan pengunjung. Momen ini menjadi ajang berbagi inspirasi sekaligus memperluas jejaring di dunia teknologi.
“FITKOM bukan sekadar lomba, tetapi ruang untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa,” tambah Teguh Sutanto.
Menuju Pertanian Digital yang Berkelanjutan
Melalui penyelenggaraan FITKOM 2025, dunia pendidikan diharapkan semakin aktif melahirkan generasi inovatif yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan dengan pendekatan teknologi modern.
Acara ini menjadi bukti bahwa pelajar dan mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor pertanian cerdas — menggabungkan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan semangat kebangsaan dalam satu langkah menuju masa depan yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan.
(Dk/yud)
