Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Eduardo Perez Bertanggung Jawab! Persebaya Surabaya Dihujani Kritik, Lawan Persija Jakarta Jadi Ujian

Eduardo Perez Bertanggung Jawab! Persebaya Surabaya Dihujani Kritik, Lawan Persija Jakarta Jadi Ujian

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Persebaya Surabaya Menghadapi Kritik dengan Ketenangan

DIAGRAMKOTA.CCOM – Performa Persebaya Surabaya dalam enam laga awal musim ini menjadi perhatian utama. Tim yang dikenal sebagai Green Force hanya mampu meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Produksi gol yang tercipta juga tergolong rendah, dengan delapan gol yang berhasil dicetak, dua di antaranya berasal dari titik putih.

Kritik terhadap skema permainan tim datang dari berbagai pihak, termasuk Presiden Klub Azrul Ananda. Setelah menyaksikan kemenangan tipis 1-0 atas Semen Padang, Azrul secara terbuka menyatakan bahwa permainan tim sangat buruk. Meski begitu, musim ini Persebaya Surabaya tampil dengan skuad yang lebih lengkap dibanding musim sebelumnya. Jika sebelumnya hanya memiliki enam pemain asing, kini klub telah menghadirkan sepuluh pemain asing sejak awal kompetisi.

Dengan komposisi pemain yang lebih mentereng, publik menantikan performa yang lebih garang. Namun, justru permainan mereka dinilai belum stabil dan kurang konsisten. Eduardo Perez, pelatih asal Spanyol, tetap tenang menghadapi kritik tersebut. Ia menyatakan puas dengan kerja keras para pemain meskipun performa tim masih belum stabil.

“Saya sangat senang dengan para pemain. Separuh dari skuad ini datang ketika saya melatih,” ujarnya. Menurutnya, Persebaya Surabaya masih dalam fase pembentukan tim yang kompak. Adaptasi pemain baru dengan taktik dan atmosfer kompetisi Super League membutuhkan waktu.

Beberapa pemain asing seperti Mihailo Perovic, Milos Raickovic, dan Diego Mauricio masih butuh waktu untuk menyatu dengan gaya bermain Persebaya Surabaya. Eduardo Perez menyadari hasil enam laga awal belum sepenuhnya memuaskan. Namun, ia menekankan bahwa proses berkembang akan terus dilakukan.

“Kami mempersiapkan diri, menganalisis lawan, membuka sesi latihan, dan mempersiapkan tim sebaik mungkin,” katanya. Baginya, kritik adalah bagian dari proses dan tidak akan mengganggu fokus tim untuk meraih hasil positif.

Persebaya Surabaya kini membidik laga penting melawan Persija Jakarta pada 18 Oktober mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini diyakini menjadi ajang pembuktian nyata apakah Green Force mampu bangkit di tengah tekanan besar. Atmosfer pertandingan melawan Persija dipastikan panas karena rivalitas panjang kedua tim. Dukungan ribuan Bonek di tribun akan menjadi motivasi tambahan bagi pemain Persebaya Surabaya untuk tampil maksimal.

Eduardo Perez berharap laga tersebut bisa menjadi momentum kebangkitan skuad asuhannya. Kemenangan akan meredam kritik sekaligus mendongkrak kepercayaan diri tim di jalur kompetisi. Secara statistik, Persebaya Surabaya mencatat enam laga dengan delapan gol tercipta dan hanya lima kali kebobolan. Dari sisi kreativitas, mereka baru mengoleksi empat assist sepanjang kompetisi berjalan.

Catatan ini menunjukkan masih ada pekerjaan rumah besar di lini serang Green Force. Dengan materi pemain asing yang berkualitas, publik berharap Persebaya Surabaya bisa lebih tajam dalam mengeksekusi peluang. Eduardo Perez sendiri tetap optimistis timnya bisa meningkat dalam waktu dekat. Ia menilai chemistry pemain terus berkembang seiring intensitas latihan dan laga yang dijalani bersama.

Kritik dari Presiden Klub Azrul Ananda dinilai menjadi pemacu tambahan. Eduardo Perez memilih tidak menjadikannya beban, melainkan motivasi untuk membuat tim tampil lebih baik. Tekanan suporter juga semakin besar mengingat ekspektasi tinggi sejak awal musim. Dengan banyaknya pemain asing baru, publik menuntut Persebaya Surabaya tampil atraktif dan meraih kemenangan secara meyakinkan.

