Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Bola Voli U-19 Tingkat Provinsi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – Banyuwangi kembali menunjukkan perannya sebagai pusat aktivitas olahraga dan pembinaan bakat muda. Kabupaten ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Indoor U-19 Jawa Timur yang digelar di GOR Tawangalun. Ajang ini diikuti oleh 38 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, dengan penyelenggaraan berlangsung mulai 27 Oktober hingga 3 November 2025.
Pembukaan Berlangsung Meriah
Pembukaan kejuaraan dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi, dihadiri oleh suporter dan pelajar yang memadati tribun GOR Tawangalun.
Ipuk menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Banyuwangi untuk menyelenggarakan ajang bergengsi tersebut. “Ini sebuah kehormatan besar bagi kami,” ujarnya. Ia menekankan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah penting untuk mengasah kemampuan generasi muda serta melahirkan atlet voli profesional.
Tujuan Mencari Bibit Atlet Berkualitas
Kapolresta Banyuwangi sekaligus Ketua Umum PBVSI Banyuwangi, Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa Kejurprov kali ini diikuti oleh 22 tim putra dan 16 tim putri dari seluruh Jawa Timur. “Tujuan utamanya adalah mencari bibit-bibit atlet yang bisa dikembangkan menuju Kejurnas,” katanya.
Ia juga berharap kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses, sehingga memberi dampak positif bagi pengembangan olahraga di wilayah tersebut.
Dukungan Penuh untuk Tim Lokal
Bupati Ipuk dan Kapolresta turut memberikan semangat kepada tim tuan rumah Lare Osing Banyuwangi yang turun di kategori putra dan putri. “Kita berharap mereka tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik,” harap Rama.
Dampak Ekonomi dan Wisata
Selain meningkatkan semangat olahraga, penyelenggaraan Kejurprov juga dinilai memberi kontribusi positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata. Kehadiran para atlet, ofisial, dan orang tua di Banyuwangi diyakini dapat meningkatkan aktivitas bisnis lokal, termasuk UMKM di sekitar lokasi pertandingan.
Inisiatif Pemerintah dalam Pembinaan Generasi Muda
Pemkab Banyuwangi telah aktif dalam menggelar berbagai kegiatan pembinaan generasi muda. Contohnya seperti Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Geopark Downhill, Jagoan Banyuwangi, Smart Gasing, hingga Gandrung Sewu yang selalu menarik ribuan penonton.
Ipuk menegaskan komitmen pihaknya dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda, baik di bidang olahraga maupun seni. “Kami terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan potensi anak-anak daerah,” tambahnya. ***
Saat ini belum ada komentar