Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Biddokkes Polda Jatim Buka Posko DVI di Lingkungan Ponpes Al Khoziny

Biddokkes Polda Jatim Buka Posko DVI di Lingkungan Ponpes Al Khoziny

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BidDokkes) Polda Jawa Timur bersama Sidokkes Polresta Sidoarjo, disiagakan di sekitar lokasi tidak jauh dari runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Kehadiran tim medis tersebut difokuskan untuk memastikan seluruh korban dapat terdata dan teridentifikasi secara akurat.

Kasubbid Dokpol BidDokkes Polda Jatim, AKBP dr. Adam Bimantoro Sp. An. FCC. M. Biomed, menjelaskan bahwa sejak hari pertama insiden, pihaknya telah menyiapkan posko Disaster Victim Identification (DVI) di Tiga lokasi berbeda.

“Dari DVI kita ada Dua posko, yaitu posko ante mortem dan post mortem,” terang AKBP dr. Adam, Selasa (30/9/25).

Dikatakan oleh dr.Adam untuk posko ante mortem ditempatkan di Kampus Putri, sementara post mortem di rumah sakit, yakni RSUD Sidoarjo dan RS Siti Hajar Sidoarjo.

AKBP dr. Adam menerangkan, posko ante mortem berfungsi mengumpulkan data dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

“Data yang dikumpulkan meliputi identitas pribadi, ciri-ciri fisik, hingga foto terbaru korban,”ujarnya.

Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan medis dari posko post mortem.

“Di posko post mortem, jika kita menemukan jenazah maka dibawa ke rumah sakit. Di sana dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, kemudian dicocokkan dengan data ante mortem,” tambah dr Adam.

Lebih lanjut, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim juga mengatakan, jika ditemukan data primer, seperti gigi dan sidik jari, itu sudah bisa memastikan identitas korban.

“Kalau tidak, kita cari data sekunder seperti tanda lahir, bentuk gigi, rambut, hingga tinggi badan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, posko ante mortem telah menerima 62 laporan dari keluarga.

Dari jumlah tersebut, tim berhasil mengidentifikasi Tiga korban.

Kendati demikian, proses pencocokan data masih terus dilakukan dengan melibatkan Enam hingga Delapan petugas dalam setiap shift.

“Kendala terbesar biasanya pada pengumpulan data dan administrasi. Karena itu, kami aktif menghubungi keluarga untuk mencari tambahan informasi agar proses identifikasi bisa lebih cepat,” ujar dr. Adam.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jatim,Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan sejak menerima informasi kejadian pihaknya langsung mengerahkan personel untuk membantu penanganan peristiwa robohnya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

“Upaya yang dilakukan tim DVI Biddokkes Polda Jatim dan Dokkes Polresta Sidoarjo ini menjadi bagian penting dari langkah kemanusiaan, guna memastikan para korban reruntuhan bangunan di lingkungan Pondok Pesantren Al Khoziny dapat segera teridentifikasi dengan benar,” tutup Kombes Pol Abast. (dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Niat Puasa Ramadhan: Doa, Tata Cara, Dan Keutamaannya

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Niat Puasa Ramadhan: Doa, Tata Cara, dan KeutamaannyaDi bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa, menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, tahukah Anda bahwa niat merupakan salah satu rukun penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan? Tanpa niat, puasa yang kita lakukan […]

  • Terkait PSN Kenjeran, Komisi DPRD Surabaya Terbelah

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dua komisi DPRD Kota Surabaya, yaitu Komisi A dan Komisi C, mengeluarkan pendapat yang berbeda terkait proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan pulau buatan di Kenjeran. Pada Rabu (10/7), Komisi A yang dipimpin oleh Arif Fathoni dari Fraksi Partai Golkar memberikan dukungan bersyarat terhadap proyek senilai 72 triliun tersebut. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), […]

  • Polsek Sukodono Dampingi Pembudidaya Ikan Lele Ketahanan Pangan di Desa Pademonegoro

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 20
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mendukung program Ketahanan Pangan melalui Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), Bhabinkamtibmas Desa Pademonegoro, Polsek Sukodono, Polresta Sidoarjo melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendampingan budidaya ikan lele, Minggu (27/4/2025) pagi. Kegiatan ini bertempat di pekarangan milik Pak Kusaini di RT 04 RW 01 Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Dalam pelaksanaannya, Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan terhadap sarana […]

  • Targetkan Emas Di Porprov Jatim 2025, Tim Sepak Bola Surabaya Gelar Seleksi Siapkan 22 Pemain Terbaik

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Persiapan Tim Sepak Bola Kota Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) semakin matang.

  • Reses Budi Leksono, Warga Kedung Rukem Protes Tak Dapat PJU

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono dari Fraksi PDI Perjuangan, kembali menyapa konstituennya dalam agenda reses masa sidang pertama tahun persidangan ketiga untuk tahun anggaran 2025. Dalam kegiatan yang digelar pada Kamis malam (15/5/2025), politisi yang akrab disapa Bulek itu mengunjungi warga RT 01 RW 04 Kedung Rukem Gang II, Kelurahan […]

  • Diduga Tidak Terdaftar BPOM, Ketum PWDPI Minta Reza Gladys Dipidana Seberat-beratnya

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Umum, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (Ketum PWDPI), M.Nurullah RS soroti kasus Nikita Mirzani terkait Dugaan Pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketum PWDPI mengatakan justru yang menarik dalam kasus ini, terungkapnya dipersidangan produk Glafidsya Glowing Booster Cell milik Reza Gladys diduga belum terdaftar di Badan […]

expand_less
Exit mobile version