Green Force pun wajib menunjukkan identitas permainan yang lebih agresif. Jika tidak, gelombang kritik bisa semakin deras dan mengganggu perjalanan mereka di Super League. Laga melawan Persija menjadi titik ukur paling tepat bagi Persebaya Surabaya. Eduardo Perez dan pasukannya harus membuktikan kritik yang ada bisa dijawab dengan performa di lapangan.

Dengan jadwal kompetisi yang masih panjang, peluang untuk bangkit tetap terbuka lebar. Namun, konsistensi menjadi kata kunci agar Green Force bisa bersaing di papan atas. Eduardo Perez pasang badan menghadapi semua kritik yang datang. Kini, ia hanya ingin membuktikan lewat hasil nyata saat menjamu Persija di Gelora Bung Tomo.

Statistik Persebaya Surabaya di bawah komando Eduardo Perez pun menjadi bahan evaluasi penting. Enam laga dengan delapan gol dan lima kebobolan menunjukkan keseimbangan tim masih perlu perbaikan. Pertandingan melawan Persija diprediksi berlangsung ketat dan penuh drama. Bagi Eduardo Perez, inilah momen krusial untuk menjawab keraguan sekaligus mengembalikan kepercayaan publik kepada Persebaya Surabaya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fraksi PKS: Buruh Butuh Kepastian, Bukan Janji!

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini kembali menjadi sorotan bagi Fraksi PKS DPRD Jawa Timur. Ketua Fraksi PKS, Lilik Hendarwati, menegaskan bahwa para buruh membutuhkan kepastian atas hak-hak mereka, bukan sekadar janji politik atau retorika tahunan yang tidak terealisasi.(02/05/2025) “Sudah terlalu lama buruh hanya diberi janji. Sekarang saatnya negara hadir memberi kepastian: upah […]

  • Bali Dinilai Ugal-Ugalan Membangun Sarana Akomodasi, Pentingnya Aturan Tata Ruang dan Peruntukan Lahan

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Diagram Kota Bali – Dalam upaya untuk mempromosikan pariwisata di Bali, pembangunan sarana akomodasi seperti hotel dan villa telah meningkat secara signifikan. Namun, pembangunan ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya pada alam Bali. Prof. Dr. Drs. I Putu Anom, M.Par, Guru Besar Pariwisata di Universitas Udayana dan pemerhati pariwisata, mengungkapkan kekhawatirannya tentang pembangunan yang tidak […]

  • Arus Rezeki Deras! 6 Weton Istimewa Tak Pernah Lupa pada Dewi Sri, Setiap Minggu Panen Kekayaan Melimpah

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Rezeki dalam Tradisi Jawa: Enam Weton yang Selalu Diberkahi DIAGRAMKOTA.COM – Dalam tradisi Jawa, rezeki tidak hanya dianggap sebagai hasil dari usaha dan kerja keras, tetapi juga merupakan kombinasi antara takdir, tindakan batin, serta dukungan alam. Primbon Jawa, yang menjadi warisan dari nenek moyang, sering digunakan untuk memahami perjalanan kehidupan seseorang, termasuk dalam hal rezeki. Salah […]

  • Bareskrim Polri Ungkap Kecurangan SPBU di Bogor yang Kurangi Takaran BBM

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap siasat SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, mengurangi takaran BBM. Pelaku menggunakan sejumlah perangkat tambahan dalam operasinya. “Modus operandi yang dilakukan SPBU ini adalah memasangkan kabel tambahan berjenis kabel data yang terpasang di dalam blok kabel arus dalam mesin tersebut di bawah dispenser yang […]

  • Penghargaan Satya Lencana untuk 2.244 ASN Jatim di HUT Kemerdekaan ke-79

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan berupa tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) kepada 2.244 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam upacara yang berlangsung di […]

  • Ratusan Kader Surabaya Hebat Mundur Massal, Kecam Kebijakan Penggusuran Pemkot

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gelombang protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin membesar. Sebanyak 200 kader sosial dari program Kader Surabaya Hebat (KSH) secara resmi mengundurkan diri sebagai bentuk kekecewaan terhadap penanganan konflik agraria di wilayah Pacarkeling, pada Senin (2/6/2025). Aksi pengunduran diri tersebut berlangsung di kawasan Tambaksari, diawali dengan doa bersama (istigosah) dan dilanjutkan dengan […]

expand_less
Exit mobile version