Ezra Walian Kembali Gemilang, Bawa Persik Kediri Kalahkan Persijap
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

Ezra Walian Kembali Jadi Pilar Penting Persik Kediri
DIAGRAMKOTA.COM – Ezra Walian kembali menunjukkan alasan mengapa namanya tetap menjadi ikon utama Persik Kediri. Setelah absen dua pertandingan karena cedera lutut, sang kapten Macan Putih melakukan comeback yang luar biasa ketika timnya meraih kemenangan tandang 0-2 atas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (27/9) malam WIB.
Kehadiran Ezra memberikan energi tambahan bagi Persik. Pemain berusia 28 tahun ini sempat tidak bermain saat Persik menghadapi Malut United dan Bhayangkara Presisi Lampung FC. Laga tersebut berakhir dengan hasil yang mengecewakan, termasuk kekalahan 1-0 di Lampung. Namun, bagi Ezra, momen itu justru menjadi titik balik untuk segera pulih dan kembali bermain.
“Saya ingin bermain lagi. Itu motivasi terbesar saya untuk segera pulih. Saya senang dan bangga bisa membantu tim meraih kemenangan,” ujar Ezra seusai pertandingan.
Tidak butuh waktu lama bagi Ezra untuk membuktikan pengaruhnya. Pada menit ke-18, tendangan pojoknya melengkung akurat ke kotak penalti dan disambut sundulan Jose Enrique. Gol pemain berpaspor Spanyol itu membuka jalan bagi Persik, sekaligus meningkatkan semangat rekan-rekannya di tengah tekanan suporter tuan rumah.
Gol awal tersebut terbukti sangat penting. Persijap mencoba menekan lewat serangan sayap, tetapi Persik lebih tenang dalam menjaga ritme permainan. Babak kedua, Macan Putih menambah keunggulan lewat serangan balik cepat, memastikan tiga poin penuh dalam lawatan ke Jepara.
Ezra sendiri dinobatkan sebagai player of the match, sebuah gelar yang bukan hal baru baginya musim ini. Sebelumnya, dia juga mendapat predikat serupa ketika Persik menaklukkan PSBS Biak 2-1 pada 29 Agustus.
Bagi Persik, kembalinya sang kapten tidak hanya tentang kontribusi teknis. Ezra dikenal sebagai motor semangat tim, pemain yang memimpin dengan aksi di lapangan. Statistik pun mendukung, sejak awal musim, Persik tak terkalahkan dalam lima laga di mana Ezra tampil sejak menit awal.
“Yang lebih penting adalah kami harus fokus pada pertandingan ke depan. Konsistensi jadi kunci bila ingin terus meraih hasil positif,” kata Ezra, meski kembali menjadi sorotan.
Pelatih Ong Kim Swee juga memuji pengaruh Ezra. Dia menilai kehadiran Ezra membuat lini serang lebih hidup, terutama dalam variasi bola mati yang menjadi senjata Persik musim ini.
Tambahan tiga poin membuat Persik terus merapat ke papan tengah klasemen BRI Super League 2025/2026. Hingga pekan ketujuh, Macan Putih sudah mengumpulkan sembilan poin, hanya terpaut tipis dari zona lima besar.
Kemenangan di Jepara juga memberi sinyal positif menjelang periode padat kompetisi. Dengan Ezra kembali fit, Persik diharapkan lebih stabil menghadapi lawan-lawan berat, termasuk duel kontra Borneo FC yang masih sempurna sejauh ini.
Bagi Ezra, musim ini terasa spesial. Meskipun sempat dibayangi cedera, dia sudah menorehkan dua assist dan terlibat langsung dalam tiga gol Persik. Ketekunan menjaga kondisi fisik, serta peran sebagai kapten, membuat dirinya tetap menjadi figur sentral di ruang ganti.
Karier Ezra memang penuh liku. Dari jebolan Ajax hingga pernah memperkuat PSM Makassar dan Persib, kini dia menjadi simbol Persik Kediri. Pengalaman itu membuatnya paham betul pentingnya menjaga mental tim ketika musim baru berjalan.
Comeback di Jepara bisa menjadi awal fase baru. Ezra telah memberi isyarat bahwa dia siap memimpin Persik ke level berikutnya, sekaligus membuktikan bahwa cedera bukan penghalang untuk kembali bersinar.
Saat ini belum ada komentar